Thursday, December 11, 2014

If Beby is not a member.. (BebNju) - Part 1

Share one-shot BebNju baru nih~~ ini One-Shot BebNju kedua yang berlatar belakang iClub48 wkwkwk xD dulu juga pernah bikin ini (Wall of Love, baca disini) yang menjadikan iClub48 sebagai latar belakang xD

Ide cerita ini simple, cuma bayangin kalo Beby bukan member. Intinya itu deh.
Yaudah, selamat membaca~~ *semoga dapet ya gregetnya*
Check it out~


If Beby is not a member.. (BebNju)


Part 1: Shania POV - 1st Meet at iClub48
Sudah hampir 3 tahun, aku menjadi bagian dari Idol Group JKT48. Secari materi, secara fasilitas bahkan secara fisik sebagai member ataupun seorang pelajar biasa, mereka bilang aku tidak kekurangan. Tapi, rasanya aku merasa ada sesuatu yang kurang dari kehidupanku ini, pacar? Mungkin, tapi aku rasa juga bukan itu. Entahlah apa..

Hari ini, seperti biasa, sabtu yang seharusnya hari libur, sudah hampir tidak pernah lagi bisa aku rasakan. Sebagai member JKT48, kami harus bekerja, yang akhir-akhir ini salah satunya adalah syuting iClub48.

iClub48 merupakan acara Variety terbaru kami yang diproduksi oleh Net.TV. Tapi, dibilang Variety Show ‘milik kami’ juga engga sih, karena acara ini lebih mirip perlombaan yang diramaikan oleh JKT48.

Setibanya di studio iClub48, beberapa peserta acara ini ternyata sudah lebih dahulu tiba dibanding kami, begitu juga dengan host utama acara ini, Brandon Salim. Kami saling sapa satu sama lain. Melewati ruangan dimana para peserta menunggu, aku menuju toilet. Jujur aja kebelet daritadi.

“Leganya~~” ucapku dari salah satu bilik toilet.
“Ahh ada member… ><” ucap seorang perempuan diluar sana. Membuatku tidak jadi keluar dari bilik ini.
“Duh Beby Beby.. namanya juga ini acaranya Jekate” ucap perempuan yang lainnya. Ahh.. entah kenapa aku jadi penasaran dengan obrolan mereka. Terlebih mereka membicarakan kami.
“Minta foto boleh ga ya?” tanya perempuan sebelumnya. Tadi siapa namanya? Beby?
“Minta gih, tapi bukannya lu bilang foto sama mereka bayar?”
“Iya sih.. ah tapi siapa tau aja boleh, kita kan peserta, mereka juri..” Hmm foto? Yah kalo rame-rame dengan semua peserta dan semua member sepertinya boleh aja sih..
“Yah nanti tanya aja, gw keluar duluan ya” sepertinya teman dari Beby ini meninggalkan Beby seorang diri. Haruskah aku keluar sekarang? Mengejutkan Beby? Apa reaksi Beby ya? Seperti apa ya Beby ini? Tapi kalo dia biasa aja ngeliat aku karena aku bukan Oshinya gimana? Ahh kenapa aku kepikiran banget kaya gini sih?!

Dengan hati-hati, pelan-pelan aku membuka pintu bilik toilet yang kupakai. Terlihat ada seorang gadis berdiri di depan wastafel. Apa itu Beby? Entah kenapa wajahnya terlihat lemas, terus menatap aliran air keran yang dibiarkannya menyala, bahkan tidak menyadari kehadiranku yang terpantul di kaca.
Pelan-pelan, aku mematikan keran di depannya, kali ini sepertinya Beby sadar, menatapku perlahan dan….
“Astagfirullah” ucapnya terkejut hingga membentur sesuatu di belakangnya “A-aduh aduh duh…”
“Ga-gapapa kan?” tanyaku panik.
“Gapapa kok” jawabnya sambil mengusap pelan punggungnya.
“Maaf ya udah ngagetin”
“Gapapa kok, bukan salah Shania” ucapnya terlihat begitu grogi, tidak berani menatap diriku.
“Tau namaku?” tanyaku yah mengetes aja sih.
“Ya, taulah, kan Shania member JKT” jawabnya begitu gugup.

“Fans JKT48?” tanyaku yah berpura-pura tidak tau. Beby mengangguk “Oshinya siapa?” tanyaku penasaran, aku bukan ya? Berharapnya sih aku, gapapa dong ngarep dikit.
“Ci Stella..” jawabnya pelan, eh?
“Eh.. maaf..”
“Ahh gapapa..” diam, perasaan canggung begitu terasa, tapi kenapa juga aku jadi grogi? Sambil mencuci tanganku, aku memperhatikan gadis disampingku itu, tubuhnya lebih pendek dariku, rambutnya pendek, gayanya tomboy tapi masih terlihat perempuan. Mungkin agak mirip ka Kinal. Tapi masih manisan si Beby ini kemana-mana sih….. eh? Kok aku jadi gini..
“Shania…” panggilnya pelan, terlihat ragu. Tiba-tiba reflek aku menjulurkan tanganku. Dia terlihat bingung “eh?”
“Kita belum kenalan..” dirinya terlihat ragu untuk meraih tanganku atau tidak “Kenapa? Gamau salaman sama Shania?” tanyaku, entah kenapa terdengar seperti orang ngambek.
“Kan bukan Handshake event…” oh my god.. she’s such a ‘good’ fans.. tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekat, reflek aku menarik Beby, dan kembali masuk ke bilik toilet yang tadi kupakai.

“Nju~~” itu suara ka Kinal. Di dalam bilik toilet aku berusaha diam, aku sampe tidak tau siapa yang member siapa yang fans. Seperti layaknya penculik, satu tanganku memegang tangan Beby, tanganku yang lain menutup mulutnya.
“Tok-tok” sepertinya ka Kinal mengetuk bilik toilet ini.
“Nju~ cepetan udah mau syuting nih~” ucap ka Kinal.
“Iya sebentar ka~~” jawabku, masih menahan mulut Beby duh maaf ya Beby….. kalau ketawan tadi kita ngobrol dan sekarang kita berduan di balik bilik toilet ini… emm…..
“Yaudah gw balik dulu” Tak berapa lama, ka Kinal meninggalkan kami.
Diam… kami berdua masih terdiam di balik bilik toilet ini. Beby terus menatap mataku, aku tidak tahu, tapi mata itu membiusku. Menggodaku untuk terus menatapnya, tanpa aku sadari, tanganku ini masih dimulutnya…

“Eumm..” erangnya pelan dibalik tanganku, sedikit menggelitik tanganku ini.
“A-ahh ma-maaf” aku langsung melepasnya, wajahku memerah. Dengan segera aku dan Beby keluar.
“Ma-maaf ya Beby…”
“Gapapa kok Shania… eh kok tau namaku?”
“Ahh itu, emm.. oh iya, aku duluan ya…” kulihat wajah Beby masih bingung, begitu lucu dan menggemaskan, entah kenapa aku ingin…
“Cuu~” ahh aku rasa aku sudah gila, mencium pipinya tiba-tiba. Wajah Beby mendadak merah, begitu merah seperti udang rebus. Mulutnya menganga.
“I-Itu tadi sebagai permintaan maaf..” akupun langsung terburu-buru berlari keluar meninggalkannya masih dalam keadaan seperti itu.
~~~
Syuting iClub48 akhirnya dimulai, giliran para peserta perform, salah satunya Beby dan teman-temannya yang mewakili sekolah mereka. Aku hanya memandangi Beby, seperti tidak ada yang lainnya di atas panggung iClub48 ini..
“Nju lo kenapa?” tanya Nabilah yang ada di sebelahku “Lo kaya orang lagi jatuh cinta dah.. senyum-senyum ga jelas gitu, disorot kamera tuh” ucapnya kembali, masih kuabaikan. Jatuh cinta? Masa sih? Tapi Beby itu.. entah kenapa berbeda dari fans lainnya.. atau aku saja yang gila? Apalagi dia juga perempuan…. Tapi….. Ahh kugaktau… ingin rasanya mengacak-acak rambut ini, tapi lagi syuting…
Akhirnya Beby dan teman-temannya yang jadi pemenang. Beby terlihat begitu girang. Rasanya aku begitu iri dengan Ka Melody yang bahkan cuman memberikan hadiah dan bisa bersalaman dengan Beby. Ini aneh sih… tapi menyebalkan!! Tadi dia menolak salaman denganku giliran dengan ka Melody?! Awas yaaa, errr.
“Beby…” panggilku saat di backstage, kulihat semua peserta memperhatikanku. Ahh bodo amat. Saat Beby menatapku balik, aku langsung saja pergi, begitu tidak jelas rasanya…
“Shania? Eh.. Eh…” sepertinya dia bingung untuk menyusulku atau tidak, cukup lama aku menunggunya di kamar mandi.
~~~

Aku terus menunggu kedatangannya, cukup lama, aku begitu was-was. Kenapa sih aku ini?
“Shania?” panggilnya pelan. Akhirnya! Tiba juga, aku langsung menatapnya begitu tajam. Beby terlihat ketakutan, kaget dan juga bingung sepertinya.
“Gilran salaman sama Ka Melody mau, giliran sama aku nolak” ucapku ketus saja.
“Eh?” Beby menggaruk kepalanya, wajahnya terlihat bingung “Emm.. tadi itu kan teteh Melody ngasih hadiah jadi…”
“Huh..” aku melengos kesal. Sebenernya aku ini kenapa? Baru sekali ketemu dia, lalu cemburu seperti ini? Aduh Shania kenapa sih…
“Maaf… Shania.. Beby…”
“Yaudah, aku maafin…”
“Makasih…” aneh ya aku ini? Ini Beby juga aneh, malah makasih. Dia kan ga salah, pake minta maaf, dimaafin juga makasih… hufft. Diam, keheningan kembali menyelimuti kami.
“Ahh…” tiba-tiba aku berteriak, kagetkan Beby “Beby..”

“I-Iya?”
“Maaf soal tadi pagi…”
“Eumm.. gapapa kok.. apa itu fanservicenya Shania?”
“Gila! Yakali aja… itu cuma sama Beby aja kok!!”
“Eh?” Beby terlihat tercengang. Eh? Apa maksudku?
“Emm… Aku tunggu… di bilik Handshake-ku pokoknya!!” teriakku kembali, masih cemburu ga jelas karena ‘salaman’ itu…
“E..eumm… tapi…” dengan jari telunjukku, aku menutup mulutnya..
“Ga ada tapi-tapi-an! My Sundanese Girl~” ucapku sambil mengedipkan mata.
“Shania…”
“A-ahh aku permisi dulu” aku pergi melewatinya sambil memberikan sepucuk kertas padanya. Isinya...
“Ijinkan Beby belajar jadi fansnya Shania~” teriaknya. Hanya Fans nih? Padahal kalau kamu sih… sepertinya lebih juga boleh~ aturan anti cinta? Kalau ga ketawan gapapa kan? :P

Yeah. I think I’m crazy~
-Shania Junianatha: 08xxxxxxxx, call me my Bebeb :P- ahh ini isi kertasku.
TBC
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m

-Jurimayu14-

6 comments:

  1. ceritanya gemeshin kayak pipi veranda...hehehe
    ada lnjutannya gak thor?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuahahah xD maaciw ≧﹏≦
      Hmm klo cerita ini sepertinya ga~

      Delete
  2. Thor... Lanjutin fanficnya yang lain donkk... Seru!! Terutama BebNju... Klo bisa bikin fanfic tentang pairing yang lain.... Daku menunggu fanficmu yang lain!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fanfi yg lain? Yg mana? Ditunggu ya :D

      Bikin fanfic pairing yg lain? Lagi coba buat nih ^o^ semoga bisa cepet jadi ya~
      Makasih udah baca~

      Delete
  3. Hwaaa sasuga >//< Perkenal kan Author aku Reader baru di blog ini ^^ Yorroshiku~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hwaa salam kenal >_< makasih udah mampir dan baca2 di blog saya >w<

      Delete