Thursday, December 25, 2014

Dirimu dan Dirinya (VeNal) - Part 8

Ini sebenernya harusnya di post minggu lalu.. tapi karena saya jatuh sakit dan tak bisa bangkit lagi (?)
Insani ngasih tau ending cerita ini masa pas nge-email..... kirain ini endingnya taunya belom!! *banting HP ke kasur *HPnya masih ngutang soalnya
Terus Insani juga bilang, katanya mau ada season 2 dari ff nya ini :D

Sepatah dua patah kata dari sang author
Mungkin di part ini lebih banyak scenenya kinal dan naomi, maaf kalo ga suka hehehe. Kan biar venya cembokur *cemburu dengg. Hehehehe~
Oke, happy reading~~

Dirimu dan Dirinya


Part 8

Setelah mereka bertiga masuk, jujur ve sangat tidak menikmati obrolan karna ada alex yg akhir-akhir ini menganggu hidupnya..
"Kinal udah bangun belum yaa? Coba line aja kali yaa..."
"Hay nay, udah bangun?" beberapa saat kemudian
"oh hay ve, udah kok.. kamu tau darimana line aku?".
"hmmm.. itu ga penting, hehehehe. Kepala kamu gimana?"
"Udah baikan dan enakan.. makasih sarannya, makasih juga udah mau nemenin aku ve"
"hahahaha bagus deh.. itu gunanya teman nay!"
"hehehehe iya, aku lagi makan nih.. Kamu udah makan?"
"blm nih nay, lagi bete. Tiba-tiba papa pulang bareng alex. Nyebelin banget ga sih!"


"alex? yg kemarin nabrak kamu? kok bisa?"
"iya dia.. soalnya dia anaknya teman papahku."
"Oh gitu, yaudahlah.. gausah dibikin bete! ga enak sama papa kamu, masa dia baru pulang, anaknya cemberut gitu?"
"iya juga sih nay, tapi bete aja gitu. Dimana-mana pasti ada dia? Dunia sempit yaa"
"Loh? kalian berjodoh kali.. hahahaha!"
"Ih!Apaan deh! Males bangett.. kamu juga sama aja bikin tambah bete. Udah ah! Oh ya besok aku pergi ke acara tunangan tante ku, jadi ga bisa kerumah kamu :("
"eh.. maaf-maaf bercanda kok! Oh gitu.. Selamat buat tantemu ya.. ga apa apa kok ve, besok aku juga mau pergi bareng papa dan mama."

"Yaudah, mau pergi kemana? kan masih sakit"
"Pergi ke.....? Gatau deh hehehehe! ga tau nih papa mama ku.. aku juga mau refreshing juga sih"
"Yeh.. Yaudah aku udah dipanggil mamahku buat makan bareng.. ya walaupun ga nafsu sih!"
"iya.. Udah nikmatin aja.. makan bareng A'a alexnya.. wakakaka"
”Ih!kamu lagi sakit ttp aja nyebelin.. udah ah bye!"
"loh kok marah?maaffff?"
"........." Tak ada balasan pesan dari ve.
"kenapa jadi marah? seharusnya kan aku yg marah.. cemburu berat ini weyyyy!" ujar kinal.
"Kinal bukannya bikin seneng malah bikin tambah bete!" pekik ve.

Ve pov.
"Ve" teriak mamaku.
"apa ma?"
"bantuin mama, bawain makan malam nih!"
"hufftttt.. iya mah". Aku dan mama datang ke meja makan dengan membawa lauk pauk, di sana sudah ada alex dan papa.
"wihhh...sepertinya enakk!" ujar papa ve.
"iyaa dong, kan ve juga yg ikut masak ya!" bangga sang mama yg sebenarnya bohong, toh aku ga ikut masak. Aku hanya melirik sekilas ke mama, mama hanya senyam-senyum.
"ayo, nak putra dimakan.."
"iya om". wajah alex berubah menjadi tampang kagum. "wahhhh, enak banget! kamu jago masak ya ve!"
"iya donggg, kan anak tante. pasti dong enak!"
"yaudah, ayo pada dimakan.. nanti kalo kurang nak putra nambah aja!" kata papa ku.

Aku hanya tersenyum seiklasnya saja. Kami berempat tertawa, mengobrol, alex juga sangat cepat bisa akrab dengan papaku dan mamaku dan aku hanya bisa jadi penonton, hanya bicara seperlunya saja.
"oh iya ve,kinal gimana kabarnya? udah sehatan?" mama ku bertanya disela obrolan mereka.
"kinal, udah baikan mah!".
"ehmm.. bagus deh kalo gitu. oh iya kamu juga satu sekolahan sama ve kan putra?" tanya mamaku pada "putra" ihh.. kenapa namanya jadi lebih bagus sih kalo dipanggil putra.
"iya tant, satu kelas malahan, dan satu tempat duduk lagi" ucap alex. Papa dan mamaku terlihat sangat senang dengan yg diucapkan alex. Sepertinya ada maksud terselumbung didalam percakapan dan makan malam ini! Udah lah ya pusing aku.
ve pov end

Kinal Pov.
"Pusinggggggg! Dan sakit yg teramat sakit. Apa ini penyakit datang lagi?! Aku mohon ya tuhan jangan beri aku penyakit ini lagi.. sudah cukup bertahun-tahun lalu aku merasakan sakit yg luar biasa!" aku menyandarkan kepalaku di senderan tempat tidurku, hanya bisa meratapi apa yg terjadi pada diriku sekarang. Tapi sedikit demi sedikit aku dapat merasakan semangat, karna "dia". Dia yg selalu bisa membuatku tersenyum bahkan sampe otakku ilang entah kemana. Tiba-tiba pintu kamarku terbuka, dan mempelihatkan papa dan mamaku dengan muka yg sedih.

"kinal,udah baikan?" tanya mama.
"udah kok mah".
"kinal, kinal harus kuat ya! papa ga mau liat kinal seperti dulu. Lebih baik papa yg merasakan apa yg kinal rasakan!" ucap papaku membuat hatiku sedikit sakit dan terharu akan pengakuannya itu. Aku sangat bangga pada mereka, meraka adalah superheroesku *lngsgdengerinlagusuperheroes*.
"besok, kinal mau kerumah sakit?" tanya lagi mamaku.
"kalo itu yg terbaik, kinal siap mah!" ucapku sedikit mengambil nafas.
"venya sudah dikasih tau?" giliran papaku yg menanyakan itu.
"Aku bilang sama ve, besok kita mau pergi. Aku mohon mah, pah! jangan beri tahu ve tentang penyakitku, aku dan ve baru 1bulan bersahabat.Aku ga mau dia sedih dengan aku!" .
"baiklah, apapun akan papa dan mama turutkan buat kamu. Karna hanya kamu yg bisa papa dan mama banggakan! yaudah, istirahat ya. besok pagi kita berangkat!" ucap papaku mengelus lembut rambutku dan mengecup keningku dan perlahan berjalan keluar dari kamarku. Kuambil selimutku dan segera pergi kealam mimpi.

~Pagi hari sekitar pukul 07.00~
"kinal, ayo bangun nak!siap-siap yaa..!" ucap mama kinal dari depan pintu kamarnya, kinal mengucek mata dan perlahan berdiri dari kasurnya
"iya ma!" Setelah mandi dan bersiap-siap, kinal turun kebawah dengan pakaian seadanya, kaos lengan panjang, jaket hitam dan celana sedengkul tak lupa jam tangan hitam kesayangannya. "Kinal udah siap nih, yuk jalan! tapi kinal deg-degan." ucap kinal yg tadi bersemangat jadi lesu.
"kok kamu jadi seperti ini! anak papa kan kuat dan tegar! dan yg paling penting.. ga pantang semangat kan!" ucap papa kinal menepuk punggung anaknya.
"sarapan dulu yaa..". Setelah kinal dan sekeluarga sudah siap untuk berangkat,mobil sedan hitam berhenti dirumahnya keluarlah mama naomi dan naomi.

"pagi, loh? pada mau kemana?" tanya mama naomi.
"heyy pagi.. mau nganterin kinal cek ke rumah sakit" jawab mama kinal.
"kerumah sakit? kinal kenapa nak? kambuh lagi? semoga ga terjadi apa-apa sama kamu ya.." ucap mama naomi.
"iya tant, semoga aja" ucap kinal. naomi masih terdiam dengan perasaan yg sangat amat khawatir dengan kinal. Ya naomi tau apa penyakit kinal, dan hanya bisa berdoa semoga penyakit itu tidak datang lagi. "naomi diem aja nih!" ucap kinal.
"eh iya.. hehehe" ucap naomi.
"oh iya mau kemana nih emangnya?" tanya papa kinal.
"sebenarnya mau ke sini,tapi pada mau nganterin kinal ya.. yasudah kalo seperti itu kami pulang dulu ya!" ucap mama naomi.
"loh?kok buru-buru?ikut aja anterin kinal.nanti abis itu kita baru jalan-jalan..gimana?"ajak mama kinal dan disambut antusias dengan mama naomi dan naominya.

"boleh juga.. yaudah bareng kita aja".
"yaudah,yuk jalan!".
"mah kinal pake mobil mamah aja ya bareng naomi.ga apa apa kan?"tanya kinal,naomi menengok ke arah kinal.
"yaudah,tapi kamu kuat?".
"kuat kok pah!".
"yaudah ini kuncinya..papa ikutin kamu dari belakang ya!".
"siapp pah!yukk mi". saat kinal membukakan pintu mobil untuk naomi dengan tidak sengaja ve melihat mereka berdua dan juga mama naomi serta papa mama kinal.

"eh?itukan naomi dan mamanya juga?mau ngapain mereka?katanya kinal mau pergi..apa jangan-jangan mau pergi sama naomi juga. kok ga bilang kalo sama naomi?OH... jadi sekarang udah bisa bohong ya!awass ajaa.." ucap ve penuh dengan rasa cemburu kembali masuk kedalam rumahnya saat kinal dan keluarganya dan juga naomi dan mamanya mulai pergi meninggalkan rumahnya. Didalam mobil kinal,hanya ada lagu yg berdendang menggantikan kesunyian penghuni di dlm mobil.
"nal!"akhirnya naomi bersuara.
"iya apa?" ucap kinal melirik sebentar ke arah naomi.
"eeeeeehmmm... Penyakit kamu ga kambuh lagi kan?" tanya naomi yg langsung memegang tangan kiri kinal.
"eh..semoga aja engga mi!".
"aku akan selalu doain yg terbaik untukmu nal!".
"makasih mi,makasih banyak!".
"sama-sama nal,eh itu rumah sakitnya udah hampir sampai". Kinal memarkirkan mobilnya dan turun,tak lama kemudian mama papanya beserta mama naomi juga datang,mereka masuk dan menunggu untuk dipanggil.Kinal hanya menundukkan kepala untuk mengurangi hal negative yg ia pikirkan. "nal,itu nama kamu dipanggil!semangatt!jangan lesu gitu dong!" kata semangat dari naomi,membuat kinal sedikit merasa tenang,ya memang sebenarnya jauh dilubuk hati kinal rasa sayangnya untuk naomi itu masih ada.

"yoosshhh!semangatttt!"kinal berdiri dan pergi keruang bersama mama dan papanya. Setelah menjalani serangkaian cek,kinal,mama,dan papanya duduk di kursi depan meja dokter ari yg sudah bertahun-tahun membantu kinal menjalani operasi dan pemulihan penyakitnya.
"selamat malam pak,ibu dan kinal!apa kabar nal?lama kita tak berjumpa ya.."sapa dokter ari yg ramah.
"jadi gimana hasil nya dok?" tanya mama kinal yg langsung to the point.
"hmmm,jadi begini pak,bu dan nal!hasil selengkapnya memang belum memastikan penyakit yg di rasakn kinal sekarang adalah penyakit yg sama dengan 2tahun kemarin.Tapi saat cityscan saya sedikit melihat sel kanker yg sudah mulai menyebar di beberapa titik di otaknya,dan yg saya takutkan sekarang adalah itu adalah salah satu penyebab kanker otak yg bersifat Multiforme glioblastoma atau kanker otak yg bisa tumbuh sangat cepat atau mungkin bisa sama seperti 2tahun silam yaitu astrocytoma pilocyticpilocytic,pertumbuhan kanker secara perlahan. Jadi itu adalah hasil sementara yg saya lihat dari hasil cek tadi.Semoga tidak terjadi apapun dengan kamu nal! Jadi untuk mengtahui lebih lanjut ,nanti saya akan menghubungi bapak atau ibu.Jaga kesehatan terus ya" jawaban dari dokter ari membuat kinal langsung down,entah sekarang pikirannya kemana,tiba-tiba air matanya turun deras tidak berhenti.

Sang papa hanya menepuk pundak anaknya dan mama kinal hanya memeluk anak nya,tangisan kinal ttp saja tidak berhenti.Saat keluar dari ruangan pun,isakkan tangisan kinal masih terdengar,"gimana hasilnya?"tanya mama naomi,
"hemm..sel kanker diotak kinal sudah mulai menyebar!"ucap mama kinal yg sudah terlihat sangat pasrah dengan apa yg terjadi sekarang.
"astagfirullah,tante akan selalu doakan yg terbaik untukmu kinal!"ucap mama naomi.
"makasih tant!" jawab kinal yg masih menundukkan kepala.
"jadi habis ini mau kemana? atau mau pulang aja?".
"ga usah pah,katanya abis kerumah sakit mau jalan."ucap kinal yg sudah mulai menegakkan kepalanya.
"kamu yakin?".
"kinal yakin pah!yuk jalan tunggu apa lagi!"kinal tiba-tiba menjadi berubah. naomi langsung berlari kearah kinal yg sudah jalan duluan menuju parkiran
"nal,tunggu!kamu ga apa apa?kok jadi aneh sih?tadi murung dan sedih sekarang jadi semangat kamu kenapa nal?" tanya naomi menahan tangan kinal untuk menghentikan laju jalan kinal. kinal menghembuskan nafasnya
"naomi,aku kaya gini!biar keliatan tegar dan sabar menghadapi apa yg terjadi sama aku!karna aku tau umurku...." jari telunjuk naomi menutup mulut kinal agar tidak berkata hal yg aneh.

"jangan diterusin kalo kamu ngomong hanya untuk pikiran yg negatif.kamu adalah devi kinal putri!seorang yg aku kenal kuat,tegar,sabar,dan nerima apapun tanpa rasa menyerah!kenapa kinal yg aku kenal jadi seperti ini?lemah,nething terus,gampang nyerah! aku akan selalu support kamu nal!percaya sama aku!" ucap naomi."udah yuk,papa dan mama udh nungguin tuh diparkiran nanti kita ditinggalin lagi." tangan kinal langsung menggenggam tangan naomi agar ikut bersamanya.
"yuk pah,mah,tant!kita jalan kepantai aja yuk..kinal lagi pengen kesana!".
"ide bagus tuh,yaudah yuk!kinal,kamu masih kuat bawa mobilnya?".
"masih kok pah,nanti kalo kinal pusing.naomi yg gantiin kinal".
"iya om,nanti kalo kinal capek,biar aku yg nyetir.".
"yasudah kalo seperti itu,yuk jalan!".Keluarga kinal dan keluarga naomi memang sudah dekat sejak kinal dan naomi berteman,tapi tentang hal mereka pribadi hanya mereka berdua yg tau,oh ya papa naomi juga sudah lama bercerai dengan mamahnya.jadi sekarang naomi hanya tinggal bertiga dengan mamanya dan juga adiknya. Sampainya dipantai sekitar pukul 1 siang,sudah waktunya makan siang.Disebuah restauran khusus masakan laut,mereka mengganjal perut sebelum menikmati suasana pantai yg panas-panas unyu gitu *apaini*.

Setelah makan papa kinal memesankan 1 penginapan untuk berisitirahat sejenak sampai nanti malam mereka baru akan pulang,sementara papa kinal,mama kinal dan juga mama naomi beristirahat di penginapan,kinal dan naomi malah asik berjalan mengelilingi pantai yg sangat damai bila terdengar suara deburan nina(?) *eetttdah ombak maksudnya. Mereka terhenti didekat pohon kelapa untuk berteduh di teriknya sinar matahari.
"eh mi,kamu ga pake sunblock?" tanya kinal.
"untuk apa?".
"ya untuk supaya kamu ga item,nanti cantikanya ilang!kalo cantiknya ilang,mau ngedapetin cowok gimana?".
"kamu ngejek atau gimana sih?".
"yehhh gitu aja ngambek!"ucap kinal mengacak rambut naomi.
"ih jangan diacak-acak,nanti aku ga cantik lagi!".
"wahilahh,kamu ini ada ada aja,bagaimana pun kamu ttp cantik kok!". Degggg! kata-kata kinal membuat keduanya saling menatap dan akhirnya memalingkan wajah merona mereka berdua. Kata-kata kinal tadi dia ucapkan tanpa berfikir panjang,langsung meluncur dari mulut kinal kek perosotan bocah. "eh itu ghaida kan?" ucap kinal membuat sebuah obrolan kembali,
"eh mana?dimana sih?".
"cieeeee,kalo ghaida ajaa cepet! suka yaaaaaaa?"goda kinal.
"ih apaan sih!aku cuma pengen liat aja gitu".
"hahahahaha boong kali ah!".
"dih? yaudah..eh ada ve tuhhh!" niat naomi mau nengerjain balik tapi gagal.
"ve?ga mungkin diakan lagi ditempat tantenya yg lagi tunangan..wakakaka mau ngerjain aku ya?".
"yah..kirain bisa ketipu juga taunya gagal-_-".

"hahahahahaha,yaudah yuk!jalan lagi yuk. udah mulai sore nih?mungkin aja ada sunset gitu.".
"wah iya tuh bener,yuk!".Setelah mendapat tempat yg pas untuk melihat sunset mereka berdua terduduk di pasir pantai putih,menjulurkan kaki dan menatap kearah kedepan. Tiba-tiba,naomi memeluk kinal dengan tetes air mata yg sudah keluar dari mata indahnya.Kinal ga bisa buat apa-apa lagi,hanya bisa menatap dan membalas pelukan naomi
"kamu kenapa mi?kok nangis?".
"a...kamu,please jangan tinggalin aku nal!aku tau kamu kuat,tegas,dan bisa melewati setiap cobaan yg diberikan sama tuhan!Aku tau kita sekarang udah ga ada hubungan apa-apa ,tapi aku udah anggap kamu seperti sahabat dan kakak aku sendiri nal." pengakuan dari naomi membuat hati kinal tergugah untuk mempererat pelukan mereka,
"aku akan berusaha semampuku melawan penyakit ku ini! Terimakasih banyak untuk semua yg kamu berikan padaku,support kamu dan segalanya.Aku akan selalu mencoba menjadi sahabat dan kakak yg baik untuk kamu,eh itu liat sunsetnya udah keliatan tuh!Wahh cantik yaaa... kamu jangan nangis lagi ya,nanti cantiknya ilang diambil sunsetnya." ucap kinal.
"nal,sunsetnya udah ilang,balik kepenginapan yuk!udaranya udah mulai dingin".
"ayok,oh ya cuacanya cukup dingin,nih pake jaket aku ya!"Dilepasnya dan pakaikan ke badan naomi.

"ga usah nal,kamu juga lagi sakit kan".
"udah ga apa-apa,asal jangan kamu yg sakit,nanti yg support aku siapa lagi?".
"kan ada ve ,nal?".
"hemmm,ve ya?jujur aku blm kasih tau kedia tentang ini.Tapi cepat atau lambat dia juga bakal tau yg sebenarnya,eh iya ngomong-ngomong dia dari tadi pagi ga ngeline aku,apa dia sesibuk itu ya?".
"begitu ya,mungkin aja.kenapa ga kamu duluan aja yg ngeline dia?".
"oh iya ya,hehehe bentar" selagi kinal mengirim line,naomi hanya bisa diam melihat betapa khawatirnya kinal dengan ve. "Nah udah,yuk balik!".
"okey". Sesampainya di penginapan,mereka semua akhirnya pulang,dan begitu sampai rumah kinal,naomi yg masih tertidur pulas.
"lah?udah tidur aja?mi..naomi..bangunn mi,udah sampai nih.Ga tega juga sih harus ngebangunin dia".
"nal,ayok turun kenapa masih didalem mobil?".
"iya pah,bentar!ini naominya udah tidur~".
"eh udah tidur? yaudah sini biar papa angkat masuk kerumah.".
"engg...engga usah pah~kinal aja..kinal kuat kok!papakan juga capek kan pasti!mending papa masuk duluan aja.".

"kamu yakin?papamu ini masih kuat kok!".
"iya pah,kinal tau kok,tapi ga apa apa kinal aja yg gendong naomi kedalem".
"ehmm,ya sudah lah".Kinal membuka pintu mobil dan menggendong naomi yg masih tertidur,tapi lagi-lagi kinal ketahuan dengan ve yg baru saja pulang,
"i..itukan kinal!ngapain dia gendong naomi?eh naominya juga tidur lagi!AH..nyebelin banget!Pokoknya aku harus tau yg sebenarnya tentang mereka berdua.Tambah males aja ngeliat muka kamu nay,tapi kangen!hmmm,untung sayang!" ucap ve yg langsung masuk ke rumahnya,ya walaupun tadi ada niat untuk nyamperin kinal tapi diurungkan niatnya.
"mah,ini naominya ditidurin dimana?".
"loh?naomi tidur ya?aduh maaf ya nal,jadi ngerepotin kamu".
"ga apa apa kok tant,naomi juga ga berat kok,hehe naomi kinal bawa kekamar kinal aja ya.Nanti kalo naomi bangun nanti aku kasih tau".
"yaudah,makasih ya nal".
"iya sama-sama tante".Kinal menggendong naomi ke kamarnya, Ditaruhnya badan naomi di atas kasur miliknya dan diselimutinya naomi dengan selimutnya *kurangsosweetapalagicoba*

Setelah itu kinal membersihkan diri, mama memanggil kinal kebawah "nal,bisa anterin ini kerumah ve?".
"apa ini mah?".
"ini cuma oleh-oleh tadi mama beli pas dipantai".
"Oh,oke deh!". Didepan rumah ve,kinal memencet bell rumahnya, "permisi". terdengar suara sautan dari dlm
"tunggu sebentar", saat pintu terbuka ternyata mama ve yg ngebukain pintunya
"kinal?kenapa nak? mau ketemu ve ya?sebentar tante pang....".
"engga kok tant,kinal kesini mau ngasih ini aja!".
"apa ini? yaudah yuk didlm aja".
"iya tant!".
"ve,nih ada kinal!bentar nal,tante bawa kedapur dulu makanannya".
"iya tant!" Ve langsung berdiri dari tempat duduknya yg sebelahan sama alex,iya ternyata alex masih dirumah ve dari kemarin. "kenapa ada alex?" tanya kinal didlm hatinya.
"nay,kekamar aku yuk!ada sesuatu yg mau aku tanyain?".
"eh iya iya".
"lex, aku kekamar dulu ya".
"mau ngapain ve emangnya?"tanya alex.
"terserah aku lah".
"et,kok ve sinis banget sama alex?hahaha ga apalah~". Sesampainya dikamar
"yaudah nay,aku to the point aja ya?".

"iya ve,jangan terlalu serius gitu dong.Aku jadi tegang!".ve mengehembuskan nafasnya ,
"iyaiya,aku mau nanya?naomi masih tidur dirumah kamu?".
"lah? tau darimana?".
"kamu ga perlu tau tentang itu,aku cuma mau nanya aja sekalian nih mau ngembaliin dompet dia,mumpung dia masih ada dirumah kamu".
"dompet naomi?".
"iya dompet bukannya sebelum kejadian dhike diculik aku sempet kasih tau kamu tentang dompet naomi?masa kamu udah lupa aja?".
"eh masa iya?aku ga inget apapun deh?".
"kamu kenapa nay? ada apa dengan pikiran kamu sampai-sampai kamu lupa kejadian itu!" Mungkin salah satu akibat dari sel kanker otak di otak kinal,yg membuat memori diotaknya sedikit demi sedikit ilang.
"ah,sumpah ve!aku ga inget sama sekali tentang itu!".

"yaudah lah,ini dompetnya.Buat besok aku ga bisa bareng kamu,disuruh papa bareng sama alex".
"terus kamu terima gitu?".
"ya mau gimana lagi!".
"apa jangan-jangan kamu dan alex..." Cupppp,ve mencium bibir kinal,membuat kinal kaget tapi tak bisa menolak hal itu.Dan itu adalah ciuman pertama mereka berdua.
"Cuma cara itu yg bisa membuat kamu ga nanya yg aneh-aneh tentang aku dan alex".
"oh begitu,baiklah!" sekarang gantian kinal yg mencium bibir lembut ve, "dan juga cuma cara itu yg membuat kamu ga berpikir yg aneh-aneh tentang aku dan naomi!".
"eh?hmmm,maaf!".
" gaperlu minta maaf,toh kamu ga salah juga".
"i..iya".
"yaudah aku pulang dulu ya ,udah malem.Good night bidadari!".
"good night!". Kinal turun kebawah dan berpamitan dengan orang tua ve dan bertemu dengan papa ve yg kinal belum kenal sebelumnya

"wah,ini temen barunya ve ya?".
"iya om".
"siapa namamu?".
"kinal om".
"oh kinal ya,yasudah ini mau pulang?rumahnya emang dimana?".
"tepat didepan rumah om".
"oalah yg diseberang sana ya,yasudah makasih juga ya makanannya!".
"iya om sama sama,kinal pulang dulu om,tant,lex!Selamat malam" kinal kembali kerumahnya dan ternyata naominya udah pulang duluan.Jadi ngembaliin dompetnya besok aja pas disekolah. Pagi harinya sesuai dengan perkataan ve semalem,bahwa dia akan berangkat sekolah bareng alex.Jadi kinal berangkat kesekolahnya agak siangan,Sesampainya disekolah,ia memakirkan sepedanya dan bergegas masuk ke kelasnya. "Pagii!" ucap kinal menyapa viny yg sekarang duduk bersamanya.
"hai,pagi nal!". Nat memanggil kinal
"nal,ada yg nyariin tuh?".
"siapa?".
"ga tau aku ga kenal orangnya".
"yaudah aku samperin dulu".
"Eh ternyata elo......?"
TBC

Siapa yg mamggil kinal? apa keterusan penyakit yg kinal derita? bagaimana dengan naomi dan juga ve? Tunggu ya.. Seperti biasa kritikan dan saran ke @ifaadillah Makasih banyakkk.. ^^

5 comments:

  1. Bidadari mah bebas ya nyosor nyosor =) ah kayakny nyesek kalo kinal tbtb lupa sama ve...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bebas bgt ahahah..
      Wah kujuga gatau nih ceritanya bakal jd apa *g dibocorin sedikitpun soal jalan cerita 'o'

      Delete
  2. Lanjuttt T^T gregetan sama ni cerita , dan please jangan sad ending... Yak yak yak?

    ReplyDelete