Wednesday, December 31, 2014

Two Years Later (Ayana)

Special post ke 100 di blog ini, sekaligus terakhir ditahun ini :)
Sebuah cerita yang berdasarkan based on my true story (bisa disebut curhat) ditambah fiksi tentunya, karena ini ditulis dari sisi Ayana yang 100% saya gatau perasaannya dan pendapatnya selama hampir 3 tahun ini :v

tadinya mau ambil kata-kata dari lirik Two Years Later, tapi ga gitu cocok, kalo dari sisi saya cocok sih *mungkin*

Kenapa bikin dari sisi Ayana? biar tetep ada fiksinya hahaha, kalo dari sisi saya mah bukan fanfic ntar.
Tadinya mau minjem Ghaida sebagai lawan mainnya (?) tapi gajadi, kapan2 aja lah kalo iseng, bikin GhaidAyana. Saya juga ga enak sama Ghaidanya (?)

Yaudah deh, semoga ga berlebihan atau dianggap pamer atau apa ya u,u takut juga sih dikira gimana gitu, yah tapi terserah aja, atau anggep ini 100% fiksi jadi lebih enak mungkin xD

happy reading~~


Two Years Later (Ayana)

Siapa ini? :')

Kudorong pintu merah besar yang terkadang masih susah untuk kubuka kalau tidak dengan tenaga. Pintu yang mereka (fans JKT48) sebut dengan pintu terlarang. Masih sama seperti semenjak pertama kali tempat ini jadi tempat bekerja kami, hiruk pikuk di dalamnya tak pernah berubah. Para member yang tetap rusuh, para staf yang mondar-mandir kesana kemari dan aku yang masih berdiri memandangi.
Hari ini ada teater, tentu saja aku bersiap di ruang make up, kupandangi kaca make-up di depanku ini. Ada sticker Achanation tertempel disana, membuatku bernostalgia dengan berbagai macam hal, tentunya semua hal yang berhubungan dengan Achanation yang masih mendukungku sampe saat ini. Kupandangi terus pantulan diriku itu, aku baru sadar, aku mengenakan baju, hadiah pertama dari mereka yang menyebut diri sebagai Achanation Girl. Kenapa aku pake baju ini? Apa mereka akan kembali? Atau karena dia bilang akan datang?

@achanJKT48 sampe ketemu besok di teater.

Masih kuingat isi mention sebarisnya yang datang mendadak dari dirinya yang sudah jarang mention dan….
“Ayana~~ ganti bajunya~~” ahh itu suara ka Melody, sudah menggema, aku harus bersiap.
Saat Overture telah dikumandangkan dan para member masuk, hatiku berdegup kencang, rasa grogi yang tetap terasa walau sudah 5 tahun lebih aku menjadi bagian dari JKT48 dan perform seperti ini. Lalu aku kembali teringat, apa mungkin dia benar-benar datang? Dan ternyata….
Row 1, bingo hijau, menatapku lurus, untuk apa kau kembali ka? Setelah 2 tahun berlalu? Beritahu…

---------------------------------------------Flashback----------------------------------------------------

Pagi ini, kami akan gladi resik untuk Mega Konser Warnai Harimu JKT48 yang ditayangkan di RCTI. Ditengah-tengah saat kami sedang diberi arahan, sekelompok orang asing (bukan bule tapi yang ga dikenal) datang dan masuk dari depan. Ternyata mereka adalah orang-orang yang akan mengisi pembukaan konser kami ini, begitu kata orang-orang dari pihak R*TI.
Karena mereka mengisi pembukaan, jadi mereka lebih dahulu gladi resik, ternyata mereka melakukan tari pedang dan kipas, mereka terlihat canggung karena kami perhatikan dan akhirnya memutuskan latihan terpisah. Setelah kami gladi resik, siangnya konser dimulai. Tentunya dengan pembukaan dari mereka. Saat di belakang panggunglah pertama kalinya aku bertemu dengannya…

Tuh ku masih unyu :3 foto sama tulisaanya aja :'v
“Ayana” sapa cowok emm? Ohh cewek toh tapi tomboy, agak mirip….. ka Ghaida.
“Iya ka?”
“Boleh minta foto bareng?” tanyanya entah kenapa wajahnya memelas gitu, rasanya aku mau kasih, tapi….
“Eumm.. maaf ya ka..” dia tersenyum, maaf ya ada manajer kita… akhirnya dia dan teman-temannya yang tadi tampil itu memfotoku yang sedang bersama Viny.
Saat aku ingin masuk ke dalam camp kami…
“Ayana, ini.. kado..” ucapnya lagi, sambil memberikan sebuah kotak.
“Kado?”
“Iya”
“Makasih ya ka” akupun masuk ke dalam setelah menerimanya. Jadi itulah pertemuan pertama kami, lalu…
~~~
Nih Ayana sama inyiminyi nya, pas itu gw cm tau gen 1 :v
Hari ini teater special Ladies n Kids Show untuk pertama kalinya, untuk memperingati Hari Kartini. Setlistnya saat itu masih Ren’ai Kinshi Jourei atau Aturan Anti Cinta. Sepertinya itu teater pertamanya, menonton bersama mamanya, hahaha lucu banget.
3 bulan kemudian, lebih tepatnya saat tanggal ulang tahunku yang dirayakan di teater, kakak tomboy itu dateng lagi dan menonton bersama mamanya lagi, yang juga tau hari itu ulang tahunku, hahaha duh makasih ya tante. Sering banget dulu ka Ru…i? (yah itu namanya) mengajak mamanya menonton teater kami, saat JKT48 mengadakan Pajama Drive Revival pertama, beliau juga diajak. Banyak fans yang minta maaf padaku karena gagal memasukkan aku kedalam 16 member utama. Aku gapapa kok bener deh :)
Aku lupa sih sebelum atau setelahnya dia teateran atau ga. Yang pasti sekarang aku tidak pernah melihatnya lagi menonton performku, sampai tiba hari ini…..

---------------------------------------------Flashback End------------------------------------------------

Posisinya yang di row 1, tepat sekali dengan posisi berdiriku saat MC atau kadang saat perform. Saat sekalinya mata kami saling bertatap, hanya senyum begitu sedih yang terlihat dari raut wajahnya, kenapa? Bukannya, kakak yang mutusin meninggalkan aku, untuk Oshihen dari aku? Lagi?
Teater show pertama akhirnya selesai, seperti biasa kami mengadakan sesi Hi-touch untuk mengantarkan para penonton sebelum meninggalkan tempat ini. Lagi, wajah dan senyum sedih beserta kata maaf keluar dari mulutmu, jangan buat aku sedih juga kak!

---------------------------------------------Flashback----------------------------------------------------

Saat bulan ramadhan, kami mengadakan event Ramadhan meet n greet dan sebagainya untuk mengganti teater yang tentunya tidak bisa ditampilkan di bulan penuh berkah ini. Disaat yang bersamaan juga ada Sign Event OGB (Official Guide Book) JKT48.
Aku bertemu dengannya lagi, gadis tomboy yang ciyut keliatan jadi pemalu dan grogi-an kalau bertemu atau berhadapan denganku, tidak cocok dengan gayanya itu.
“Ayana… hwaa” bener tuh kan groginya minta ampun coba, naro OGBnya aja sampe jatohin spidol-spidol yang ada di atas meja.
“Maaf Ayana, Ka Rui ga sengaja..”
“Iya gapapa kok ka, mau ditanda tanganin pake warna apa?”
“Pink aja” dia mulai membuka lembaran OGB “disini aja ay, tolong tulisin ganbatte kerjanya ya” sesuai yang diminta, aku menulisnya, tapi pake Bahasa Indonesia :p
“Coba Ayana ikut meet n greet yang hari ini, kan ga boleh tiap hari kesini :(”
“Iya ya~ :(” sesi Sign berakhir, kami saling senyum sebelum dirinya keluar.

Sebenernya dulu, aku tidak ingat atau tau namanya. Tapi aku mulai mengingatnya setelah KFC Handshake Event…
“Ihh kakak jahat :(“ ucapku padanya yang mengaku Oshihen ihh jahat banget kan…
Tapi sepertinya itu Oshihen sesaat, kalau dari mentionnya sih gitu, tapi gatau juga sih. Di awal tahun 2014, fans JKT48 rame dengan 2shot Event. Salah satunya yang foto denganku ya dia…
“Makasih ya Ayana~ tos dulu dong~” pintanya sambil senyum-senyum girang setelah 2shot, sepertinya groginya hilang, padahal tadi pas minta posenya malu-malu gitu, ga yakin, sampe nanya berulang. Dan jujur, aku bingung saat dia meminta gaya 2shotnya. Duh sama-sama aneh deh…
Malam itu ada DS setelah 2shot Event, ada teman ka Rui yang DS, dia bilang tadi saat di f5 (saat kebetulan aku membeli makan dengan member lain selesai 2shot) dia dan teman-temannya yang lain meledekku karena foto 2shot kami.
“Coba liat fotonya dong~” pintaku, dia pun menunjukkan hasil fotonya “aku pikir dia fansnya ka Ghaida”
“Ga kok, dia fans kamu”
(2Shot pertama gw sama Ayana waktu itu...... hahahaha sudahlah x'D)

Tiba-tiba aku teringat sesuatu “Dia itu yang dulu oshihen kan?” jawabnya mengangguk “Sama siapa sih?”
“Eumm itulah sama temen kamu..”
“ihh siapa??”
“Emm.. Beby..”
“ohh Beby.. terus dia 2shot juga sama Beby?”
“Iya”
“Posenya sama?”
“Ga kok beda. Cuman sama kamu aja yang special kaya gitu” hmm syukurlah.. kalau sama sih.. #jleb banget kayanya. Betein banget.
(sebenernya obrolannya ada yg lain, tp gw lupa padahal waktu temen gw nyeritain udah gw SS)
Banyak memori yang mungkin tercipta bagi dirinya, yang mungkin dia lakukan dan tak kusadari. Salah satunya juga saat 200 showku, yang kebetulan jatuh di special Ladies n Kids show. Ada seseorang yang memimpin encore, tapi aku gatau itu suara siapa, sampe kami bertemu di mushalla dan dia memberi tahunya…
“Makasih ya ka…” senyum sumringahnya terlihat, senyum sumringah yang berbanding terbalik dengan sekarang…..

---------------------------------------------Flashback End------------------------------------------------

Seperti biasa, bersama Beby, ka Ghaida dan Nabilah, aku pergi ke mushalla. Ada beberapa fans disana, salah satunya.. dia.
Mata kami bertemu, hanya saling tatap. Tidak ada lagi keisingan seperti dulu. Seseorang yang suka menjentikkan jarinya di depan mukaku jika kami bertemu di tengah jalan, sebelum memanggil namaku. Hanya mata kosong dengan air mata disudutnya yang bisa kulihat.
Kenapa sedih? Itu keputusanmu untuk pergi, kau bilang itu hakmu. Apa yang ada dipikiranmu sekarang?

---------------------------------------------Flashback----------------------------------------------------

2shot Event yang katanya ada batasnya saat itu masih tidak jelas sampe kapan, 1 bulan lebih setelah 200show. Dia kembali menonton dan 2shot denganku.
“Ayana~ pinjem tangannya~” aku menurut saja dan memberikan tangan kananku, tiba-tiba dia memakaikan sebuah gelang yang sama persis (hanya beda warna) dengan yang sedang dipakainya.
“Ceritanya sepasang ya?”
“Iya gitu deh”
“2shotnya mau duduk atau berdiri?”
“Eumm duduk aja” kamipun duduk di bangku yang memang sudah disediakan “Ayana tangannya” pintanya, lagi tanpa tanya aku memberikan tanganku, tiba-tiba dia menggandeng tanganku. Tangannya begitu dingin dan gemetaran. Fotopun diambil dengan posisi seperti itu. Terlihat seperti orang pacaran sih ya…
“Ayana alergi perak ga?” tanyanya sambil meraba-raba jariku yang masih digandengnya itu.
“Emm, ga kok ka. Kenapa?”
“Ada deh, yaudah sip kalau gitu, makasih ya~” jujur aku bingung dengan maksud pertanyaan itu….

---------------------------------------------Flashback End------------------------------------------------

Show ke 2 hari ini, ternyata dirinya menonton lagi. Walau tidak di row 1, aku masih bisa melihatnya yang duduk ditengah, tidak ada yang berubah dari raut wajahnya, tetap sedih, seperti menahan tangisnya. Apa kau segitu sedihnya kah saat bertemu lagi denganku?
Show berakhir, namun ada pengumuman hari ini ada yang MVP!! 100 show, wah selamat ya~ eumm katanya sih fansku namanya… aku tidak tau ini siapa.. saat kupanggil yang maju adalah.. ka Rui?
Jujur aku terkejut, aku tidak tau siapa nama aslinya selama ini. Seperti biasa, kami (member) meledek dan basa-basi dulu bertanya siapa Oshinya, kira-kira seperti itu.
“Ayana…” jawabnya lirih, kapan ka Rui teaterannya? Kok tiba-tiba udah 100 show aja? Oh iya aku lupa… Oshihen ke member gen 3, pasti nonton teater mereka terus ya….
(Iya dah kalo bener gw bisa nyampe 100 show 2 tahun lagi, kalo lebih? :v)
Sesi Hi-touch seperti biasa, saat tiba gilirannya…
“Nanti 2shot ya…” ucapnya singkat saja, aku pikir, saat ulang tahunku yang ke 17 dulu.. jadi sesi 2shot terakhirnya denganku…

---------------------------------------------Flashback----------------------------------------------------

Bulan Juni tahun 2014, ulang tahun ke 17-ku. Sweet seventeen. Tidak seperti tahun sebelumnya, tahun ini tidak dirayakan di tanggal 3, tapi 5 hari setelahnya di tanggal 8. Di show 1, teater berjalan seperti biasa. Yah dia menonton lagi, gayanya masih tomboy, ga berubah. Saat jeda antara show 1 dan 2, tentunya kami (para member) istirahat, kulihat begitu banyaknya banner maupun hadiah untukku dan juga ka Dhike yang kebetulan merayakan show ke 200 nanti di show 2.
Sebelum show 2 dimulai, Delima berkata padaku, dia dan member lain tadi sempet liat dan ketemu kumpulan cewe-cewe pake baju samaan ada tulisan ‘Ayana Shahab’-nya. Humm? Jadi penasaran, apa mereka janjian? Apa mereka mau nonton teater bareng?
Show ke 2 dimulai, ternyata mereka (Achanation Girl) memang nonton teater bareng di standing kanan, senangnya bisa melihat mereka ngumpul dan kompak banget buat aku :’) saat sesi Hi-touchpun mereka keluar lebih dahulu, mereka berurutan dan Hi-touch paling depan. Sempat membuat member-member lainnya kaget karena baju mereka yang samaan, jadi malu dikit, tapi aku senang. Makasih ya ^^

Inget ini A_Girl? :') ahaha, sayang pas ini ada yg ga ikut foto
Akhirnya malam itu ditutup dengan 2shot Event dan dia si kakak tomboy kulihat masuk dengan senyuman yang terpampang, tapi.. kenapa nyamperin Nabilah dulu?! Aku terus menatapnya dari tempatku dengan tangan dilipat, hmm sepertinya dia sadar aku liatin, karena kata maaf langsung keluar saat dia menghampiriku.
“Maaf, tadi itu titipan temen buat Nabilah”
“Iya tau kok”
“Ayana ini ada…” mataku melebar saat melihat kotak kecil berisi cincin yang ditunjukkannya dengan tangan gemetar.
“Wahh bagus banget~~” ucapku girang.

Ini cincinya, au dah tuh masih disimpen ga sama orangnya  :v
“I-itu cuman tanda sebagai sahabat kok…” ucapnya grogi, jujur aku agak kurang dengar sih. Ka Rui langsung mengambilnya cincinnya, menaruh kotaknya di kursi, dan memasangkan cincin itu di jari manis tangan kananku. Setelah itu, foto diambil, kami berpose selayaknya orang…. saat itu aku begitu polos terima-terima saja posenya aneh-aneh selama 3 kali tusut dengannya…

Banner dari A_Girl nih dulu
