Sebenernya mau bikin 2 sisi, tapi Milky's Sidenya dari waktu itu ga bikin2.. daripada debuan (?) di folder, mending share yang ada aja~
Oh iya, cerita ini terinspirasi dari filmnya NMB48 yang judulnya NMB Geinin!! The Movie Owarai Seishun Girls, melanjutkan gitu lah ceritanya.
yaudah langsung aja~ cekidot!
yaudah langsung aja~ cekidot!
Wanna be.. more than
Manzai Couple (SayaMilky)
~Sayanee’s Side~
Sejak aku dan Milky resmi kembali jadi combi dan mengikuti
JK-1. Kami kembali akrab seperti dulu. Saat ini, kami berdua masih sekolah di
Namba Jyogakuin (Namba Girls Academy) dan tentunya masih menjadi bagian dari
klub Owarai.
Seperti biasa, usai pelajaran terakhir aku pergi ke ruangan
klub Owarai.
“Selamat siang, pesanan gyoza datang~” ucapku saat membuka pintu ruang klub, yang tidak digubris sedikitpun oleh teman-temanku yang sudah berkumpul itu. President klub Owarai Nana duduk di sofa bersama Maachun, Yuihan dan Ripopo diseberang mereka.
“Oioioi apa-apaan ini?” teriakku lagi. Kali ini berhasil
membuat mereka menoleh kearahku
“Sha-SHAKURE DEVIL!” teriak Maachun sambil menunjuk kearahku
“Huehehe” aku tertawa seperti setan “aku Shakure Devil akan
melukaimu… Siapa yang Shakure Devil hah?!” kesalku
“Ne, Sayaka, duduklah” ucap Nana kali ini. Akupun
menurutinya dan duduk diantara dia dan Maachun.
“Dimana Milky?” tanyaku sambil melihat sekeliling
“Kami sedang membicarakannya” jawab Ripopo datar
“Membicarakannya?”
“Ya, ya, Sayaka. Temanya adalah ‘Misteri Milky’ ja jang”
ucap Nana
“Lalu?” aku melihat kearah Nana
“Ataru-san bilang, Watanabe-san juga pernah menolaknya” kali
ini Yuihan berbicara
“Jawabannya hanya satu!” ucap Maachun dengan pakaian lengkap
ala Sherlock Holmes yang entah didapatkannya darimana.
“Hah? Soal apa? Lagipula itu kata-kata Kyu!” kesalku lagi
“Ah Sayaka, menurutmu kenapa Milky tidak punya pacar?” tanya
Nana melihat kearahku
“Mana aku tahu, itu bukan urusanku” Ini jawaban
sebenar-benarnya, hal ini memang bukan urusanku.
“Mungkin, karena dia menyukaimu Sayaka~” ucap Maachun
berikutnya sambil menyentuh daguku
“Perkiraan macam apa itu?!” ucapku melihat kearah
teman-teman yang memperhatikanku, bahkan seorang Yuihan.
“Lebih baik aku pergi” aku bangun setelah menyingkirkan
tangan Maachun
“Ahh Watanabe-san pergi menjenguk neneknya” ucap Yuihan.
“Aku tidak tanya!” akupun pergi.
~~~
Aku buka pintu kamar rumah sakit dimana nenek Milky dirawat. Bisa aku dengar suara lembut gadis imut partner Manzaiku dari kecil itu sedang berbicara sendiri. Seperti orang idiot, ya itu Milky. Akupun tersenyum, namun saat ingin menghampirinya, aku dihentikan oleh kalimat yang diucapkan Milky.
Aku buka pintu kamar rumah sakit dimana nenek Milky dirawat. Bisa aku dengar suara lembut gadis imut partner Manzaiku dari kecil itu sedang berbicara sendiri. Seperti orang idiot, ya itu Milky. Akupun tersenyum, namun saat ingin menghampirinya, aku dihentikan oleh kalimat yang diucapkan Milky.
“Nek~ kalau sudah lulus nanti, apa aku masih bisa bersama dengan Sayaka? Aku tidak tahu setelah lulus nanti, apa Sayaka akan tetap di Namba atau pergi keluar kota, aku ingin terus bersama dengannya, tapi aku juga tidak ingin meninggalkan nenek sendiri disini.. nek..”
Lebih baik aku keluar saja. Akupun keluar pelan-pelan dan
berhati-hati agar tidak disadari Milky. Dan menunggu Milky di depan ruangan.
Jujur saja aku belum memikirkan apa yang akan aku lakukan setelah lulus nanti.
Tentu saja aku ingin tetap melakukan Manzai bersama Milky apapun yang terjadi.
Apa kami akan selalu bisa bersama? Kuharap iya. Tak berapa lama kemudian Milky
keluar.
“Sayaka?” ucapnya terkejut “Sejak kapan ada disini?”
“Ahh tidak lama” aku melihat jam tanganku “baru dari
kemarin” lanjutku
“Kenapa tidak masuk?”
