Saturday, December 13, 2014

Unpredictable (BebNju)

Sebenernya mau share besok biar pas seminggu setelah HS Event-nya, tapi karena banyak jomblo diluar sana, jadi malam ini aja deh wkwk :v

Kembali lagi dengan cerita One-Shot my lovely OTP di JKT48~~ siapa lagi kalo bukan BebNju!!
Kembali lagi dengan cerita yang berdasarkan Handshake event sebagai latar belakangnya~~
sebelumnya pernah bikin juga 4 Oct: H(i)S Surprised (baca disini) tapi cerita ini beda lagi kok, ga ngelanjut~~

Kali ini Beby POV dan... I make Beby become little wild kkk~~ xD
semoga dapet ya gregetnya XDD

Oke langsung aja, selamat membaca~~

Unpredictable (BebNju)

Ku girang waktu liat ini >.< aadakdkad *over happy*

7 Desember. Ketemu lagi dengan Beby Chaesara~ tentunya di event yang selalu diadakan JKT48 setelah merilis single baru, apalagi kalo bukan Handshake Event~~ yeay \^^/
Tentunya seperti sebelum-sebelumnya, kami menyiapkan ‘kostum’ yang akan kami gunakan di acara maaf-maafan *eh* maksudnya salam-salaman sama fans ini.


Sebenernya sih bimbang juga nentuin baju yang mau kupake itu apa… banyak diluar sana yang minta aku melakukan danso lagi, tapi hmm.. tapi.. hmm *apasih ah* karena Handshake-nya diadakan di bulan Desember, bulannya umat Kristiani akan merayakan natal, jadinya yaudah untuk baju pertama aku mengenakan tema natal! \^o^/ lucu kan? Dansonya lain kali aja ya~ takut kalian naksir kalo keseringan *eh*

Kostum pertamanya Beby ini
Seperti biasa, kami tiba jauh lebih pagi daripada kalian~ tentunya untuk tinjau lokasi dan persiapan sebelum acara, untungnya aku ga ada di sesi 1, jadi ga begitu deg-deg-an banget (?) maksudnya sesi 1 rasanya kepagian banget gitu ya…
Selama menunggu sesi 1 beres, aku terus menunggu di ruang ganti member, lumayan bisa buat istirahat dulu, sarapan yang telat dan observasi… eh jangan negative thinking dulu! Maksud observasi disini, ngeliatin kostum-kostum yang bakal dipake member nanti buat HS, kalo dapet sesi 1, mana bisa perhatiin. Terima kasih JOT untuk ini, terutama untuk sesi HS yang selalu berbarengan sama….

“Beby~~” panggilnya pelan buyarkan lamunanku. Eh ga lagi ngelamun juga sih akunya.
“Eh Shania~ ngagetin aja” jawabku sambil tertawa ga jelas.
“Ihh apasih.. eh eh masa tadi ada fans yang nyasar ke depan sini” ucapnya lagi sambil nyemil cikimen eh ciki-cikian.
“Oh ya? Siapa?”
“Fans kamu~”
“Fans aku yang mana?”
“Itu.. yang itu deh” apasih Nju ga jelas banget “udah ah aku aus” tambahnya, yaudah sok atuh minum ett ya.. ucapnya lalu bangkit dan pergi.
“Katanya mau diet, tapi ngemil dasar Shandut~!” kuperhatikan dirinya yang sedang melangkah itu dari belakang, pakaian dia saja yang belum ku observasi, takut dia pake aneh-aneh gitu.

Sepertinya Shania sadar aku liatin, dari jauh dia menatapku balik, sambil senyum bahkan memberi kedipan dan masih ngemil tentunya. Maksudnya apa coba? Jadi merasa aneh sendiri kan, mana tumben banget lagi Shania terlihat lucu, emm maksudnya dia setiap hari juga lucu kok hanya saja kan seringnya kalo dandan kaya tante-tante *eh* kali ini berbeda, sesuai umurnya.

Kalo ini Shania, kostum 1-3 *dari kiri ke kanan*
Rambutnya dikuncir 2, baju putih terusan bertuliskan Minnie jadi pilihan kostum pertamanya, dengan kacamata dan topi putih sebagai aksesorisnya dan sepatu kets putih bercorak biru jadi pelengkapnya. Aku terus memperhatikan tubuh tingginya itu dari atas sampe bawah balik lagi keatas. Hanya satu pertanyaanku….. Shania pake celana lagi ga yah…. Hmm…. Eh Astaga dragon! Beby mikirin apa sih?! Kugeleng-gelengkan kepalaku ini, kutepok jidatku berulang-ulang, untuk melupakan pikiran aneh yang melintas tadi, tiba-tiba tangan ini dipegang seseorang.

“Beby kenapa sih?” ahh ternyata Shania… eh sejak kapan dia di depanku lagi?
“Ahh? Emm.. itu.. ehh” aduh jawab apaan ya… masa iya bilang lagi mikirin…. Yak!! Bubar!!
“Eumm? Udah ah daripada ga jelas gitu, kita foto dulu ya~ sebelum sesi kita mulai~” Shania menarikku, yah sesuai permintaannya, kami foto berdua di HPku dan HP dia juga. Tapi entah kenapa pikiranku ga konsen, demi cintaku pada Shania, bener deh Shania lucuk pake banget. Emesh emesh gitu >.< Iya, nanti fotonya di share~ buat BebNju shipper, tau kok tau (?)
“Ahh udah yuk Beb~ udah mau mulai sesi 2 nya~” Shaniapun menarik tanganku, alhasil kami ke tempat HS gandengan~ gapapa deh ya walau ditarik-tarik, yang penting pegangan.
Akhirnya kami mengerjakan tugas (?) kami, menghibur fans yang tentunya sudah membeli tiket untuk bersalaman dengan kami. Untungnya jalurku dengan Shania bersebelahan terus, jadi aku bisa ‘mengawasi’-nya. Aku di jalur 7, sementara Shania di jalur 6.

Tapi, sesi 2 ini juga bisa dibilang sepi sih ya.. jadi aku ga perlu terlalu khawatir ada fans aneh-aneh, atau Shania yang aneh-aneh, loh kok mikirin fansnya Shania sih xD fans Beby mah aman kok… emm.. kuperhatikan HS Shania mulai kosong, baru tadi dibilangin, bener kan Shania mulai aneh-aneh… aku lagi HS juga sama orang, dia malah mainin topi natalku yang imba (?) dan anti mainstream ini, sok kaya anak kecil deh, bikin ga konsen nih, dan menggodaku untuk… duh Nju >,<
Aku pikir sih udahan ya aneh-anehnya, malah main gendong-gendongan di belakangku sama Haruka! Shania mau kamu apasih, tadi di ruang ganti ngedipin aku, ngajak foto, gandeng tanganku, sekarang disini, mainin topiku dan gendong-gendongan sama Haruka gitu, maksudmu apa?! Err mau buat aku kesel? Ga konsen? Atau cemburu? Ihh ga akan ya! Ngapain juga cemburu!!
*soal Shania gendong2an dan mainin topi Beby, ini kisah nyata info dari teman yg HS sama Beby*

Bilangnya sih gitu… tapi nyatanya…..

Ahh aku kesal!! Beneran deh Shania Junianatha!! Sukses ya! Awas kau nanti!!
Sabar, sabar Beby, aku harus menunggu waktu yang tepat untuk balas dendam hehehe >=) Sesi 2 dan 3 berakhir, memasuki waktu istirahat. Yah, karena di ruangan ini rame, aku pasrah, ga bisa ngapa-ngapain, hanya memperhatikan dirinya yang girang.
Saat istirahat selesai, dan HS Event kembali dilanjutkan dan sudah memasuki sesi 4, perlahan ruangan ini kembali sepi lagi. Beberapa member tentunya harus berada di loket rinju eh bilik HS maksudnya, sementara beberapa member lainnya harus berada diatas panggung, untuk menghibur fans yang ga HS, kenapa ga HS? Ga beli ya? Padahal kan Beby nunggu loh *eh ini apa (?)
Dan member yang nganggur (?) seperti aku ini, yaudah duduk aja ngaso di ruang ganti, gapapa deh ah nganggur asal bersamanya, yang lagi-lagi ngunyah mulu, waktu itu ngeluh ndut, terus minta diingetin buat diet, tapi ngemil mulu. Mana Shania belum ganti baju, masih pake baju tadi, dan pikiran di otak ini… ahh pikiranku kacau >,< tuhan #tolonglah

“Shania…” panggilku pelan padanya.
“Ah iya Beb? Kenapa?”
“Temenin Beby pipis yuk…” sebenernya ga pengen pipis sih, hanya saja….
“Eumm? Ahh tumben, yaudah bentar” Shania akhirnya bangkit, selama di perjalanan dia nyerocos aja.
“Beby nanti pake baju apa? Shania pake dress gitu…”
“Emmm..” aku hanya diam saja sampe tiba di toilet khusus member yang sepi ini “tadi maksudnya apa?”
“Emm? Maksudnya? Yang mana?” tanya Shania menatapku bingung.
“Yang tadi pas aku lagi HS?”
“Yang mana ya?” Shania terlihat bingung dengan pertanyaanku.
“Itu, tadi di belakang aku pas HS, ngapain?”

“Hah? Beby ngomong apa sih?” Shania masih terlihat bingung, perlahan aku mendekat padanya “Beby mau ngapain sih? Ihh Beby!!” bisa kulihat Shania makin lama makin mundur.
“Jawab Beby, ngapain sama Haruka tadi?” aku terus mendekat kepadanya, sengaja ‘menggiringnya’ masuk ke salah satu bilik toilet, dengan cepat kututup pintu bilik toilet ini.
“Eh Beby mau ngapain?!” Shania masih terlihat bingung ditambah panik.
“I’m not Beby~” kuambil kacamata yang masih digunakannya itu, dan memakainya “tapi Boby~”
“Beb, tu-tunggu tadi itu… a-aku”
“Ssst” perlahan aku dekatkan wajah kami, ternyata Shania yang seperti ini lebih menggoda, kucium lembut keningnya, dia terlihat kaget.
“Be-Beby kalo ketawan….”
“Tenang aja ga akan ketawan~” dibanding menyuruhku berhenti, kamu lebih takut kalo ketawan ya Shania? Hey hey hey~ jadi aku dapet lampu ijo nih?
“Jadi aku boleh nih?” tanyaku berbisik di telinganya dengan nada menggoda, bisa kulihat wajah Shania memerah.

“Bo-boleh apa?”
“Boleh...” dengan jari telunjukku aku menyentuh keningnya, turun ke hidungnya, hingga sampe di bibirnya “You know what I mean Nju~”
“E-Eh? Emm.. ta-tapi Beb…”
“G ada tapi-tapian~” aku tersenyum licik.
“Tu-tunggu Beb emmfhhh” aku mencium lembut bibirnya, hentikan dirinya yang mau protes, sst diamlah Shania, aku kan mau tau jawaban pertanyaanku tadi! Kalo kamu tenang, ga akan ketawan kita disini, karena di depan pintu bilik toilet ini, ada tulisan…..

‘Do not Enter’


END
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m

-Jurimayu14-

7 comments: