May I Love You? (JuriMayu and Others)
Chapter 6 part 1
Jam sudah menunjukkan pukul 7
pagi, namun baik Mayuyu apalagi Jurina belum terbangun. Acchan yang baru
kembali 2 hari yang lalu masih sangat lelah belum bangun dan tidak menyadari
anaknya juga belum bangun. Namun berbeda dengan Yukirin, tentu saja dia
sangatlah heran melihat anaknya yang rajin belum turun dari tadi.
“Mayu? Apa kau belum bangun nak?
Mayu?” panggil Yukirin sambil mengetok kamar Mayuyu.
Panggilan Yukirin dan suara pintu
buat JuriMayu sadar dari mimpi mereka. Tentu saja Mayuyu yang lebih dahulu
terbangun.
“Emm.. Iya mam, ohayou.” Jawab
Mayuyu yang masih mengantuk.
“Ini sudah jam 7 pagi nak, apa
hari ini kau tidak sekolah?” Tanya Yukirin.
“EH?” langsung saja Mayuyu bangun
dan melihat jam di dinding kamarnya.
“Jurina!! Cepat bangun!!” ucap
Mayuyu sambil mengguncangkan tubuh Jurina.
“Emm.. Mayu-chan.. Ohayou..” ucap
Jurina sambil mengusap-usap matanya.
“Sudah jam 7 Jurina.. Cepat
bereskan barangmu, mandi dan jangan lupa sarapan.” Ucap Mayuyu setelah bangkit
dari tempat tidurnya sambil membereskan barang-barang Jurina.
Dengan masih mengantuk akhirnya
Jurina bangkit menghampiri Mayuyu lalu membereskan barang-barangnya. Tanpa
mereka sadari bahwa Yukirin masih berada di depan kamar Mayuyu, mendengar
semuanya dan mengetahui, bahwa Jurina berada di kamar Mayuyu.
~~~
Selama sarapan Yukirin hanya diam
memperhatikan anaknya, ingin bertanya tapi rasanya mulutnya terkunci. Mayuyu
yang menyadari sikap ibunya yang tidak seperti biasanya, akhirnya membuka
mulut.
“Emm.. Mam? Ada apa? Mama sakit?”
Tanya Mayuyu khawatir dan berhasil buyarkan lamunan ibunya.
“Ahh? Kenapa nak? Ahh mama tidak
apa-apa, cepat selesaikan sarapanmu. Ini sudah siang” ucap Yukirin.
“Baik mam” jawab Mayuyu yang masih
sedikit khawatir.
“Ting tong” bel rumah Mayuyu
berbunyi.
“Siapa?” Tanya Yukirin lalu
membukakan pintu.
“Ohayou mama~ apa Mayu-chan sudah
siap?” sapa Jurina. Yukirin hanya terdiam tidak menjawab salam Jurina, Jurina
hanya melihatnya bingung, hingga akhirnya Mayuyu tiba.
“Mam, kami berangkat dulu” ucap
Mayuyu sambil memberi salam pada ibunya.
“Ahh iya nak, hati-hati”
“Ayo Jurina, kita berangkat,
tumben menghampiriku terlebih dahulu” ucap Mayuyu sambil mengusap-usap kepala
Jurina, Jurina terlihat girang seperti anak anjing yang sedang dimanjakan oleh
majikannya.
“Hahaha dasar my little puppy~
kkk” ucap Mayuyu kembali.
“Hehehe aku senang akhirnya kita
bisa bersama lagi~” jawab Jurina sambil tersenyum.
“Jurina” panggil Yukirin buat
obrolan JuriMayu terhenti.
“Ahh kalian hati-hati, tolong jaga
Mayu.” Ucap Yukirin membungkukkan badannya yang dibalas dengan anggukan dan
bungkukkan oleh Jurina. Yukirin lalu menutup pintu rumahnya.
~~~
Selama perjalanan menuju sekolah,
entah mengapa JuriMayu sama-sama terdiam dan tenggelam dalam pikirannya
masing-masing. Entah apa yang mereka pikirkan, sikap aneh Yukirin? Yukirin yang
menitipkan Mayuyu pada Jurina? Yang pasti Mayuyu merasa setelah membangunkannya
Yukirin jadi terlihat aneh.