“Aku tidak ingin mengganggu kebersamaan kalian”
“Ahh, Sayaka mengkhawatirkanku~” ucapnya tiba-tiba tersenyum
dengan kedua tangannya ada di pipinya. Tentu saja tidak lupa berpose imut yang
tidak habis-habisnya itu.
“Aku kesini untuk menjenguk nenekmu, bukan kamu”
“Mou~ jadi Sayaka lebih menyukai nenekku” ucapnya
memanyunkan bibir.
“Iya~ aku menyukai nenekmu~ bodoh tentu saja yang aku sukain
itu Miru…” tu-tunggu a-apa apa yang mau aku ucapkan?!
“Ahh aku pergi dulu” akupun pergi meninggalkan Milky yang
entah hanya diam saja. Aku intip sedikit, wajahnya memerah? Kenapa?
~~~
Aku terus memegangi pin SayaMilky ditanganku, pikiranku mengambang entah kemana, tidak berkonsentrasi pada Manzai yang sedang di pertunjukan Maachun dan Ripopo di depanku dan presiden.
“Bagaimana menurutmu Sayaka?” aku rasa Nana mengucapkan
namaku “Sayaka~~” ucapnya kembali sambil mengguncangkan tubuhku, akhirnya
membuatku tersadar. Pin di tangankupun terjatuh.
“Ahh!” aku menunjuk muka Nana “Nenekku”
“Cucuku~~!” Nana yang akan memelukku ternyata mendorongku
“Siapa yang nenekmu hah?! Lagipula aku ini masih kelas 3 SMA sama seperti kau!”
“Kau ini kenapa Sayaka?”
“Sepertinya aku tahu~” ucap Maachun, kulihat tangannya sudah memegang pin SayaMilky milikku.
“Kembalikan Maachun” aku mencoba mengambilnya dari Maachun
yang mencoba menyembunyikannya.
“Sayaka merindukan Milky~” ucap Maachun
“Kembalikan oy!” ucapku masih berusaha mengambil pinku yang
dipeluknya itu
“Ada yang menyebutkan nama gadis yang imut ini?” Tanya Milky
yang sudah datang bersama Yuihan.
“Ahh Yuihan, Milky” ucap Ripopo, akupun mengalihkan
perhatianku pada keduanya. Milky masih berpose imut yang tidak ada hentinya dan
abisnya seperti biasa.
“Ada yang sedang kalian lakukan?” tanya Yuihan padaku yang
masih memeluk Maachun dari belakang
“Bukan apa-apa..” jawabku, aku bisa melihat Milky menatapku,
tatapan yang aku tidak tahu artinya.
~~~
“Akhir-akhir ini ada yang aneh dengan SayaMilky” ucap Nana “Yuihan, apa kau tahu sesuatu?” tanya Nana lagi.
“Eumm.. Watanabe-san tidak pernah berbicara mengenai Sayaka,
begitu juga dengan Sayaka” jawab Yuihan
“Jangan-jangan…” Ripopo mencoba menebak.
“Mereka pacaran! Kyaa~~!” teriak Maachun lalu berdelusi
“Hmm…” semuanya merenung dalam pikiran masing-masing..
~~~
Aku merasa.. memang ada yang aneh denganku dan Milky akhir-akhir ini, aku memang terus memikirkannya. Kami tidak pernah berantem lagi, latihan dan perform Manzai kami juga selalu lancar walau masih banyak kekurangan, emm.. rumah sakit? Masa sih karena kejadian di rumah sakit itu? Hmm.. Tu-tunggu, sejak kapan aku ada di rumah sakit?!
Aku buka pintu kamar neneknya Milky, hanya ada seorang
suster yang sedang memeriksa di dalam, tidak ada sosok Milky. Setelah sang
suster selesai, aku langsung duduk dan mendekatkan diriku pada tempat tidur
dimana neneknya Milky berbaring.
“Maaf nek, Sayaka baru bisa jenguk sekarang, waktu itu aku sudah datang, tapi karena Milky ada di dalam, aku tidak ingin mengganggunya yang sedang berbicara serius” aku berhenti sesaat “Sama seperti Milky, aku juga ingin terus bersama dengannya apapun yang terjadi. Aku tetap ingin membuat nenek, ibu dan adikku, juga sahabat-sahabat kami tertawa karena perform Manzai dari SayaMilky” setelah menghela nafas panjang, aku melanjutkannya “Aku menyayangi Milky nek. Aku akan menjaga Milky, untuk nenek” neneknya Milky tersenyum. Eh? Apa beliau mendengar semua perkataanku?
Setelah banyak mengungkapkan isi hatiku mungkin.. aku keluar, kulihat Milky duduk di depan ruangan. Lalu tersenyum padaku saat melihat kemunculanku.
“Milky? Kenapa tidak masuk?”
“Ahh~ aku tidak ingin mengganggu kebersamaan kalian~”
jawabnya tersenyum girang. Aku rasa dia memang aneh, memang seperti ini Milky
yang aku tahu.
