Nih yang kepo bingits sama FFnya Insani~ seperti biasa, saya beruntung jadi reader pertama wkwk :p
Kata authornya: Maaf lama nunggu ya..Jadi,happy reading!!
Kata authornya: Maaf lama nunggu ya..Jadi,happy reading!!
Dirimu dan Dirinya
Part 9
"eh ternyata elo..kenapa ghai?".
"gini nal,gua kesini cuma mau ngasih ini"ucap
ghaida sembari menyerahkan sepucuk surat yg diatasnya tertulis dari
"naomi".
"loh?tumben naomi kirim surat?".
"entah,gua cuma disuruh dia aja..yaudah deh gua balik
dulu ya!".
"yaudah,makasih ghai!".
"siplah".Setelah ghaida pergi kinal duduk lagi
ketempat duduknya,baru mau buka surat itu tibatiba bell berbunyi dan guru pun
langsung masuk tanpa memberi jeda anak murid yg masih mengerjakan prnya.
Detik ke menit,menit kejam kinal lalui dengan perasaan yg
malas ini,
Viny yg berada disamping kinal pun bertanya "kamu ga apa
apa nal?".
"gua ga apa apa kok!".
"ehemm..kirain sakit atau apa gitu?kalo ada masalah
bilang bilang atuh..oh iya anak perempuan disini mau kerja kelompok soal
fashion show yg akan diadain sebulan lagi...mau ikut ga?Kalo mau dirumah aku
hari minggu besok".
"gua ga sakit kok vin,hehehe.Nanti kalo ga ada acara
gua kabarin lagi deh,yaudah minta nomer telpon lu?".
"oh okey,nih 081xxxxxxxxx".
"okeyyy deh".
"KINAL.VINY!Keluar !kalian daritadi ibu perhatikan
kalian asik mengobrol saja,Sebagai hukumannya ambil buku diperpustakaan
dibagian fisiologi!Dan kembali sebelum bell istirahat!Cepat dan tidak ada tapi
tapian.".Kinal dan viny mau tidak mau harus melaksanakan hukuman itu,”
Menyebalkan ya hanya kata itu saja yg bisa menggambarkan perasaan
mereka berdua. Disaat yg tak terduga kinal berpapasan dengan ve dan alex yg
baru saja keluar dari pintu perpustakaan,ve hanya menatap kinal yg sedang berjalan
berdua dengan viny,keanehan mulai dirasakan kinal karna ve tidak menegur atau
menyapanya malah alex yg menyapanya
"hai nal".
"oh iya". hanya itu saja percakapan mereka saat
bertemu.
Karna kinal tak ambil pusing takut penyakitnya kumat lagi dia
memilih nanti saja menanyakan hal tadi,dan segera melaksanakan tugas yg diberikan
oleh guru killer itu.
"Nal,kamu kenal sama cowok dan cewek itu?"tanya
viny.
"kenal kok,yg cewek namanya ve dia teman gua,dan yg cowok
itu dia temannya ve namanya alex,kenapa gitu?".
"ga apa apa cuma nanya aja".
"ehmm,ini bukunya udah ketemu yuk ke kelas nanti kita
dikasih hukuman lagi".
"yaudah yukk!". Mereka berdua kembali
kekelas,namun saat menuju jelas,kepala kinal mulai terasa sangat pusing dan
akhirnya kinal pun pingsan,
Viny langsung memanggil beberapa orang yg berada didekat
mereka untuk membantu kinal ke UKS.Kinal masih belum sadarkan diri,viny masih
terus berada disampingnya sambil berdoa agar tidak terjadi apa apa.Lalu tanpa sengaja
beby dan shania ke uks yg niat nya ingin mengambil obat tapi malah duduk di
uks,beby melirik sedikit kearah tirai yg ada disamping tempat tidur di
uks,terlihat viny sedang memejamkan mata demgan tangan yg dilipat kedepan karna
penasaran beby mengecek apakah itu benar viny.
"nju,aku kesamping sini dulu ya!".
"mau ngapain beb?".
"aku liat viny disamping sini dan aku mau ngecek dulu
ya".
"aku ikut".
"yaudah ayok". Beby membuka sedikit tirai yg
menghalangi muka viny dan orang yg sedang tertidur disamping viny.
"Permisi!".Viny menegakkan kepala dan menengok ke
arah suara itu,
"oh hey beby!".
"eh ternyata bener kamu ya,loh?kinal kenapa?kamu nungguin
dia tidur disini?".