~~~
Setibanya di sekolah, karena jam
pelajaran pertama sudah sebentar lagi, kali ini Jurina tidak mengantarkan Mayuyu
ke kelasnya dan mereka berpisah di lobby. Namun, walau hanya sampai di lobby
sekolah, seisi sekolah tetap memperhatikan mereka, dan mereka kembali jadi topic
pembicaraan.
Setibanya di kelas Mayuyu masih
memikirkan sikap ibunya. Membuat Harugon dan Rabutan tidak jadi menyapanya,
hingga 5 menit kemudian bel masuk sekolah berbunyi.
~~~
Yukirin terlihat masih memikirkan
soal anaknya hingga tidak sadar bahwa telepon rumahnya berdering.
“Kring.. Kring… Kring..” Setelah
beberapa kali berbunyi, akhirnya Yukirin sadar.
“Ahh moshi-moshi”
“Aih~~ istriku ini kemana saja?
Handphone tidak diangkat, telepon rumah juga telat, kau kenapa?” Tanya Sae.
“Maaf Sae-kun.. Ada hal yang
mengganjal pikiranku..” ucap Yukirin.
“Apa? Memikirkanku ya? :3” Tanya
Sae dengan pede nya.
“Huh.. Pede banget! Soal anak kita
dan Jurina, sepertinya mereka sudah berbaikan….”
“Loh? Bagus dong kalau mereka
sudah berbaikan.”
“Bukan itu, jangan potong ucapanku
dong! Ah sudahlah” tanpa mengucapkan sepatah kata perpisahan, Yukirin mematikan
sambungan telepon mereka.
Setelah menutup telepon, Yukirin
naik dan masuk ke kamar Mayuyu hanya untuk melamunkan hal yang menjadi
pikirannya, sambil melihat kearah kamar Jurina yang ada di seberang, lalu duduk
di kasur Mayuyu, hingga akhirnya menemukan bukti bahwa Jurina benar-benar ada
di kamar Mayuyu, buku pelajaran Jurina yang ketinggalan dan menyempil di bawah
tempat tidur Mayuyu.
~~~
“Ting tong” bel rumah keluarga
Takahashi berbunyi. Acchan yang sedang beres-beres, menghentikan kegiatannya
dan membuka pintu rumah mereka, ternyata Yukirin lah yang datang.
“Ahh~ Yuki~ silahkan masuk~” ucap
Acchan lalu mempersilahkan Yukirin masuk.
“Silahkan duduk~ mau minum apa?”
Tanya Acchan
“Ahh tidak usah, aku hanya
sebentar, ingin mengembalikan ini.” Ucap Yukirin setelah duduk di ruang tamu
keluarga Takahashi, lalu mengembalikan buku pelajaran Jurina.
“Ini?”
“Buku pelajaran Jurina, kutemukan
di bawah tempat tidur Mayu, sepertinya semalam Jurina menginap.” Jelas Yukirin
“Eh? Ya ampun anak itu.. Pasti
melompat beranda lagi. Maafkan anakku Yuki~” ucap Acchan sambil membungkukkan
badannya.
“Tidak apa Acchan, aku hanya khawatir
dengan mereka.. Aku senang mereka tidak bertengkar lagi.. tapi.. sebagai ibu
aku merasakan ada sesuatu yang terjadi antara anak kita” ucap Yukirin buat
Acchan, yang diam dan berpikir.
“Aku.. melihat Mayu, seperti
melihat diriku dulu, saat aku dan Sae-kun masih berpacaran” tambah Yukirin.
“Bukan cuma kau Yuki.. aku juga,
Jurina terlihat seperti Kai saat muda, sikapnya terutama tatapannya pada
Mayu-chan mirip sekali dengan ayahnya.”
Setelah lama terdiam dan tenggelam
dalam pikiran masing-masing, Yukirin pamit pulang.
----- --------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m
-Jurimayu14-
No comments:
Post a Comment