“Sejak kapan kau menunggu disini?” aku memperhatikan dirinya
yang langsung melihat kearah tangannya, padahal dia tidak menggunakan jam
“Sejak kemaren~” jawabnya
“Kalau begitu aku pulang duluan”
“Ahh Sayaka~ tunggu aku sebentar~ aku ingin bertemu nenek
dulu~ kita pulang bersama~”
“Baiklah” akupun menunggu Milky, tidak sampai 10 menit,
Milky keluar. Kamipun pulang bersama.
~~~
“Kalau begitu aku balik dulu~” akupun berbalik untuk pulang setelah mengantar Milky ke rumahnya, namun jalanku tertahan karena hoodie-ku yang ditariknya.
“Ne~ Sayaka, menginaplah dirumahku, temani aku tuk sebentar
saja~ agar aku tak kesepian~” ucapnya masih menarik-narik hoodie-ku, kenapa
pake nyanyi segala.
“Kau ini apa? Widi Vierratale? Baiklah baiklah, tapi
hentikan tarikanmu, apa kau mau membunuhku?” Milkypun melepaskannya, kamipun
masuk ke dalam rumah Milky bersama.
Saat aku masuk ke dalam rumahnya, tidak ada yang berubah
dari tempat itu. Tenang dan rapih, tapi mungkin terlalu besar dan sepi untuk
ditinggali hanya oleh Milky dan neneknya.
“Sayaka, Let’s chapu-chapu together~” ucapnya sambil
tersenyum lebar dan tertawa kecil, aku hanya membuka mataku lebar
“Hehe, wajahmu memerah Sayaka~~ kawaii” ucapnya kembali, be-benarkah wajahku memerah? Akupun kembali menoleh kearah Milky yang sudah menjauh. Setelah menelpon ke rumah dan menaruh tasku, aku memutuskan untuk memasak makan malam buat kami berdua.
Sejam kemudian, makan malam yang kubuat selesai, akupun
membersihkan dapur yang berantakan dan kotor, terdengar suara pintu kamar mandi
terbuka, mungkin Milky juga sudah selesai mandi.
“Huaa, bau apa ini, Sayaka kau masak apa?” tanyanya yang
bisa kucium dari wanginya sudah ada di dekat meja makan.
Akupun membalikkan badanku “Curry with ve…” prang, kira-kira seperti itulah bunyi jatuhnya pisau yang tadi aku pegang “Ah-ah a-aku buatkan itu untukmu juga” ucapku setelah mengambil pisau dilantai kembali mencucinya, untunglah tidak mengenai kakiku. Kalau sampai kena, aku akan terlihat seperti orang idiot, lebih idiot daripada gadis yang masih ada dibelakangku.
Aku coba mengintip, Milky what?! Pakailah baju terlebih
dahulu sebelum makan!! Milky hanya memakai handuknya, duduk di kursi dan mulai
mencicipi curry yang kubuat.
“Miruki.. pakailah bajumu terlebih dahulu sebelum makan”
akupun menghampirinya dan mencegahnya. Tubuh putihnya yang halus terlihat jelas
dari posisiku ini. Rambut panjangnya yang dikuncir, memperlihatkan jelas air
yang masih tersisa di badannya, menuruni lehernya yang terlihat menggoda itu
sampai kepada belahan dadanya…. emm APA YANG BARU SAJA AKU PIKIRKAN?!
“Sayaka” panggil Milky akhirnya sadarkan aku kembali.
~~~
Dua jam setelahnya, Milky sudah tertidur pulas di pundakku, padahal dia bilang ingin menonton film semalaman denganku, haha. Aku mengusap lembut pipinya itu. Aku tidak tahu apa yang dirasakan Milky terhadapku, benar atau tidaknya perkiraan Maachun dan lainnya. Sejujurnya aku juga tidak tahu apa yang aku rasakan terhadap Milky adalah cinta dalam hal itu? Rasanya.. too funny to be called love.
Akupun menyenderkan kepalaku di kepala Milky, menyusulnya ke
alam mimpi.
-End-
Kamus
Combi: Sebutan untuk pasangan, dalam hal ini Manzai
Manzai: Stand-up Comedy ala Jepang yang dimainkan 2 orang,
ada 2 peran di Manzai yaitu Tsukkomi (si pintar) dan Boke (si bodoh)
JK-1: perlombaan Manzai tingkat SMA
Owarai: komedi
Gyoza: makanan Jepang
Shakure Devil: sebutan Sayaka, karena dagunya yang menonjol
(lebih jelasnya tonton aja NMB Geinin xD)
Ataru-san: seorang comedian dari grup Wataru-Ataru, di
Geinin movie diceritakan dekat dengan Milky. Yuihan fansnya.
Kyu: Kyu disini bukan Kyu Super Junior ya xD tapi Kyu dari
cerita Manga Detective School Q
Chapu-chapu: ini bahasanya Milky untuk take a bath/mandi
------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m
-Jurimayu14-
No comments:
Post a Comment