"kinal engga tidur,tadi dia pingsan dan sampe sekarang
blm bangun".
"kenapa bisa gitu?kinal emangnya lagi sakit ya?"tanya
shania yg berada dibelakang beby,
"setau aku dia ga sakit apa apa tadi pagi dia juga
bilang kalo dia ga sakit,tapi tiba tiba pingsan gitu".
"oh gitu oh iya kenalin aku shania temennya beby".
"oh ini yg namanya shania yaa..beby banyak cerita tentang
kamu lho shan".
"eh masa?cerita apa aja dia?".
"ehhh vinyyyyy jan dikasih tau plissss!"ucap beby.
"hahahahaha dasar".
"oh iya vin,kita kekelas dulu ya".
"iya beb,oh iya kalo kamu kenal temen kinal yg deket
tolong kasih tau ya!".
"okedeh vin,nanti aku kasih tau temen ku deh!".
"bye". Bebnju pun pergi kekelasnya,tapi mereka
bertemu dengan ve dan juga alex yg sedang menuju ke perpustakaan,tapi kali ini
ve menyapa mereka,
"hay beb,nju!".
"oh hay ve!".
"hay ve!".
"kalian abis dari mana?".
"dari uks,klo kamu mau kemana nih?ciee ve langsung dpt
aja ve!".
"ih kalian apasih!ini temenku alex namanya,lex kenalin
ini shania dan ini beby!".
"hay", bebnju hanya memblas dengan senyuman.
"ve kita balik kekelas dulu ya,bye ve!".
"iya bye!". Bebnju tiba dikelas dan langsung
memberi tahukan kepada naomi tentang keadaan kinal.
"naomi!!!!" teriak nju.
"nju apa sih pake segala teriak gitu!sakit tau telingaku!".
"maaf maaf,aku sama beby cuma mau ngasih tau,kalo kinal
tadi pingsan dan sekarang lagi di uks tuh!",naomi kaget dan langsung berdiri
dari tempat duduknya
"APA!" karna teriakan itu semua mata temannya
tertuju padanya,untung saat itu ga ada guru.
"nyantai aja kali mi,segitu khawatirnya!Samperin aja
gih!".
"Yaudah,makasih ya!" ucap naomi langsung berlari
ke ruang uks, Tanpa mereka sadari ghaida dari tadi mendengar obrolan mereka dan
dtng menghampiri bebnju ,
"itu naomi kenapa?sampe kaget gitu,eh tiba-tiba
langsung lari!". beby menjawab
"itu kinal pingsan dan sekarang lagi diruang uks,gue
juga gatau kenapa naomi sekhawatir itu sama kinal..".
"oh gitu ya,yaudahdeh!".
"emang kenapa ghai?".
"oh ga apa apa kok!hehehe".
~UKS~
"Kinalll!" Ucap naomi mencari dimana kinal
berada,viny yg mendengar itu keluar dari tmpt tidur kinal yg di tutupi dengan
gorden,
"nyari kinal ya?".Naomi menengok kearah suara itu
"ah iyaiya,kinalnya dimana?".
"kinalnya disitu,masih blm sadar.Kamu siapanya kinal
kalo boleh tau?".
"aku sahabatnya kinal,oh ya nama ku naomi,bisa aku
tengok kinal sebentar?".
"boleh kok!Silahkan!kalo gitu aku keluar dulu ya..Mau
kekelas kasih buku ini ke guru dikelas ku!".
"baiklah,makasih ya.....?".
"viny!".
"ah iya makasih ya viny".Mereka pun berjabat
tangan,dan viny pergi meninggalkan kinal dan naomi berdua.
Naomi pov.
"Nal,bangun dong!sadar dong!aku disini disamping
kamu,Aku janji akan selalu nemenin kamu!jangan kaya gini dong nal,kamu kan kuat
nal!" ucap ku berusaha menyemangati kinal walau kinal masih blm sadarkan
diri,tapi aku yakin dia pasti dengerin apa yg aku katakan,Yg bisa aku lakukan
hanyalah menggenggam tangannyan sambil berdoa, tiba tiba kinal tersadar dan langsung
memanggil nama ve
"vee,vee". Aku berusaha menenangkannya semampuku,
"nal,nallll.Kinallll!Ve ga ada disini nal,disini adanya
aku naomi!" ucapku padanya. Kulihat kinal mulai membuka matanya dan menengok
kearah ku sambil memegang kepalanya.
"na..na..omi,ke..pala..ku sa..saakit" ucap kinal
terbata bata sungguh rasanya ingin menangis melihat keadaannya seperti itu,ingin
rasanya kuambil penyakitnya!Tapi siapalah aku ini?. Sebisa mungkin aku menahan
tangisku,
"aku tau nal,ini minum dulu ya!" kuraih air putih
segelas disamping tempat tidurnya. Sedikit demi sedikit ia berusaha menelan air
putih itu walapun rasanya hanya meneguk air saja terasa sakit,karna aku tahu
kinal kamu adalah orang kuat.
naomi pov end.
Kinal pov
Saat ku membuka mata,ternyata bukan ve yg ada disampingku,malah
naomi.Bukannya aku tak mau dia ada disampingku,aku bahagia dia ada disampingku
dan menemaniku,namun aku sangat menginginkan ve ada disampingku.Rasanya tak
mungkin jika ve harus secepat ini mengetahui penyakitku,makannya aku merelakan
naomi yg menemaniku, Kulihat wajah naomi yg sangat khawatir,tapi entahlah itu
perasaanku atau benar adanya. Dia memberikan ku air putih,dan aku mencoba menelan
air itu walaupun rasanya sakit sekali.Aku harus berusaha!aku tak mau kalah dengan
penyakitku ini.
"kamu ga kekelas mi?"tanya ku agar dia tidak
begitu memikirkan keadaan ku,dan melupakan sejenak pikirannya itu.
"enggak nal,mau disini aja nemenin kamu.boleh
kan?".
"ya boleh dong,masa engga!hehehe"Kupaksakan tertawa
kecil,dan ternyata dia juga tersenyum.Damainya hati melihat senyuman nya itu,eh
apa yg aku pikirkan.Aku sudah menganggap dia adikku sendiri,Aku harus
membedakan hatiku yg mana harus ku jadikan adik dengan yg mana harus ku jadikan
pengisi hatiku.
"oh iya,maaf mi suratnya blm aku baca".
"ga apa apa kok nal,nanti aja bacanya.Sekarang buat kepala
kamu baikan dulu ya." aku menganggukan kepala tanda mengiyakan katanya tadi,Jam
istirahat pun berbunyi dan aku ingat buku yg tadi aku ambil dengan viny,
"mi,tadi ada temen ku ga?namanya viny!".
"oh viny iya tadi dia ada,dia yg minta tolong bebnju
kasih tau ke aku kalo kamu lagi diruang uks".
"bebnju?"tanyaku bingung siapa mereka.
"hahahahaiya beby dan shania junianatha disingkat
shanju,kalo digabungin bebnju deh!dia couple dikelasku,sampe sampe cowok
dikelasku aja iri hahahaha" Akhirnya dia sudah bisa tertawa,leganya perasaan
ini.
"hahahaha,kamu punya teman disana?eh maksudnya punya
couple gitu kaya bebnju?".
"eeeeehhmmm,gada hehehe!".
"kenapa ga ada?kan ada siapa tuh yg tomboy,yg ngasih surat
tadi pagi ke aku!".
"kamu lupa?dia ghaida".
"nah iya ghaida,eh emangnya aku kenal dia ya?".
"waktu itu kamu pernah kenalan sama dia.kamu beneran
lupa nal?".
"iya mi,aku beneran lupa deh. Mungkin karna pen...!"
belum sempat aku melanjutkan kata kataku,naomi langsung mencium bibirku,kaget dan
tak tau harus bagaimana aku membalasnya.
Kunikmati sajalah,lagipula sudah lama aku tak merasakan ciumannya.
Tapi saat kami berciuman,perasaan ku seperti ada yg memerhatikan kami.Tapi aku
biarkan saja. Setelah naomi melepaskan ciumannya,dia langsung menundukkan
kepala,apa dia pikir dia berbuat kesalahan. Ku tarik dagunya melihat kearahku, *ini kok Kinal nikmatin bu? Wah dasar pe’a
"kamu ga salah kok mi.Terimakasih!" Dia bangkit
dri tempat duduknya dan memelukku,kubalas pelukannya. Jadi kami menghabiskan
waktu istirahat untuk berduaan di uks,dan aku pun kembali memikirkan siapa yg
memerhatikan aku dan naomi ya.Ku berharap bukan guru hehehehe.
kinal pov end.
