May I Love You? (JuriMayu and Others) - Side Story 7

Nah harusnya baru update ini setelah chapt 8 wkwk lol~

May I Love You? (JuriMayu and Others)

Side Story 7 (JurinAnnin saat SMP)

~Jurina side~

Ini cerita saat aku SMP, SMP yang sama dengan Mayu-chan, Haruka-san dan Rabu-san. Saat SMP aku tidak se-populer saat ini, ya itu karena sifat cengengku masih ada *tapi bukan berarti aku tidak popular loh :p*

Baiklah kembali ke side story ini, Annin, dia anak baru di kelasku, masuk saat pertengahan kelas 1. Dia anak yang pendiam, kami tidak dekat. Baletlah yang mendekatkan kami dan akhirnya menjauhkan kami kembali.

~~~

“Huwaa sugoii” ucapku melihat Annin menari balet sendiri sambil tepuk tangan.

“A-Ah maaf, kalau aku mengganggu, aku Jurina, Takahashi Jurina, kita sekelas”

“A-Ah jangan takut begitu a-aku tidak akan macam-macam, lanjutkan saja, aku suka melihat orang menari balet” aku pernah mendengar kabar, bahwa Annin di bully disini, begitu juga di tempatnya dulu.

“Tarianmu bagus~ kenapa tidak ikut ekskul balet aja? Kebetulan aku kenal ketuanya loh~ *ketuanya Mayu-chan~*”

“Sumimasen” Annin pergi meninggalkanku tiba-tiba.

Sejak itu aku memberanikan diri untuk mengajaknya berbicara, kami mulai deket, membantunya terhindar dari bully-an *kadang minta bantuan Rabu-san sih* akhirnya kami jadi dekat, entah mengapa hal ini menjadi salah paham diantara kami.

~~~

Hari ini perayaan kelulusan Mayu-chan dan yang lainnya, perayaan diadakan di sekolah. Mayu-chan dan klub baletnya tampil mengisi acara. Annin yang masih belum berani bergabung dengan klub balet, kuajak menonton. Saat Mayu-chan tampil, mata, hati dan pikiranku mungkin hanya tertuju pada Mayu-chan, aku rasa Annin menyadari hal itu.

“Mayu-chan~~ huee jangan lulus~~ T~T”

“Kau ini, kita kan masih bisa ketemu terus di rumah.. Ahh iya temanmu mana?”

“Ahh di dibelakang.. Eh kok hilang? Ahh Mayu-chan aku pergi mencarinya dulu.”

~~~

Sejak Mayu-chan lulus, Annin teman dekatku satu-satunya. Annin akhirnya bergabung dengan klub balet. Sejak aku selalu bersama Annin tidak ada yang mem-bully-nya secara fisik, namun berubah menjadi bully-an dengan kata-kata kasar. Membandingkan balet Annin dengan Mayu-chan, membahas bapaknya yang seorang koruptor, dan mengatakan dia tidak cocok denganku. Cocok? Ya, tidak kusangka Annin sendiri yang menyebarkan bahwa kami berpacaran. Aku tidak peduli dengan kata ‘pacar’ ini awalnya, namun akhirnya aku tidak nyaman. Membuat Annin makin di bully dan ditertawakan. Iri, amarah dan dengki, memenuhi pikiran Annin. Dia belajar lebih giat mengenai balet untuk mengalahkan Mayu-chan dan membuatku lebih tertarik padanya. Membuatku kesal, hingga akhirnya kami terpisahkan oleh apa yang dulu menyatukan kami. Hingga akhirnya, Annin kembali pindah sekolah di akhir kelas 2. Membuat kami berpisah dengan masih menyisakan perkelahian, rasa benci di diri Annin. Sejak itu aku berharap tidak ingin bertemu lagi dengannya, aku tidak membencinya, tapi aku tidak mau lagi melihat mata yang penuh amarah itu. Untunglah Mayu-chan tidak pernah bertemu dengannya, sehingga Annin tidak pernah jadi ‘topik’ pembicaraan kami.

Mungkin kalau Annin tidak seperti itu, hingga sekarang kami pasti masih berteman baik. Atau mungkin malah membuat hatiku bimbang? Tidak bisa kututupi, aku juga ‘menyukainya’ dulu. Tapi itu hanyalah masa lalu. Masa lalu yang tidak ingin kuingat lagi.

Side Story 7 (JurinAnnin saat SMP) –END-

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)

Sankyuu~~ m(__)m

-Jurimayu14-