Monday, October 13, 2014

May I Love You? (JuriMayu and Others) - Chapter 6 part 1

May I Love You? (JuriMayu and Others)


Chapter 6 part 1
Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, namun baik Mayuyu apalagi Jurina belum terbangun. Acchan yang baru kembali 2 hari yang lalu masih sangat lelah belum bangun dan tidak menyadari anaknya juga belum bangun. Namun berbeda dengan Yukirin, tentu saja dia sangatlah heran melihat anaknya yang rajin belum turun dari tadi.
“Mayu? Apa kau belum bangun nak? Mayu?” panggil Yukirin sambil mengetok kamar Mayuyu.
Panggilan Yukirin dan suara pintu buat JuriMayu sadar dari mimpi mereka. Tentu saja Mayuyu yang lebih dahulu terbangun.
“Emm.. Iya mam, ohayou.” Jawab Mayuyu yang masih mengantuk.
“Ini sudah jam 7 pagi nak, apa hari ini kau tidak sekolah?” Tanya Yukirin.
“EH?” langsung saja Mayuyu bangun dan melihat jam di dinding kamarnya.
“Jurina!! Cepat bangun!!” ucap Mayuyu sambil mengguncangkan tubuh Jurina.
“Emm.. Mayu-chan.. Ohayou..” ucap Jurina sambil mengusap-usap matanya.
“Sudah jam 7 Jurina.. Cepat bereskan barangmu, mandi dan jangan lupa sarapan.” Ucap Mayuyu setelah bangkit dari tempat tidurnya sambil membereskan barang-barang Jurina.
Dengan masih mengantuk akhirnya Jurina bangkit menghampiri Mayuyu lalu membereskan barang-barangnya. Tanpa mereka sadari bahwa Yukirin masih berada di depan kamar Mayuyu, mendengar semuanya dan mengetahui, bahwa Jurina berada di kamar Mayuyu.
~~~

Selama sarapan Yukirin hanya diam memperhatikan anaknya, ingin bertanya tapi rasanya mulutnya terkunci. Mayuyu yang menyadari sikap ibunya yang tidak seperti biasanya, akhirnya membuka mulut.
“Emm.. Mam? Ada apa? Mama sakit?” Tanya Mayuyu khawatir dan berhasil buyarkan lamunan ibunya.
“Ahh? Kenapa nak? Ahh mama tidak apa-apa, cepat selesaikan sarapanmu. Ini sudah siang” ucap Yukirin.
“Baik mam” jawab Mayuyu yang masih sedikit khawatir.
“Ting tong” bel rumah Mayuyu berbunyi.
“Siapa?” Tanya Yukirin lalu membukakan pintu.
“Ohayou mama~ apa Mayu-chan sudah siap?” sapa Jurina. Yukirin hanya terdiam tidak menjawab salam Jurina, Jurina hanya melihatnya bingung, hingga akhirnya Mayuyu tiba.
“Mam, kami berangkat dulu” ucap Mayuyu sambil memberi salam pada ibunya.
“Ahh iya nak, hati-hati”
“Ayo Jurina, kita berangkat, tumben menghampiriku terlebih dahulu” ucap Mayuyu sambil mengusap-usap kepala Jurina, Jurina terlihat girang seperti anak anjing yang sedang dimanjakan oleh majikannya.
“Hahaha dasar my little puppy~ kkk” ucap Mayuyu kembali.
“Hehehe aku senang akhirnya kita bisa bersama lagi~” jawab Jurina sambil tersenyum.
“Jurina” panggil Yukirin buat obrolan JuriMayu terhenti.
“Ahh kalian hati-hati, tolong jaga Mayu.” Ucap Yukirin membungkukkan badannya yang dibalas dengan anggukan dan bungkukkan oleh Jurina. Yukirin lalu menutup pintu rumahnya.
~~~

Selama perjalanan menuju sekolah, entah mengapa JuriMayu sama-sama terdiam dan tenggelam dalam pikirannya masing-masing. Entah apa yang mereka pikirkan, sikap aneh Yukirin? Yukirin yang menitipkan Mayuyu pada Jurina? Yang pasti Mayuyu merasa setelah membangunkannya Yukirin jadi terlihat aneh.
~~~

Setibanya di sekolah, karena jam pelajaran pertama sudah sebentar lagi, kali ini Jurina tidak mengantarkan Mayuyu ke kelasnya dan mereka berpisah di lobby. Namun, walau hanya sampai di lobby sekolah, seisi sekolah tetap memperhatikan mereka, dan mereka kembali jadi topic pembicaraan.
Setibanya di kelas Mayuyu masih memikirkan sikap ibunya. Membuat Harugon dan Rabutan tidak jadi menyapanya, hingga 5 menit kemudian bel masuk sekolah berbunyi.
~~~

Yukirin terlihat masih memikirkan soal anaknya hingga tidak sadar bahwa telepon rumahnya berdering.
“Kring.. Kring… Kring..” Setelah beberapa kali berbunyi, akhirnya Yukirin sadar.
“Ahh moshi-moshi”
“Aih~~ istriku ini kemana saja? Handphone tidak diangkat, telepon rumah juga telat, kau kenapa?” Tanya Sae.
“Maaf Sae-kun.. Ada hal yang mengganjal pikiranku..” ucap Yukirin.
“Apa? Memikirkanku ya? :3” Tanya Sae dengan pede nya.
“Huh.. Pede banget! Soal anak kita dan Jurina, sepertinya mereka sudah berbaikan….”
“Loh? Bagus dong kalau mereka sudah berbaikan.”
“Bukan itu, jangan potong ucapanku dong! Ah sudahlah” tanpa mengucapkan sepatah kata perpisahan, Yukirin mematikan sambungan telepon mereka.
Setelah menutup telepon, Yukirin naik dan masuk ke kamar Mayuyu hanya untuk melamunkan hal yang menjadi pikirannya, sambil melihat kearah kamar Jurina yang ada di seberang, lalu duduk di kasur Mayuyu, hingga akhirnya menemukan bukti bahwa Jurina benar-benar ada di kamar Mayuyu, buku pelajaran Jurina yang ketinggalan dan menyempil di bawah tempat tidur Mayuyu.
~~~

“Ting tong” bel rumah keluarga Takahashi berbunyi. Acchan yang sedang beres-beres, menghentikan kegiatannya dan membuka pintu rumah mereka, ternyata Yukirin lah yang datang.
“Ahh~ Yuki~ silahkan masuk~” ucap Acchan lalu mempersilahkan Yukirin masuk.
“Silahkan duduk~ mau minum apa?” Tanya Acchan
“Ahh tidak usah, aku hanya sebentar, ingin mengembalikan ini.” Ucap Yukirin setelah duduk di ruang tamu keluarga Takahashi, lalu mengembalikan buku pelajaran Jurina.
“Ini?”
“Buku pelajaran Jurina, kutemukan di bawah tempat tidur Mayu, sepertinya semalam Jurina menginap.” Jelas Yukirin
“Eh? Ya ampun anak itu.. Pasti melompat beranda lagi. Maafkan anakku Yuki~” ucap Acchan sambil membungkukkan badannya.
“Tidak apa Acchan, aku hanya khawatir dengan mereka.. Aku senang mereka tidak bertengkar lagi.. tapi.. sebagai ibu aku merasakan ada sesuatu yang terjadi antara anak kita” ucap Yukirin buat Acchan, yang diam dan berpikir.
“Aku.. melihat Mayu, seperti melihat diriku dulu, saat aku dan Sae-kun masih berpacaran” tambah Yukirin.
“Bukan cuma kau Yuki.. aku juga, Jurina terlihat seperti Kai saat muda, sikapnya terutama tatapannya pada Mayu-chan mirip sekali dengan ayahnya.”
Setelah lama terdiam dan tenggelam dalam pikiran masing-masing, Yukirin pamit pulang.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m

-Jurimayu14-

No comments:

Post a Comment