Betapa sakit hati ve,melihat sahabatnya naomi sedang berduaan
dan berciuman dengan orang yg dia cintai,dan kinal tidak menolak hal itu
membuat sayatan lebih dalam dihatinya,entah apa yg akan dia lakukan sekarang
dia berpikir untuk melupakan kinal dan menjauh,karna ve berfikir kejadian semalam
sewaktu kinal dtng kerumahnya untuk memberikan oleh-oleh itu,membuatnya merasa
bersalah karna ia takut kinal menjauhinya karna ia sadar tidak seharusnya ia
bersikap seperti itu kepada kinal,padahal sesungguhnya fikiran yg ada diotaknya
itu adalah sebuah kesalahan besar.Karna terlalu sakit melihat kejadian itu,ve
sampai tidak berfikir kenapa kinal ada diuks?Ia melupakan hal itu,ia malah
langsung berlari dan menangis di taman sekolah.
Tak banyak orang yg mengetahui tentang taman sekolah
itu,jadi ve bisa nangis sepuasnya disana.Diruang uks,kinal sedang memejamkan
mata karna ia sedang sendirian karna naomi sedang membeli roti untuknya,Ada
suara langkah kaki seperti mendekati dirinya,ia membuka mata dan perlahan duduk,matanya
ia fokuskan kearah wajah yg ada tidak jauh dari tempat tidur uks yg ia pakai
sekarang,
"Ve!" ya kinal melihat ve sedang berdiri disana,dan
saat ia memanggil nama ve,ve langsung berlari.Tidak lama setelah ve pergi,naomi
datang dengan 2roti dan 1air mineral di tangannya,
"Nal,tadi ada ve kesini?".Benar dugaan kinal tadi
itu beneran ve,
"enggak,dia ga kesini cuma berdiri didepan pintu
doang!Dan kalo ga salah matanya sembab seperti orang habis nangis.Dia
kenapa?apa ini salahku? apa ia menangis karna ku?" tanya kinal
bertubi-tubi ke naomi,
"kenapa ga nanya aja?ada line kan?coba di line aja..tapi
kenapa sampai depan pintu doang,tapi yaudah lah.Ini makan dulu roti dan ini
airnya!aku mau kekelas sebentar ya,mau ngambil buku nanti kesini lagi kok!Jangan
kemana mana ya..".
"oh ya line,eh tapi kan hp ku dikelas,iya nanti aku
makan kok,iya deh!".
"tas kamu yg mana nanti pas aku kesini bisa sekalian
aku ambilin?".
"tasku ada sebangku sama viny,didlm kantong yg didepan
tasku itu ada hpnya.btw makasih ya".
"oh okedeh,nyantai kali,hehehehe yaudah bentar ya"
kinal hanya mengangguk saja.
Selagi menunggu naomi,kinal memakan roti dan air putih yg di
belikan naomi, sungguh baik memang naomi padanya,tapi hati ttp saja tidak bisa
berbohong,kalau velah tetap yg ia sangat sayangi maupun cintai,ya walaupun baru
beberapa bulan mereka berkenalan.Sebenarnya masih banyak pertanyaan dalam otak
kinal yg tak mampu terjawab satu persatu,salah satunya disaat ia berpapasan
dengan ve didekat pintu perpustakaan,tak ada omongan yg keluar dari mulut ve
membuat kinal merasa bingung."apa aku ada salah ya?". Nafsu makan
kinal hilang karna pikiran itu,ia menaruh rotinya di meja samping tempat
tidurnya,Beberapa saat kemudian,naomi datang dengan tangan yg dipenuhi buku dan
tentunya hp kinal.
"nih nal,maaf nunggu lama,tadi aku sekalian minta izin
keguru pelajaran kamu sekarang bahwa kamu ga bisa mengikuti pelajaran hari ini,karna
sakit.Dan ke guruku juga sih,hehehehe biar bisa nemenin kamu disini atau kamu
mau pulang sekarang aja?Kan udah aku izinin".
"iya ga apa apa kok,beneran kamu udh izinin aku dari guru
killer tadi.Hebat juga kamu,tapi masa dia segampang itu percaya?hahahaha udah
lah ya.Pulang ya?Bentaran lagi deh mi".
"itu soal gampang kok,hehehe yaudah kalo gitu.Kalo mau
pulang bilang ya,kapan pun aku akan anterin kamu pulang,dan ga ada tapi
tapian,keyyyy!!".
