Tuesday, December 30, 2014

Dirimu dan Dirinya (VeNal) - Part 9

Nih yang kepo bingits sama FFnya Insani~ seperti biasa, saya beruntung jadi reader pertama wkwk :p

Kata authornya: Maaf lama nunggu ya..Jadi,happy reading!!

Dirimu dan Dirinya


Part 9

"eh ternyata elo..kenapa ghai?".
"gini nal,gua kesini cuma mau ngasih ini"ucap ghaida sembari menyerahkan sepucuk surat yg diatasnya tertulis dari "naomi".
"loh?tumben naomi kirim surat?".
"entah,gua cuma disuruh dia aja..yaudah deh gua balik dulu ya!".
"yaudah,makasih ghai!".
"siplah".Setelah ghaida pergi kinal duduk lagi ketempat duduknya,baru mau buka surat itu tibatiba bell berbunyi dan guru pun langsung masuk tanpa memberi jeda anak murid yg masih mengerjakan prnya.

Detik ke menit,menit kejam kinal lalui dengan perasaan yg malas ini,
Viny yg berada disamping kinal pun bertanya "kamu ga apa apa nal?".
"gua ga apa apa kok!".
"ehemm..kirain sakit atau apa gitu?kalo ada masalah bilang bilang atuh..oh iya anak perempuan disini mau kerja kelompok soal fashion show yg akan diadain sebulan lagi...mau ikut ga?Kalo mau dirumah aku hari minggu besok".
"gua ga sakit kok vin,hehehe.Nanti kalo ga ada acara gua kabarin lagi deh,yaudah minta nomer telpon lu?".
"oh okey,nih 081xxxxxxxxx".
"okeyyy deh".
"KINAL.VINY!Keluar !kalian daritadi ibu perhatikan kalian asik mengobrol saja,Sebagai hukumannya ambil buku diperpustakaan dibagian fisiologi!Dan kembali sebelum bell istirahat!Cepat dan tidak ada tapi tapian.".Kinal dan viny mau tidak mau harus melaksanakan hukuman itu,”

Menyebalkan ya hanya kata itu saja yg bisa menggambarkan perasaan mereka berdua. Disaat yg tak terduga kinal berpapasan dengan ve dan alex yg baru saja keluar dari pintu perpustakaan,ve hanya menatap kinal yg sedang berjalan berdua dengan viny,keanehan mulai dirasakan kinal karna ve tidak menegur atau menyapanya malah alex yg menyapanya
"hai nal".
"oh iya". hanya itu saja percakapan mereka saat bertemu.
Karna kinal tak ambil pusing takut penyakitnya kumat lagi dia memilih nanti saja menanyakan hal tadi,dan segera melaksanakan tugas yg diberikan oleh guru killer itu.
"Nal,kamu kenal sama cowok dan cewek itu?"tanya viny.
"kenal kok,yg cewek namanya ve dia teman gua,dan yg cowok itu dia temannya ve namanya alex,kenapa gitu?".
"ga apa apa cuma nanya aja".
"ehmm,ini bukunya udah ketemu yuk ke kelas nanti kita dikasih hukuman lagi".
"yaudah yukk!". Mereka berdua kembali kekelas,namun saat menuju jelas,kepala kinal mulai terasa sangat pusing dan akhirnya kinal pun pingsan,

Viny langsung memanggil beberapa orang yg berada didekat mereka untuk membantu kinal ke UKS.Kinal masih belum sadarkan diri,viny masih terus berada disampingnya sambil berdoa agar tidak terjadi apa apa.Lalu tanpa sengaja beby dan shania ke uks yg niat nya ingin mengambil obat tapi malah duduk di uks,beby melirik sedikit kearah tirai yg ada disamping tempat tidur di uks,terlihat viny sedang memejamkan mata demgan tangan yg dilipat kedepan karna penasaran beby mengecek apakah itu benar viny.
"nju,aku kesamping sini dulu ya!".
"mau ngapain beb?".
"aku liat viny disamping sini dan aku mau ngecek dulu ya".
"aku ikut".
"yaudah ayok". Beby membuka sedikit tirai yg menghalangi muka viny dan orang yg sedang tertidur disamping viny.
"Permisi!".Viny menegakkan kepala dan menengok ke arah suara itu,
"oh hey beby!".
"eh ternyata bener kamu ya,loh?kinal kenapa?kamu nungguin dia tidur disini?".
 
