Side Story 4~ yang kangen couple Kuumin (Yagami Kumi ex SKE48) sama Non-chan (Kimoto Kanon) langsung aja baca side story singkat ini~~
May I Love You? (JuriMayu and Others)
May I Love You? (JuriMayu and Others)
kangen kuumin kangen kuumin~~ |
Side Story 4 (KumiNon)
~Kuumin POV~
“EH?!” kagetku saat mendengar
pernyataan Jurina.
“Jurina~~ Kuumin-senpai~~” kudengar
Kanon teriak memanggil kami dari jauh sambil berjalan ke arah kami.
“Ka-Kanon” ucapku gugup melihat
kedatangannya.
“Kanon~~” sapa Jurina sambil
melambaikan tangannya pada Kanon.
“Hai Jurina~ Hai Kuumin-senpai~
:3” sapa Kanon pada kami.
“Ha-hai Kanon” jawabku gugup.
“Ahh~ aku harus pulang~~ Ja ne~~”
Jurina tiba-tiba berlari pergi meninggalkan kami. Membuatku salah tingkah dan
hanya bisa diam.
~Kuumin POV END~
Kanon dan Kuumin terlihat grogi,
karena untuk pertama kalinya mereka hanya berdua saja.
“Ano…” ucap keduanya bersamaan.
“Kuumin-senpai saja duluan.” Ucap
Kanon terlebih dahulu.
“Ahh.. Ano.. Kanon-chan ma-mau
pulang bersama? Sudah sore, bahaya kalau kau pulang sendiri” ucap Kuumin
akhirnya setelah berdiri di depan Kanon dengan grogi.
“Ne senpai.” Jawab Kanon yang
tertunduk karena malu.
Setelah Kuumin membereskan
pakaian dan barang-barangnya, mereka pulang bersama.
~~~
~Kanon POV~
Hening… Hening… Suasana ini
sangat terasa tidak enak bagiku, entah sengaja atau tidak Jurina meninggalkan
kami berdua, dan sekarang Kuumin-senpai mengantarkanku pulang. Aku bisa melihat
Kuumin-senpai begitu grogi, wajah groginya itu terlihat lucu bagiku.
“Ahh Ka-Kanon… Ma-mau es krim?”
Tanyanya padaku, kulihat wajahnya memerah.
“Ne senpai” jawabku.
Setelah Kuumin-senpai membelikan
es krim untukku, kami berdua duduk di bangku taman sambil memandangi langit
sore hari. Kulihat Kuumin-senpai seperti anak kecil, begitu lahapnya memakan es
krimnya
“Ahaha” spontan aku tertawa
melihat itu.
“EH? Ka-kanon ka-kau tidak
apa-apa?” Tanyanya panic.
“Ti-tidak apa-apa senpai”
“Oke…”
Setelah es krim kami berdua
habis, dan matahari sudah membenamkan dirinya, ini sudah saatnya bagi kami
untuk pulang. Aku bersiap untuk berdiri lalu pulang.
“Tu-tunggu Kanon” ucap
Kuumin-senpai sambil memegang tanganku. Aku hanya melihatnya dalam diam.
“Ah.. Gomen gomen” dia meminta
maaf dan melepaskan pegangan tangannya. Sementara aku hanya memperhatikannya.
~Kanon POV END~
~Kuumin POV~
Entah mengapa aku merasa terlihat
seperti orang bodoh, menahannya agar tidak pulang dengan memegang tangannya,
lalu tiba-tiba meminta maaf dan melepas tangannya. Hah..
Teringat bahwa aku selalu membawa
hadiah untuknya, aku memutuskan untuk memberikan padanya dan mengatakan perasaanku,
sekarang atau tidak sama sekali.
“Ka-kanon, i-ini untukmu”
kuberikan kotak berisi hadiahnya.
“I-ini apa senpai?” Tanyanya. Hah
tentu saja itu hadiah untukmu
“Hadiah” jawabku singkat
benar-benar bodoh.
“A-aku tau senpai, maksudku untuk
apa?” Tanyanya kembali.
‘C’mon Kuumin!’ ucapku dalam hati menyemangati
diriku sendiri.
“Glug.. Ka-kanon.. i-itu hadiah
untukmu, bukalah dulu.” Ucapku dengan gugup
Sesuai yang aku perintahkan,
Kanon lalu membuka kotak yang aku berikan.
~Kuumin POV END~
~Kanon POV~
Kubuka kotak yang diberikan
Kuumin-senpai, saat kulihat ternyata berisi gelang dengan hiasan lumba-lumba
yang sangat indah.
“I-ini?”
“Aku.. mencintaimu Kanon.. jika
kau menerimaku pakailah gelang itu, jika kau menolakku kau boleh menyimpannya.”
Ucapnya buat wajahku memerah. Begitu juga dengan wajah Kuumin-senpai.
“Hmm..” Kuambil gelang itu lalu
kuberikan kembali padanya. Terlihat wajahnya kaget dan takut.
“Ka-Kanon…”
“Tolong pakaikan senpai~” jawabku
sambil tersenyum seketika membuat Kuumin-senpai tersenyum lebar. Dengan wajah
yang memerah dan malu, Kuumin-senpai memakaikan gelang yang ia berikan di
lengan kananku. Lalu kami pulang sambil bergandengan tangan dengan perasaan
bahagia.
----- --------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m
-Jurimayu14-
No comments:
Post a Comment