"baru mau ngomong tapi,eh itu dibilangin aja.Yaudah deh
hehehehe.".Dia tersenyum dan kembali membaca buku pelajarannya,pintar
bukan!Dari dulu kinal selalu dibuat bangga dengan naomi,tapi kepintarannya sama
saja dengan ve.
Tumpukan piala menghiasi ruang keluarga ve,yg disususn rapih
di dlm lemari.
"udah cantik,baik,perhatian,pinter lagi.Siapa yg ga mau
sama kamu naomi?!Kamu pasti akan ngedapetin yg lebih baik dari aku,dan percaya
itu.Pasti nanti!"Iya itu sebuah doa yg kinal ucap kan didlm hati untuk orang
yg ia sayangi yg sedang duduk dsampingnya.
Saat kinal ingin ngeline ve,ternyata sudah ada notif di hpnya,bahwa
ve tadi sudah mengirimnya pesan. "nanti aku pulang sama alex" hanya itu
pesannya,kinal ingin membalasnya tapi baru sadar sekarang sedang ada pelajaran
yg berlangsung.Jadi diundurkan saja niatnya dan meminta naomi untuk nganterin
dia pulang ke rumah. Setelah naomi mengambil tas kinal,mereka berdua pulang
memggunakan sepeda kinal,dan naomi yg mengendarai sepeda itu.
"Mi,emangnya ga berat ya?".
"berat?apanya?".
"akunya".
"engga kok,hehehehe".
"beneran?kalo berat sini aku aja yg bawa.Kamu pasti
capek kan!".
"capek sih iya,tapi demi kesembuhan kamu apapapun akan
kulakukan nal".
"kenapa kamu sungguh baik mi?dan mau ngejagain aku dan
nemenin aku?".
"karna kamu udah aku anggap seperti kakak sendiri,hahahahaha.Daridulu
kan aku pengen bngt punya kakak cowok,eh tapi ga kesampean karna aku yg lahir
duluan ternyata,tapi tuhan memberikan kamu untuk menjadi pengganti keinginan
itu.Jadi wajarkan seorang adik menjaga dan menemani kakaknya disaat kakaknya sedang
keadaan seperti ini" Penjelasan naomi,membuat kinal terharu.
"Terimakasih mi,makasih banyak!bisa anterin aku ke
taman komplek aku mau menenangkan diri sbentar?".
"sama-sama kak kinal,hahahahahaha.Yaudah ayokk!".Mereka
berdua memutar arah dan pergi menuju taman komplek yg sebenarnya hampir deket dengan
rumah kinal.
Setelah sampai disana,naomi menaruh sepeda,dan mereka duduk
di bangku dekat danau."pemandangannya seger bangett!".
"iya nal,adem ya".
"iya mi,eh mau kemana?"ucap kinal yg melihat naomi
berdiri,
"mau cari minuman buat kamu?".
"yaampun ga perlu mi,aku ga aus kok.Tapi kalo kamu aus
yaudah ini aku juga punya minum kok".
"oh begitu,yaudah".
"iya ga usah repot,sini duduk lagi disamping aku".Naomi
duduk disamping kinal,dan kinal merangkul naomi,suatu peristiwa yg sudah lama
mereka tidak lakukan berdua,naomi menyenderkan kepala kepundak kinal.Sungguh
romantis hehehehe.Dihati naomi sungguh ia sangat menginginkan kinal dan dia seperti
dulu lagi,Tapi ia sadar orang yg dicintai kinal sekarang adalah ve bukan
dirinya,mau tak mau naomi juga harus merelakan perasaannya untuk sahabatnya,ve.
Bell pulang sekolah pun berbunyi,guru didlm kelas menyuruh
membereskan buku buku dan alat tulis mereka,dan segera berdoa.Begitu juga
dengan ve dan alex,mereka merapikan buku mereka masuk kedalam tas,
"ve,nanti jadi pulang brng aku kan?".
"iyajadi"Jawab ve cuek dan dingin,
"kamu kenapa ve?ada masalah?".
"bukan urusanmu".
"oke,maaf!".Setelah berdoa alex dan ve keluar
kelas dan menuju parkiran mobil dan mereka berdua segera pergi ke rumah ve.Disaat
diperjalanan ve hanya menatap layar hpnya,belum ada notif balasan pesan dari
kinal.Pikiran buruk membuat semuanya menjadi sensitiv bagi ve,dia takut kalo
benar kejadian semalam membuat kinal menjauhinya.Alex bingung harus berbuat
apa,ia tak mau melihat ve terus-terusan merenung seperti itu,ingin ia bertanya
tapi takut dijawab sinis sama ve,akhirnya alex juga sama sama diam sampai ke
rumah ve.
Belum sempat alex membukakan pintu ve,venya sudah keluar
duluan "makasih udah nganterin pulang,hati hati dijalan!"Ucapan ve
kalo sedang tak enak pikiran memang terlalu formal.
Setelah alex pergi,ve melirik kearah rumah kinal, dan dia
tidak melihat adanya sepeda kinal disana. "apa kinal blm pulang?kemana
dia?dengan siapa dia?astaga aku hampir lupa menanyakan untuk apa dia berada
diuks tadi apa dia sakit?sakit apa dia?tapi kenapa harus naomi yg berada
disampingnya saat ia sedang seperti itu!" Sebanyak itu pertanyaan yg tak
tau siapa yg harus menjawabnya,tak lama kemudian sebelum ve masuk kedalam
rumah,terdengar suara bell sepeda,ia menengok kearah suara itu dan terlihat lah
sosok kinal dan naomi sedang tertawa diatas sepeda itu,sambil melambaikan
tangan ke arah ve ,naomi mengayuh sepedanya ke rumah ve,
"mi rumah ku kan disana?bukannya keseberang
sini?".
"aku mau ke ve dulu nal!".
"emangnya ada ve?oh iya dia ada".Ve hanya bisa
tersenyum seiklasnya,
"hay ve!" sapa naomi dengan begitu girangnya.
"hayyyy bidadari ve!"Lain dengan kinal saat memanggil
nama ve.
"hayy" singkat,padat dan jelas jawaban ve.
Kinal mengira ve sakit,ia langsung turun dari sepeda dan berdiri
didepan ve.
"kamu sakit?kok lemes gitu?matamu sembab?kamu habis
nangis?"tanya kinal pada ve yg masih tak berani menatap muka kinal.
Semua kesalah pahaman dipikiran ve membuat ve memaksakan
diri untuk membuat kinal membenci dirinya. "aku ga sakit,dan jangan sok peduli
gitu sama aku.Makasih atas selama ini!aku masuk dulu,permisi!" jawaban ve
membuat kinal kaget,
"loh?ve kamu kenapa?apa yg salah ve?bilang sama aku!Ve tolong
keluar ve"ucap kinal sedikit menggedor pintu rumah ve,didalam ve terduduk didepan
pintu rumahnya sambil menangis.
"nal,udah nal!mungkin ve sedang ada masalah,udah kamu
pulang aja dulu ya,kalo waktu nya udah normal lagi.Kamu baru tanyain tentang
ini?Dan ini sepedanya.Aku pulang dulu ya".
"iya mi,makasih mi.Oh iya mi ini dompet kamu,aku lupa
kemarin malam aku mau kasih kekamu tapi kamunya udah pulng,mau aku
anterin?".
"oh iya akhirnya dompet ini kembali,engga usah aku cari
taksi aja,byee nal!".
"oke bye mi,hatihati". Kinal pulang kerunah dan
naomi juga pulang kerumahnya,masalah ini membuat kinal tak nafsu makan.Ve juga
merakasakan hal yg sama dengan kinal. Kinal belum berani mengirim pesan ke
ve,ia takut malah membuat masalah ini tambah rumit dengan kesalah pahaman yg
menjadi penyebabnya.
Kinal jatuh sakit dan harus dirawat dirumah sakit,karna ia
tak mau makan juga sampai sekarang.Jadi sudah hampir 1minggu kinal dirawat dan
hanya teman teman kelasnya yg perempuan yg sering menjenguk terutama naomi dan
teman temannya.Sampai saat ve belum memunculkan batang hidungnya,naomi ingin
memberi tahu ve,namun selalu dilarang oleh kinal.Yasudah ia tak bisa berbuat
apa apa lagi.
To be continue
Bagaimana kisah ve dan kinal? dan bagaimana keadaan ve sekarang?Tunggu
yak..hehehehe Oh iya ada sesuatu nih sebenernya seperti biasa kritik dan saran
ke @ifaadillah dan panggil saja diriku ini "iin" kalo insani
kepanjangan hehehehe.Makasih~ ^_^
*.* Sungguh membuat ku senang >//<
ReplyDeleteNext .
ReplyDelete