BebNju-ku muncul :3 btw kepo nih, Beby suka cerita apa ya ke Viny soal Nju :3


"kinal engga tidur,tadi dia pingsan dan sampe sekarang blm bangun".
"kenapa bisa gitu?kinal emangnya lagi sakit ya?"tanya shania yg berada dibelakang beby,
"setau aku dia ga sakit apa apa tadi pagi dia juga bilang kalo dia ga sakit,tapi tiba tiba pingsan gitu".
"oh gitu oh iya kenalin aku shania temennya beby".
"oh ini yg namanya shania yaa..beby banyak cerita tentang kamu lho shan".
"eh masa?cerita apa aja dia?".
"ehhh vinyyyyy jan dikasih tau plissss!"ucap beby.
"hahahahaha dasar".
"oh iya vin,kita kekelas dulu ya".
"iya beb,oh iya kalo kamu kenal temen kinal yg deket tolong kasih tau ya!".
"okedeh vin,nanti aku kasih tau temen ku deh!".
"bye". Bebnju pun pergi kekelasnya,tapi mereka bertemu dengan ve dan juga alex yg sedang menuju ke perpustakaan,tapi kali ini ve menyapa mereka,
"hay beb,nju!".
"oh hay ve!".
"hay ve!".
"kalian abis dari mana?".
"dari uks,klo kamu mau kemana nih?ciee ve langsung dpt aja ve!".

"ih kalian apasih!ini temenku alex namanya,lex kenalin ini shania dan ini beby!".
"hay", bebnju hanya memblas dengan senyuman.
"ve kita balik kekelas dulu ya,bye ve!".
"iya bye!". Bebnju tiba dikelas dan langsung memberi tahukan kepada naomi tentang keadaan kinal.
"naomi!!!!" teriak nju.
"nju apa sih pake segala teriak gitu!sakit tau telingaku!".
"maaf maaf,aku sama beby cuma mau ngasih tau,kalo kinal tadi pingsan dan sekarang lagi di uks tuh!",naomi kaget dan langsung berdiri dari tempat duduknya
"APA!" karna teriakan itu semua mata temannya tertuju padanya,untung saat itu ga ada guru.
"nyantai aja kali mi,segitu khawatirnya!Samperin aja gih!".
"Yaudah,makasih ya!" ucap naomi langsung berlari ke ruang uks, Tanpa mereka sadari ghaida dari tadi mendengar obrolan mereka dan dtng menghampiri bebnju ,
"itu naomi kenapa?sampe kaget gitu,eh tiba-tiba langsung lari!". beby menjawab
"itu kinal pingsan dan sekarang lagi diruang uks,gue juga gatau kenapa naomi sekhawatir itu sama kinal..".
"oh gitu ya,yaudahdeh!".
"emang kenapa ghai?".
"oh ga apa apa kok!hehehe".

~UKS~
"Kinalll!" Ucap naomi mencari dimana kinal berada,viny yg mendengar itu keluar dari tmpt tidur kinal yg di tutupi dengan gorden,
"nyari kinal ya?".Naomi menengok kearah suara itu
"ah iyaiya,kinalnya dimana?".
"kinalnya disitu,masih blm sadar.Kamu siapanya kinal kalo boleh tau?".
"aku sahabatnya kinal,oh ya nama ku naomi,bisa aku tengok kinal sebentar?".
"boleh kok!Silahkan!kalo gitu aku keluar dulu ya..Mau kekelas kasih buku ini ke guru dikelas ku!".
"baiklah,makasih ya.....?".
"viny!".
"ah iya makasih ya viny".Mereka pun berjabat tangan,dan viny pergi meninggalkan kinal dan naomi berdua.

Naomi pov.
"Nal,bangun dong!sadar dong!aku disini disamping kamu,Aku janji akan selalu nemenin kamu!jangan kaya gini dong nal,kamu kan kuat nal!" ucap ku berusaha menyemangati kinal walau kinal masih blm sadarkan diri,tapi aku yakin dia pasti dengerin apa yg aku katakan,Yg bisa aku lakukan hanyalah menggenggam tangannyan sambil berdoa, tiba tiba kinal tersadar dan langsung memanggil nama ve
"vee,vee". Aku berusaha menenangkannya semampuku,
"nal,nallll.Kinallll!Ve ga ada disini nal,disini adanya aku naomi!" ucapku padanya. Kulihat kinal mulai membuka matanya dan menengok kearah ku sambil memegang kepalanya.
"na..na..omi,ke..pala..ku sa..saakit" ucap kinal terbata bata sungguh rasanya ingin menangis melihat keadaannya seperti itu,ingin rasanya kuambil penyakitnya!Tapi siapalah aku ini?. Sebisa mungkin aku menahan tangisku,
"aku tau nal,ini minum dulu ya!" kuraih air putih segelas disamping tempat tidurnya. Sedikit demi sedikit ia berusaha menelan air putih itu walapun rasanya hanya meneguk air saja terasa sakit,karna aku tahu kinal kamu adalah orang kuat.
naomi pov end.

Kinal pov
Saat ku membuka mata,ternyata bukan ve yg ada disampingku,malah naomi.Bukannya aku tak mau dia ada disampingku,aku bahagia dia ada disampingku dan menemaniku,namun aku sangat menginginkan ve ada disampingku.Rasanya tak mungkin jika ve harus secepat ini mengetahui penyakitku,makannya aku merelakan naomi yg menemaniku, Kulihat wajah naomi yg sangat khawatir,tapi entahlah itu perasaanku atau benar adanya. Dia memberikan ku air putih,dan aku mencoba menelan air itu walaupun rasanya sakit sekali.Aku harus berusaha!aku tak mau kalah dengan penyakitku ini.
"kamu ga kekelas mi?"tanya ku agar dia tidak begitu memikirkan keadaan ku,dan melupakan sejenak pikirannya itu.
"enggak nal,mau disini aja nemenin kamu.boleh kan?".
"ya boleh dong,masa engga!hehehe"Kupaksakan tertawa kecil,dan ternyata dia juga tersenyum.Damainya hati melihat senyuman nya itu,eh apa yg aku pikirkan.Aku sudah menganggap dia adikku sendiri,Aku harus membedakan hatiku yg mana harus ku jadikan adik dengan yg mana harus ku jadikan pengisi hatiku.

"oh iya,maaf mi suratnya blm aku baca".
"ga apa apa kok nal,nanti aja bacanya.Sekarang buat kepala kamu baikan dulu ya." aku menganggukan kepala tanda mengiyakan katanya tadi,Jam istirahat pun berbunyi dan aku ingat buku yg tadi aku ambil dengan viny,
"mi,tadi ada temen ku ga?namanya viny!".
"oh viny iya tadi dia ada,dia yg minta tolong bebnju kasih tau ke aku kalo kamu lagi diruang uks".
"bebnju?"tanyaku bingung siapa mereka.
"hahahahaiya beby dan shania junianatha disingkat shanju,kalo digabungin bebnju deh!dia couple dikelasku,sampe sampe cowok dikelasku aja iri hahahaha" Akhirnya dia sudah bisa tertawa,leganya perasaan ini.
"hahahaha,kamu punya teman disana?eh maksudnya punya couple gitu kaya bebnju?".
"eeeeehhmmm,gada hehehe!".
"kenapa ga ada?kan ada siapa tuh yg tomboy,yg ngasih surat tadi pagi ke aku!".
"kamu lupa?dia ghaida".
"nah iya ghaida,eh emangnya aku kenal dia ya?".

"waktu itu kamu pernah kenalan sama dia.kamu beneran lupa nal?".
"iya mi,aku beneran lupa deh. Mungkin karna pen...!" belum sempat aku melanjutkan kata kataku,naomi langsung mencium bibirku,kaget dan tak tau harus bagaimana aku membalasnya.
Kunikmati sajalah,lagipula sudah lama aku tak merasakan ciumannya. Tapi saat kami berciuman,perasaan ku seperti ada yg memerhatikan kami.Tapi aku biarkan saja. Setelah naomi melepaskan ciumannya,dia langsung menundukkan kepala,apa dia pikir dia berbuat kesalahan. Ku tarik dagunya melihat kearahku, *ini kok Kinal nikmatin bu? Wah dasar pe’a
"kamu ga salah kok mi.Terimakasih!" Dia bangkit dri tempat duduknya dan memelukku,kubalas pelukannya. Jadi kami menghabiskan waktu istirahat untuk berduaan di uks,dan aku pun kembali memikirkan siapa yg memerhatikan aku dan naomi ya.Ku berharap bukan guru hehehehe.
kinal pov end.

Betapa sakit hati ve,melihat sahabatnya naomi sedang berduaan dan berciuman dengan orang yg dia cintai,dan kinal tidak menolak hal itu membuat sayatan lebih dalam dihatinya,entah apa yg akan dia lakukan sekarang dia berpikir untuk melupakan kinal dan menjauh,karna ve berfikir kejadian semalam sewaktu kinal dtng kerumahnya untuk memberikan oleh-oleh itu,membuatnya merasa bersalah karna ia takut kinal menjauhinya karna ia sadar tidak seharusnya ia bersikap seperti itu kepada kinal,padahal sesungguhnya fikiran yg ada diotaknya itu adalah sebuah kesalahan besar.Karna terlalu sakit melihat kejadian itu,ve sampai tidak berfikir kenapa kinal ada diuks?Ia melupakan hal itu,ia malah langsung berlari dan menangis di taman sekolah.
Tak banyak orang yg mengetahui tentang taman sekolah itu,jadi ve bisa nangis sepuasnya disana.Diruang uks,kinal sedang memejamkan mata karna ia sedang sendirian karna naomi sedang membeli roti untuknya,Ada suara langkah kaki seperti mendekati dirinya,ia membuka mata dan perlahan duduk,matanya ia fokuskan kearah wajah yg ada tidak jauh dari tempat tidur uks yg ia pakai sekarang,

"Ve!" ya kinal melihat ve sedang berdiri disana,dan saat ia memanggil nama ve,ve langsung berlari.Tidak lama setelah ve pergi,naomi datang dengan 2roti dan 1air mineral di tangannya,
"Nal,tadi ada ve kesini?".Benar dugaan kinal tadi itu beneran ve,
"enggak,dia ga kesini cuma berdiri didepan pintu doang!Dan kalo ga salah matanya sembab seperti orang habis nangis.Dia kenapa?apa ini salahku? apa ia menangis karna ku?" tanya kinal bertubi-tubi ke naomi,
"kenapa ga nanya aja?ada line kan?coba di line aja..tapi kenapa sampai depan pintu doang,tapi yaudah lah.Ini makan dulu roti dan ini airnya!aku mau kekelas sebentar ya,mau ngambil buku nanti kesini lagi kok!Jangan kemana mana ya..".
"oh ya line,eh tapi kan hp ku dikelas,iya nanti aku makan kok,iya deh!".
"tas kamu yg mana nanti pas aku kesini bisa sekalian aku ambilin?".
"tasku ada sebangku sama viny,didlm kantong yg didepan tasku itu ada hpnya.btw makasih ya".
"oh okedeh,nyantai kali,hehehehe yaudah bentar ya" kinal hanya mengangguk saja.

Selagi menunggu naomi,kinal memakan roti dan air putih yg di belikan naomi, sungguh baik memang naomi padanya,tapi hati ttp saja tidak bisa berbohong,kalau velah tetap yg ia sangat sayangi maupun cintai,ya walaupun baru beberapa bulan mereka berkenalan.Sebenarnya masih banyak pertanyaan dalam otak kinal yg tak mampu terjawab satu persatu,salah satunya disaat ia berpapasan dengan ve didekat pintu perpustakaan,tak ada omongan yg keluar dari mulut ve membuat kinal merasa bingung."apa aku ada salah ya?". Nafsu makan kinal hilang karna pikiran itu,ia menaruh rotinya di meja samping tempat tidurnya,Beberapa saat kemudian,naomi datang dengan tangan yg dipenuhi buku dan tentunya hp kinal.
"nih nal,maaf nunggu lama,tadi aku sekalian minta izin keguru pelajaran kamu sekarang bahwa kamu ga bisa mengikuti pelajaran hari ini,karna sakit.Dan ke guruku juga sih,hehehehe biar bisa nemenin kamu disini atau kamu mau pulang sekarang aja?Kan udah aku izinin".
"iya ga apa apa kok,beneran kamu udh izinin aku dari guru killer tadi.Hebat juga kamu,tapi masa dia segampang itu percaya?hahahaha udah lah ya.Pulang ya?Bentaran lagi deh mi".
"itu soal gampang kok,hehehe yaudah kalo gitu.Kalo mau pulang bilang ya,kapan pun aku akan anterin kamu pulang,dan ga ada tapi tapian,keyyyy!!".
"baru mau ngomong tapi,eh itu dibilangin aja.Yaudah deh hehehehe.".Dia tersenyum dan kembali membaca buku pelajarannya,pintar bukan!Dari dulu kinal selalu dibuat bangga dengan naomi,tapi kepintarannya sama saja dengan ve.

Tumpukan piala menghiasi ruang keluarga ve,yg disususn rapih di dlm lemari.
"udah cantik,baik,perhatian,pinter lagi.Siapa yg ga mau sama kamu naomi?!Kamu pasti akan ngedapetin yg lebih baik dari aku,dan percaya itu.Pasti nanti!"Iya itu sebuah doa yg kinal ucap kan didlm hati untuk orang yg ia sayangi yg sedang duduk dsampingnya.
Saat kinal ingin ngeline ve,ternyata sudah ada notif di hpnya,bahwa ve tadi sudah mengirimnya pesan. "nanti aku pulang sama alex" hanya itu pesannya,kinal ingin membalasnya tapi baru sadar sekarang sedang ada pelajaran yg berlangsung.Jadi diundurkan saja niatnya dan meminta naomi untuk nganterin dia pulang ke rumah. Setelah naomi mengambil tas kinal,mereka berdua pulang memggunakan sepeda kinal,dan naomi yg mengendarai sepeda itu.
"Mi,emangnya ga berat ya?".
"berat?apanya?".
"akunya".
"engga kok,hehehehe".
"beneran?kalo berat sini aku aja yg bawa.Kamu pasti capek kan!".
"capek sih iya,tapi demi kesembuhan kamu apapapun akan kulakukan nal".
"kenapa kamu sungguh baik mi?dan mau ngejagain aku dan nemenin aku?".
"karna kamu udah aku anggap seperti kakak sendiri,hahahahaha.Daridulu kan aku pengen bngt punya kakak cowok,eh tapi ga kesampean karna aku yg lahir duluan ternyata,tapi tuhan memberikan kamu untuk menjadi pengganti keinginan itu.Jadi wajarkan seorang adik menjaga dan menemani kakaknya disaat kakaknya sedang keadaan seperti ini" Penjelasan naomi,membuat kinal terharu.

"Terimakasih mi,makasih banyak!bisa anterin aku ke taman komplek aku mau menenangkan diri sbentar?".
"sama-sama kak kinal,hahahahahaha.Yaudah ayokk!".Mereka berdua memutar arah dan pergi menuju taman komplek yg sebenarnya hampir deket dengan rumah kinal.
Setelah sampai disana,naomi menaruh sepeda,dan mereka duduk di bangku dekat danau."pemandangannya seger bangett!".
"iya nal,adem ya".
"iya mi,eh mau kemana?"ucap kinal yg melihat naomi berdiri,
"mau cari minuman buat kamu?".
"yaampun ga perlu mi,aku ga aus kok.Tapi kalo kamu aus yaudah ini aku juga punya minum kok".
"oh begitu,yaudah".
"iya ga usah repot,sini duduk lagi disamping aku".Naomi duduk disamping kinal,dan kinal merangkul naomi,suatu peristiwa yg sudah lama mereka tidak lakukan berdua,naomi menyenderkan kepala kepundak kinal.Sungguh romantis hehehehe.Dihati naomi sungguh ia sangat menginginkan kinal dan dia seperti dulu lagi,Tapi ia sadar orang yg dicintai kinal sekarang adalah ve bukan dirinya,mau tak mau naomi juga harus merelakan perasaannya untuk sahabatnya,ve.

Bell pulang sekolah pun berbunyi,guru didlm kelas menyuruh membereskan buku buku dan alat tulis mereka,dan segera berdoa.Begitu juga dengan ve dan alex,mereka merapikan buku mereka masuk kedalam tas, "ve,nanti jadi pulang brng aku kan?".
"iyajadi"Jawab ve cuek dan dingin,
"kamu kenapa ve?ada masalah?".
"bukan urusanmu".
"oke,maaf!".Setelah berdoa alex dan ve keluar kelas dan menuju parkiran mobil dan mereka berdua segera pergi ke rumah ve.Disaat diperjalanan ve hanya menatap layar hpnya,belum ada notif balasan pesan dari kinal.Pikiran buruk membuat semuanya menjadi sensitiv bagi ve,dia takut kalo benar kejadian semalam membuat kinal menjauhinya.Alex bingung harus berbuat apa,ia tak mau melihat ve terus-terusan merenung seperti itu,ingin ia bertanya tapi takut dijawab sinis sama ve,akhirnya alex juga sama sama diam sampai ke rumah ve.
Belum sempat alex membukakan pintu ve,venya sudah keluar duluan "makasih udah nganterin pulang,hati hati dijalan!"Ucapan ve kalo sedang tak enak pikiran memang terlalu formal.


