Harusnya post ini dulu baru chap 4 xD lol ah
May I Love You? (JuriMayu and Others)
May I Love You? (JuriMayu and Others)
~Myao POV~
Hari ini aku, teman sekelasku Erepyon dan juga adikku
Maachan, berencana untuk menemui Jurina sepulang sekolah dan mengajaknya bermain.
Kamipun dengan cepat menghampiri Jurina sebelum ya.. dia pergi bersama
Mayu-senpai. Dan kami beruntung, Jurina masih berada di dalam kelasnya.
Kami menghampirinya dengan senyum lebar, Jurina terlihat
bingung melihat kedatangan kami. Ternyata Jurina memang sangat ramah, walau
baru kali ini kami mengobrol dengannya, Jurina menerima bahkan mau kami ajak
pergi. Ditengah perbincangan kami, Mayu-senpai datang, dengan riang Jurina
menghampirinya, saat Jurina akan menjelaskan kepada Mayu-senpai kami memotong
pembicaraannya.
“Kami pinjam Jurinanya dulu ya
Mayu-senpai” “Kami juga mau main bersama Jurina-kun” “Boleh ya Mayu-san” ucap kami
bergantian.
Dan.. walau sedikit terlihat ragu,
ternyata Mayu-senpai mengijinkan Jurina pergi bersama kami.
~Myao POV END~
~~~
~Maachan POV~
Sebenernya aku sebal kakakku juga jadi fans Jurina. Tapi
pesona Jurina memang susah ditolak. Setelah Jurina selesai dengan kegiatan
basketnya *tentu saja kami menunggu dan menontonnya* kami pergi. Sebenernya aku
tidak tahu kemana kami akan pergi dan apa yang direncanakan kakakku dan
Erena-san.
~Maachan POV END~
~~~
Jurina sedikit terlihat kaget saat menyadari dirinya di ajak
ke sebuah bar, awalnya Jurina menolak namun karena dipaksa dan mendengar ucapan
Erepyon dan Myao akhirnya Jurina setuju.
~Erepyon POV~
Setibanya di bar milik kakakku, kami langsung membawa Jurina
ke ruangan yang aku pesan dengan menggunakan namanya. Karena kakakku sudah
kenal dengan Myao dan adiknya. Agar rencana aku lengkap, kami juga memesan bir
tentunya untuk Jurina~
~~~
Hal ini membuat kami semakin dekat, Jurina tidak merasa
terganggu dengan kami, walau SMS dari Mayu-senpai sempat membuatnya ingin
pulang, tapi itu tidak menganggu rencana kami. Myao berhasil mengalihkan
perhatian Jurina dan kesempatan aku tentunya untuk memberikan bir kepada
Jurina. Tanpa curiga sedikitpun dia meminum minuman yang aku berikan.
“Erepyon kau yakin ini tidak apa? Bagaimana kalau kakakmu
tahu?” Tanya Myao padaku
“Lihatlah Jurina menikmatinya~ soal kakakku? Lebih baik kau
khawatirkan adikmu yang pergi ke toilet dan tidak kembali-kembali itu, iyakan
Jurina-kun?”
“Heeh~ minta minum lagi~~ hehehe” pinta Jurina dengan manja.
‘Jadi begini rasanya jadi Mayu-san’ pikirku dalam hati.
Setelah kukabulkan keinginannya, kucium bibirnya yang begitu menggoda. Myao
terlihat kaget dengan yang kulakukan sementara Jurina terlihat menikmatinya.
Walau pada akhirnya aku kecewa, karena nama yang disebutkan Jurina hanyalah
Mayu-senpai seorang.
~Erepyon POV END~
~Tomochin POV~
Seperti biasa barku cukup ramai untuk hari kerja seperti
ini, hampir seluruh ruangan karaoke dan lainnya penuh.
“Ruangan 14 apa masih kosong?” aku bertanya pada
receptionist barku.
“Sudah ada yang mengisi, dengan nama Jurina, Tomomi-san”
jelasnya. Walau pengunjung barku cukup banyak, aku hapal siapa-siapa saja
pelanggan tetap barku. Dan baru kali ini aku mendengar namanya.
Saat akan kembali ke ruanganku, aku melihat adik Miho-chan
teman Erena, tentu saja aku mengikutinya dengan heran dan curiga pada adikku.
~~~
Setiba di ruang 14, ternyata benar dugaanku, Erena bersama
Miho dan adiknya lah yang memesan ruangan ini.
“Kalian?! Kalian ini masih dibawah umur! Dan apa-apaan bir
ini!” teriakku tanpa kusadari ada orang lain di ruangan ini.
“Jangan menyeramkan begitu~ hehe” ucapnya sambil meletakkan
kepalanya di pundakku, tercium bau alcohol yang sangat pekat di mulutnya.
“Baik, kami pulang” jawab adikku. Aku membalikkan tubuhku
dan melihat sosok yang baru kulihat kali ini. Dia tersenyum manis padaku. Apakah
itu Jurina?
‘Dia… Tampan… Tapi.. Hanya seorang bocah’
~Tomochin POV END~
~~~
“Sudah kubilangkan ini ide yang buruk” kesal Myao
“Kalau adikmu tidak ke toilet lama-lama hal ini tidak akan
terjadi” kesal Erepyon
“Onee-chan, Erena-san lebih baik kita antar Jurina lihat
keadaanya” lerai Maachan.
Setelah pertengkaran karena kesalahan mereka sendiri,
akhirnya mereka mengantarkan Jurina hanya sampai depan kompleknya karena takut
dengan Mayuyu. Dan membiarkan Jurina pulang sendiri…
–END-
----- --------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m
-Jurimayu14-
No comments:
Post a Comment