“Oh iya Ayana, di depan ada banner dari Achanation Girl”
“Yang mana?”
“Eumm yang itu, yang ada foto Ayananya” duh ka… tolonglah… segitu groginya ya?
“Yaiyalah foto aku, masa foto Nabilah!”
“Eumm.. yaudah, disimpen ya cincinnya, kotaknya juga, dah~”
Itu adalah pertemuan terakhir kami, berbulan-bulan ka Rui menghilang, aku baru tau saat Gingham Check HS Event, saat salah satu fansgirl-ku yang lain namanya Winda, HS sama aku, tapi dia ga salaman denganku, Cuma naro gift yang katanya titipan dan aku tambah bingung saat dia menyodorkan HPnya padaku. Udah pas ngantri salah antri di tempat Beby pula. Aku liat nih u,u *maaf ya Winda :p

“Ay dengerin nih dari ka Rui”
“Apaan?”
“Udah dengerin aja” sesuai yang dibilangnya, aku mendengarkan suara yang keluar dari HPnya, suara ini… aku terus mendengarkannya walau penjaga sudah menyuruh Winda pergi, saat mendengarkan kata “Ganbayana” yang diucapkan suara di VN itu, aku terdiam.
“Itu suara ka Rui”
“Iya itu ka Rui, udah tau kan kenapa” jawabnya, di VN-nya, ka Rui menjelaskan kenapa ngilang bahkan sampe ga HS, juga kata-kata penyemangat untukku yang diakhiri dengan “Ganbayana” tadi.
“Ohh” mataku berkaca, akhirnya aku katakana pada Winda “salam yah buat ka Rui, kalau ada kesempatan suruh mampir” itulah ucapku.

Akhirnya kami bertemu lagi saat Pensi JKT48 di Perguruan Cikini iya di sekolah….. saat itu aku sedang jalan dengan *aduh maaf authornya lupa, sama member aja pokoknya* orang iseng yang suka menjentikkan jarinya di depan mukaku itu melakukan hal itu lagi dengan berteriak “Oi” sayang aku ga sadar dan ga konsen, hanya membalasnya dengan “hai ka” samar-samar aku dengar kekecewaannya.
Senyumnya kembali merekah saat aku datang ke J-lusi Café, dia dan teman-temannya sedang duduk disitu, diapun langsung menyapaku.
“Ayana~” panggilnya dengan nada rada manja, aku langsung menengok ke arahnya “masa daritadi ka Rui duduk disini, udah mesen tapi ga dikasih-kasih makanannya~~” aku terus berjalan sambil menatap kearahnya, sampe ga disadari aku menabrak tembok, aduh hidungku… aku terus mengusap hidungku, mereka yang duduk bareng sama dia ketawa dan kaget juga khawatir, kecuali dirinya yang malah cengo.

“Ayana gapapa?” tanya salah satunya.
“Tuh gara-gara dia!” kutunjuk saja dirinya yang makin melongo “tadi emang dilayanin siapa?”
“Sama Nabilah, orangnya ngambek..” jawab ka Rui lagi, akupun menemui Nabilah, membahas sedikit dengannya tapi sayang ini bukan shiftku di J-Lusi Café, akupun pergi dari tempat itu.
(Nabilah tuh ngambek gegara temen gw -_- kejebak hampir 1 jam di J-Lusi café, ga ada yg ngelayanin…)
Masih di hari yang sama kami kembali bertemu di acara tim J dipanggung utama, aku melihatnya berdiri di tengah, posisi center penonton, paling depan pula, segitu ngebetnya atau kangennya ka? Ciee.
(Posisi gw udah enak diusir pas mau lompat tali tuh, hilang deh spot center TwT)

Aku pikir setelah itu kami akan bertemu lagi di teater, tapi ternyata…. Yah kami memang bertemu di teater. Tapi bukan teater tim J, tapi saat show teater tim putih gen3, kebetulan aku menonton show 1 bersama ka Ghaida. Aku bertemu setelah show 1 berakhir, saat aku bersama Delima keluar dari pintu merah, Ka Rui, Winda dan satu lagi (Koruru). Mereka bercanda-canda dan ngisengin ka Rui setelah melihatku, entahlah apa yang mereka katakan dan lakukan itu.
“Ayana” mereka memanggilku dengan rusuh dan mengucapkan berbagai hal, aku sedang menggunakan earphone membuatku tidak bisa mendengar kata-kata mereka. Bolak-balik aku mencopot-pasang earphoneku tetap saja aku tidak mendengar kata-kata mereka. Hanya ‘hah?’ yang bolak-balik aku ucapkan. Tapi, kenapa ka Rui tersenyum? Bukankah dia tidak puas dengan pertemuan kami setelah sekian lama saat di Pensi? Dan benda-benda ditangannya itu? Ahh jadi dia abis nonton teater ya……
Seminggu kemudian, Kokopla HS Event berlangsung. Aku lihat dan dengar Achanation akan mengadakan project di sesi 8 jadi gasabar >,< saat sesi 8 dimulai, aku menanyakan kabar setiap fans yang HS denganku. Tiba-tiba wajah itu, ka Rui? Tersenyum sedih sambil berjalan pelan kearahku. Kami hanya berpegangan tangan salaing diam, aku gatau berapa tiketnya. Tangannya dingin seperti dulu. Akhirnya ka Rui bersuara.

“Apa kabar?”
“Baik kok. Kemana aja kok ga keliatan?” tanyaku balik, wajahnya yang sedih berubah jadi terlihat panik? Kenapa?
“Emm…” matanya terlihat mencari jawaban.
“Sibuk ya? Sekolah?”
“Ga” sambil menggeleng.
“Kerja?”
“Ga juga..”
“Lah terus kenapa? Kok ga pernah nonton?”
“Lagi ga kerja, nganggur, jadi gitu deh..” jawabnya agak sedih.
“Ihh kok gitu! Semangat dong ka!!”
“Iya” diapun tersenyum lagi, ternyata itu jadi senyuman dan saling tatap terakhir kami….

---------------------------------------------Flashback End------------------------------------------------

2shot Event malam ini dimulai, dengan gayanya yang tetap tomboy bener-bener kaya cowok itu, ka Rui masuk. Wajahnya masih sedih, tidak seperti saat mau 2shot 2 tahun yang lalu.
“Ayana apa kabar?”
“Baik, selama ini kemana?”
“Selalu ada untuk kamu, ka Rui pasti kembali ke kamu”
“Bukannya udah oshihen?”
Dia hanya diam, kenapa ga jawa? hah…
“Apa cincin dari ka Rui masih ada?” tanyanya tiba-tiba.
“Masih, aku simpen di rumah..” dia hanya tersenyum miris.
“Dosa ka Rui, banyak sama kamu…” ucapnya tiba-tiba. Ehh dosa? “Karena ka Rui selama ini, sayang kamu lebih dari……”

“Fotonya mau diambil gini aja?” tanya abang yang mau fotoin kita. *abang JOT wkwk
“ahh iya gini aja” jawab ka Rui, kami berdiri, saat aku mau pose 2 jari seperti biasanya, ka Rui menarikku, untuk menatapnya, fotopun diambil.
“Ka Rui pernah ngungkapin di fanlet, yah kalau kamu baca itu…” dia kembali menatapku “Lebih baik, memang ka Rui ga kembali, walau ingin, kalau dulu 5 bulan saja bisa, 2 tahun juga sukses, seharusnya selamanya ka Rui mampu. Selamat tinggal Ayana. Maaf” ucapnya dengan suara bergetar, diapun pergi, dengan senyum lebar, tapi matanya tidak menunjukkan kegembiraan…
Jadi selama ini, kenapa ka Rui segitunya karena?? Aku masih anak-anak dulu, sekarang aku mengerti. Jadi, haruskah kubalas ucapkan… Selamat tinggal?
END

Gatau dah nih ah, perasaan gw sampe atau ga, soalnya,,, untuk mengingatnya aja gw ga kuat :' ini juga salah satu alasan gw bikin dari sisi Ayana *jadi bisa ngasal* wkwk :v
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m

-Jurimayu14-

5 comments:

  1. duh :'( nyesek, bos! Sumpah. :'(

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekarang jd tau dosamu apa...
      Hmm...tp gue salut ma lu, bos. Kenapa? Karena lu berusaha utk menghentikan dosa itu. Triple thumbs up dah. Kok cuma 3 jempol? Ya soalnya yg satu lg buat mencet2 keypad hape. Hahaha *ih jayus ih*

      Delete
  2. salut dehh buat loee min.. tapi btw tuuhh oshi gue kenapa ngambek.. hayoo tanggung jawab..

    ReplyDelete