Setelah alex pergi,ve melirik kearah rumah kinal, dan dia tidak melihat adanya sepeda kinal disana. "apa kinal blm pulang?kemana dia?dengan siapa dia?astaga aku hampir lupa menanyakan untuk apa dia berada diuks tadi apa dia sakit?sakit apa dia?tapi kenapa harus naomi yg berada disampingnya saat ia sedang seperti itu!" Sebanyak itu pertanyaan yg tak tau siapa yg harus menjawabnya,tak lama kemudian sebelum ve masuk kedalam rumah,terdengar suara bell sepeda,ia menengok kearah suara itu dan terlihat lah sosok kinal dan naomi sedang tertawa diatas sepeda itu,sambil melambaikan tangan ke arah ve ,naomi mengayuh sepedanya ke rumah ve,
"mi rumah ku kan disana?bukannya keseberang sini?".
"aku mau ke ve dulu nal!".
"emangnya ada ve?oh iya dia ada".Ve hanya bisa tersenyum seiklasnya,
"hay ve!" sapa naomi dengan begitu girangnya.
"hayyyy bidadari ve!"Lain dengan kinal saat memanggil nama ve.
"hayy" singkat,padat dan jelas jawaban ve.
Kinal mengira ve sakit,ia langsung turun dari sepeda dan berdiri didepan ve.
"kamu sakit?kok lemes gitu?matamu sembab?kamu habis nangis?"tanya kinal pada ve yg masih tak berani menatap muka kinal.

Semua kesalah pahaman dipikiran ve membuat ve memaksakan diri untuk membuat kinal membenci dirinya. "aku ga sakit,dan jangan sok peduli gitu sama aku.Makasih atas selama ini!aku masuk dulu,permisi!" jawaban ve membuat kinal kaget,
"loh?ve kamu kenapa?apa yg salah ve?bilang sama aku!Ve tolong keluar ve"ucap kinal sedikit menggedor pintu rumah ve,didalam ve terduduk didepan pintu rumahnya sambil menangis.
"nal,udah nal!mungkin ve sedang ada masalah,udah kamu pulang aja dulu ya,kalo waktu nya udah normal lagi.Kamu baru tanyain tentang ini?Dan ini sepedanya.Aku pulang dulu ya".
"iya mi,makasih mi.Oh iya mi ini dompet kamu,aku lupa kemarin malam aku mau kasih kekamu tapi kamunya udah pulng,mau aku anterin?".
"oh iya akhirnya dompet ini kembali,engga usah aku cari taksi aja,byee nal!".
"oke bye mi,hatihati". Kinal pulang kerunah dan naomi juga pulang kerumahnya,masalah ini membuat kinal tak nafsu makan.Ve juga merakasakan hal yg sama dengan kinal. Kinal belum berani mengirim pesan ke ve,ia takut malah membuat masalah ini tambah rumit dengan kesalah pahaman yg menjadi penyebabnya.

Kinal jatuh sakit dan harus dirawat dirumah sakit,karna ia tak mau makan juga sampai sekarang.Jadi sudah hampir 1minggu kinal dirawat dan hanya teman teman kelasnya yg perempuan yg sering menjenguk terutama naomi dan teman temannya.Sampai saat ve belum memunculkan batang hidungnya,naomi ingin memberi tahu ve,namun selalu dilarang oleh kinal.Yasudah ia tak bisa berbuat apa apa lagi.

To be continue


Bagaimana kisah ve dan kinal? dan bagaimana keadaan ve sekarang?Tunggu yak..hehehehe Oh iya ada sesuatu nih sebenernya seperti biasa kritik dan saran ke @ifaadillah dan panggil saja diriku ini "iin" kalo insani kepanjangan hehehehe.Makasih~ ^_^

2 comments: