Saturday, January 31, 2015

Dirimu dan Dirinya (VeNal) - Part 11

Hwaa~~ udah lama saya tidak menyentuk blog saya sendiri xDD
maaf yang lama menunggu. update ini dulu~ ff nya insani~
langsung aja ya.

kata2 sang author:
Happy Reading gaes..!! Mohon maaf kalo kelamaan ya,abisnya kemarin kemarin harus belajar buat TO-_-


Part 11

Matahari mulai memancarkan sinarnya di ufuk timur,membuat sinarnya menerangi salah satu kota di jerman,dan tentunya menerangi salah satu kamar yg dihuni oleh seorang gadis berambut sebahu,tinggi dan manis.


"Hooaammmmm" kinal merenggangkan tangannya,dan melihat jam di meja samping tempat tidurnya. "Baru jam 7 kok,nanti aja ah bangunnya mumpung libur ini~" ucapnya dan melanjutkan tidur,namun tidurnya tidak direstui oleh sang sepupu,gracia. Diketok pintu kamar kinal dengan perlahan," kak kinal bangunnn..sudah pagi!" ucapnya namun tak ada jawaban dari sang penghuni kamar,diketok sekali lagi hasilnya sama saja,karna gracia kehabisan kesabaran dibuka saja pintu kanar kinal dan terlihatlah seseorang yg masih pulas tertidur di atas kasurnya. "Ya ampun masih tidur ternyataa,Ka kinal bangunnnn!" digoyangkan badan kinal,dan dijawab dekat kalimat tak jelas dari kinal."Harus disiram kalo kaya gini nih",gracia pergi kekamar mandi dan membawa gayung berisi seperempat air.Dicipratkannya air itu ke muka kinal, "bangun..bangunn..bangunnn!" Belum bangun juga, "aha! Aku punya ide,ehem..ehem,kinal bangun sudah pagi sayang!" ucap gracia mengatur suaranya sedikit lebih nyaring,tak diduga tiba-tiba kinal terbangun "Ve,ve kamu dimana?" ucap kinal seperti orang linglung. Gracia bingung kenapa kinal manggil nama seseorang ya,"ve? ve siapa kak?" tanya gracia dengan polosnya. Kinal menengok ke arah gracia, "lho?gra..gracia ngapain kesini?Ve mana?Dia ada disini yaa?!Tadi aku denger suaranya!" tanya kinal membuat gracia tambah bingung. "Aku kesini bangunin kak kinal suruh bangun sama tante dan mamah,tapi kak kinal ga bangun bangun,udh aku siram pake air ga bangun juga ya udah aku nyaringin sedikit suaraku,eh tiba-tiba kak kinal bangun,terus nanyain ve?Dan tadi itu suaraku kak"ucap gracia memperkecil suara dan menundukkan kepala takut kinal marah padanya.Kinal menoleh tak percaya, "tadi beneran suara mu?" ucap kinal menatap gracia dengan alis terangkat satu."i..iya kak~"jawab gracia dengan wajah yg masih menunduk,tiba tiba kinal langsung memeluk sepupunya itu dan membuat gracia kaget, 

"kamu kenapa bisa mirip dengan ve?suaramu,wajahmu,dan tingkahmu selalu mengingatkanku pada sosok bidadari yg sekarang entah sedang dimana!Bolehkah aku memelukmu untuk membuat kerinduanku padanya berkurang?!"tanya kinal melepas dan menatap gracia,"kalo itu bisa membuat kerinduan kak kinal berkurang,silahkan kak!"jawab gracia dengan senyuman yg lembut.Kinal pun memeluk gracia lagi dengan erat dan pelukan kinal pun juga dibalas. "Hemmm.. udah~ oh iya kamu turun kebawah duluan aja ya..kak kinal mau mandi dulu.Bilangin ke mamahmu kalo mau makan,makan duluan saja" ucap kinal melepas pelukannya dan berjalan menuju ake kamar mandi.Gracia masih diam diatas kasur kinal, "apa yg sedang terjadi kepada kak kinal ya? kenapa dia selalu menanyakan tentang seseorang yg bernama ve? siapa dia? dan kata kak kinal dia adalah bidadari? arggggg,udah ah bingung.Mending beresin kasurnya aja deh~" pertanyaan gracia tadi ia lupakan sejenak dan mulai merapihkan kamar kinal.Saat gracia membereskan bantal kinal,terlihat sebuah bingkai sedikit tertutup bagian bantal tersebut,karna penasaran gracia mengambil bingkai itu lalu memperrlihatkan 2 gadis yg sedang tersenyum bahagia terpampang dibingkai itu, dan dibawah foto itu bertuliskan "ve dan kinal", "ahhh ternyata ini yg namanya ve, cantik banget.Anggun dan mirip dengan bidadari seperti yg tadi kak kinal bilang"ucap kekaguman gracia pada salah satu gadis yg ada difoto itu.Setelah selesai membereskan kamar kinal,gracia segera turun menuju meja makan yg sudah ditunggu oleh mamanya,mama kinal,papa kinal dan papanya. "guten morgen (selamat pagi)" sapa gracia dengan bahasa jerman .”guten morgen zu (selamat pagi juga)” balas mamanya gracia.Beberapa saat kemudian kinal datang dengan memakai kaos lengan panjang yg sedikit tebal dan celana traning panjang, “selamat pagi semua” sapa kinal dan langsung duduk disamping gracia. Saat ingin menyantap sarapan,tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar,”gre,coba kamu buku itu pintu ya!”ucap mama gracia. Gracia langsung membuka pintu rumahnya,dan ternyata didepan pintu sudah terpampang sosok gadis yg tinggi,berambut panjang dan manis, Refleks gracia langsung memeluk gadis itu, “hamidssssss,aaaaaaaa kangennnn~” ucap gracia sambil memeluk hamids,ia adalah sahabat nya gracia,eh tapi ga tau sahabat,ga tau lebih wkwkwk. ”grecotttt,kemarin siangkan kita baru jalan?masa sekarang udah kangen lagi sih.hahahaha,yaudah deh,ku juga kangen kamu” ucap hamids dan mereka pun berpelukan didepan pintu.Kinal yg melihat itu hanya tersenyum, “eh udah kali pelukannya..udara diluar itu dingin GRECOT.Suruh masuk HAMIDSnya itu”ucap kinal dengan nada ngeledek. “ah iyaiya,hehehe.Yuk mids makan bareng aja!” ajak gracia mengajak kesayangannya masuk *cihuyyy kesayangan*. “permisi om,tante..”sapa hamids. “iya mids,silahkan duduk kita makan bareng ya” ucap papa gracia. Hamids duduk disamping gracia,suasana sarapan pagi itu terasa sangat enak,damai,tentram,dan di isi dengan candaan kinal,hamids,papa kinal dan papa gracia.Setelah makan mereka berpencar,gracia dan hamids masuk kekamar gracia *mereka ngapain??*,kinal kekamarnya,dan orang tua mereka masing masing pun pergi keruang keluarga. Suasana rumah menjadi hening,diantara keheningan itu kinal masih memikirkan ve. “aku kangen kamu ve,sangat.Kapan kita bisa bertemu lagi?apakah masih bisa kita bertemu? Yatuhan kabulkan lah doaku,cepat-cepat engkau sembuhkan penyakit ini tuhan, jika itu tak bisa,tolong pertemukan aku dengan ve untuk yg terakhir kalinya.Amin” sebuah doa yg sederhana namun mempunyai arti yg sangat dalam.

~Keadaan Di Indonesia~

Gadis cantik,tinggi,rambut panjang dan berwajah bak bidadari sedang berjalan gontai menuju kelasnya,sejak kinal meniggalkannya ke jerman,ve tidak pernah focus untuk belajar,tidak pernah niat untuk bersekolah,tapi 2 minggu lagi dia harus menjalani UAS untuk kenaikan kelasnya.
“pagi ve” sapa alex yg sudah berada di samping tempat duduknya.Ve hanya menatap dingin alex, “ve sampai kapan kamu akan terus-terusan seperti ini?udah lah ve,lupain kinal.Apa kamu pikir kinal masih memperdulikan kamu disana?”Tanya alex membuat emosi ve naik,namun ia masih bisa menahannya dan lebih mememilih untuk diam lalu pergi ke tama belakang sekolah untuk menenangkan pikirannya. Seperti biasa hari hari di lalui ve dengan malas dan tak ada kata semangat sama sekali.Ve duduk dibangku taman menundukkan kepala dan menangis.Lagi-lagi ia menangis karna rasa rindu dan rasa bersalahnya kepada kinal, “kenapa saat itu kita bertengkar nay? Aku emang bodoh banget,aku sok kuat tanpa kamu tapi nyatanya aku lemah nay,mungkin sangat lemah untuk saat ini.Aku kangen kamu nay.Kamu dimana? Kapan kita bisa bertemu nay? Sebenarnya apa penyakit kamu sampai kamu harus berobat ke jerman dan meninggalkan aku disini. Apa mungkin kamu udah benci sama aku? Aku ga kuat nay seperti ini terus. Apa aku harus samperin kamu ke jerman? (menegakkan kepala)” ucap ve didalam hati,”IYA!aku harus samperin kinal ke jerman,mungkin mama tau dimana alamat rumah kinal!” sambung ve dan berjalan kearah kelas sambil mengusap air matanya.

~Di Kelas Naomi~
“Naomi,si kinal apa kabar?”Tanya beby. “entah,dia blm ngirimin surat ke aku,mungkin masih sibuk kali ya soalnya pengobatannya” jawab Naomi. “oh gitu ya,apa lu ga kangen sama dia?” Tanya beby dan membuat Naomi terdiam. “mi,hellooooo.. lu ga apa apa?” sahut beby melambaikan tangan ke wajah Naomi. “ehh iya apa?aku kangen kinal? Ah anu…hemmm.. bi..bisa jadi” ucap Naomi,ghaida yg mendengar itu langsung menengok sekilas kea rah Naomi “Naomi sepertinya suka sama kinal lebih dari sahabat kayanya?harus aku cari tahu nih” ucap ghaida didalam hatinya. “Emmm,sebenrnya sih aku udah ada rencana sih?”ujar Naomi. “rencana apa mi?” Tanya Shania. “rencana mau nemuin kinal di jerman”jawab Naomi dengan muka serius. “HAH?! Seriusan kamu mi?tau alamat rumah kinal dijerman?” Tanya beby yg kaget akan rencana Naomi. “tau kok,dikasih tau sama mamanya kinal melalui mamaku kemarin malem..” jawa Naomi. “waahhh, terus kamu kapan mau kejerman?” giliran Shania yg bertanya. “emmmm,mungkin abis UAS” jawab Naomi. Beby dan Shania saling bertatapan dan tersenyum satu sama lain. “kita ikut ya!” ucap beby dan Shania kompak. “yakin mau ikut?” Tanya Naomi, dan dijawab anggukan semangat oleh BebNju. “yaudah tapi inget izin orang tua dulu ya,oh iya biaya tanggung sendiri ya” ucap Naomi. “siap mi! wah nju akhirnya kita bisa liburan bareng”ucap beby. “iya beb,kita akan kejerman huaaaa, jadi inget filmnya habibie dan ainun hehehe kalo kita jadi apa ya?” ucap Shania. “kalo kita ya jadi beby dan Shania lah hahahaha” ucap beby membuat Shania tertawa. “cinta kita melukiskan sejarah…” beby menyanyikan lagu soundtrack film habibie dan ainun,dan Shania pun ikut-ikutan menyanyikan lagu itu. “dasar kapel yg aneh”ucap Naomi menggelengkan kepala melihat tingkah beby dan Shania.
“hey” sapa ghaida yg langsung duduk di samping Naomi yg sedang asik membaca buku. “ah hey” sapa balik Naomi. “serius banget neng bacanya?” Tanya ghaida.”hehehe iya nih novelnya seru” jaawab Naomi yg masih fokus dengan novel diatas meja. “hmmm, boleh aku liat? Kata kamu seru?” ucap ghaida,Naomi memberikan bukunya keghiada.Ghaida membolak-balik novel tersebut dan menemukan tulisan dibelakang cover novel itu.

“Dari kinal untuk Naomi. Happy Anniversary sayang,semoga kamu suka sama novel ini hehehe,maaf Cuma bisa ngasih ini ke kamu.Aku sayang kamu” tulisan itu membuat ghaida kaget dan bingung. “kenapa happy anniversary? Jangan-jangan mereka…” sebuah tepukan menyadarkan ghaida, “kamu ga apa apa ghai? Liat apa sih..” Naomi sadar bahwa ghaida melihat tulisan cover novelnya segera merebut novel itu dari tangan ghaida. “maksud kata-kata itu apa mi? kamu sama kinal....” tanya ghaida menatap wajah samping Naomi.”apa yg harus aku katakan keghaida kalo aku sam kinal pernah pacaran? Mampus deh,Jujur aja kali ya ke ghaida” ucap Naomi dalam hati dan mengatur nafasnya untuk berbicara yg sesungguhnya tentang dia dan kinal ke ghaida. “ghai,tulisan yg kamu liat di cover novel itu bener.Aku sama kinal emang pernah jalanin hubungan tapi Cuma bertahan 3 tahun,karna aku harus pindah ke singapura karna kerjaan ayahku.Jadi aku putusin hubungan kami tapi..?” ucap Naomi masih menggantung dan membuat ghaida penasaran. “tapi?”. “tapi aku ga mau putus sama kinal”ucap Naomi yg tiba-tiba menangis dipelukan ghaida. “apa kamu sekarang masih mencintai kinal?” Tanya ghaida memperat pelukannya. “masih ghai,tapi aku tau ada seseorang yg sekarang kinal cintai lebih dari aku.Jadi aku udah relain kinal untuk orang itu.” Ucap Naomi. “yaudah kalo begitu,udah jangan nangis lagi ya.Cantik kamu jadi ilang kalo nangis gitu”ucap ghaida menyekat air mata Naomi.Naomi melepaskan pelukannya dan tersenyum ke ghaida “makasih banyak ghai” ucap Naomi mencium pipi ghaida dan muka ghaida memerah. Jam-jam pelajaran sudah mereka lalui,waktunya pulang sekolah tiba.Ve langsung bergegas pulang untuk menanyakan alamat kinal ke mamahnya. Sesampainya dirumah, ve langsung keruang keluarga dan melihat mamanya sedang duduk manis disana, “hai ma”ucap ve mencium pipi mamanya. “lho udah pulang toh kamu? Mama kok ga denger suara pintu kebuka ya?”jawab sang mama. “tadi mama terlalu fokus ke tv jadi ga denger,hmmm ma,apa ve boleh nanya? Tapi ve mohon mah jawab dengan jujur ya!”ucap ve membuat mamanya menggati posisi menghadap ve. “oke sayang” balas sang mama. “Apa mama tau dimana kinal sekarang?” Tanya ve dengan nada serius. “iya mama tau,kinal sekarang ada dijerman”jawab mama ve. “ mama tau alamat rumah kinal dijerman?”Tanya ve lagi. “kalo mama kasih tau kamu,memangnya buat apa?” jawab mama ve. “ve mau nyamperin kinal ke jerman mah, dan tolong izinin ve mah! Kinal kejerman mungkin karna penyakitnya dan mungkin juga salah ve.Jadi ve mau minta maaf langsung sama kinal mah!”ucap ve menahan tangisnya,ia tak mau mamanya melihat ia menangis. “tapi kalo mama izinin kamu kejerman itu terlalu bahaya ve!kalo kamu mau kirim surat,mama kasih tau alamatnya tapi kalo ke jerman langsng mama ga izinin kamu”ucap mama ve. “tapi mah!mama,tolong ve mah!sekali ini aja izinin ve bertemu kinal ma! Ve mau tau penyakit kinal mah!ayolah mah izinin ve.” Rengek ve ke mamanya yg tetap pada pendiriannya tidak mau anaknya pergi ke jerman. “ve!kinal itu sakit kanker otak ve.Dan dia sendiri yg minta tolong ke mama supaya mama rahasiain alamat rumahnya ke kamu.Dia kaya gini karna ga mau ngeliat kamu sedih ve.”jawab mama ve,membuat ve tak tahan menahan air matanya terlalu lama dan sekarang air mata itu telah tumpah dihadapan mamanya. “kanker otak ma?! Yatuhan nay..maafin aku ga tau penyakit kamu lebih awal.Oke!Kalo mama ga mau ngasih tau aku,biar aku cari sendiri alamt rumah kinal disana.Aku akan pergi ke jerman!”ucap ve lalu meninggalkan mamanya sedirian.Sang mama hanya bisa menatap anaknya yg sedang tidak bisa berfikir jernih karan masalah ini.Di dalam kamar ve hanya bisa menangis dan memeluk erat foto kinal, “kenapa kamu jahat nay?!kenapa kamu ga kasih tau aku penyakit kamu daridulu?!” ucap ve sambil menghempaskan barang disekitarnya. “kamu jahat nay!jahatttt!”Sleettttt…. jari ve terluka saat ia menggeser paksa barang-barang dimeja riasnya, “argggghhhhhh” teriak ve,sontak membuat mama ve terkejut dan langsung menggedor-gedor pintu kamar ve, “veeeee,sayangggg!kamu ga apa apakan?ve?! tolong bukain pintunya ve!” ucap sang mama sedikit teriak agar anaknya mendengar perkataannya. “pintuu..nya.. hikss..ga..dikun-ci ma” ucap ve diiringi dengan tangisannya.Lekas sang mama langsung membuka,betapa kagetnya sang mama melihat kamar putrinya yg sudah seperti kapal pecah *udah nasib punya anak berkekuatan badai,jadi diporak perandakan dah tuh kamar-_-*.Barang barang berserakan,sprei kasur terlepas dari sudut kasur,foto-foto berantakan,dan masih banyak lagi.Mama ve menghampiri ve yg terduduk lemas dengan darah yg sudah tak lagi mengalir dari jari indahnya tapi isakaan tangis masih menggema disetiap sudut kota /salah?!/ Kamar maksudnya. “ve, jangan menyiksa dirimu seperti ini ve” ucap mama ve lembut penuh kasih sayang sambil mengelus pundak anaknya. “tapii...hikss hikss” balas ve.Mama tau ve seperti ini karena tidak dizinkan pergi ke jerman, apa boleh buat.Mama ve tidak tega melihat anak semata wayangnya seperti ini,miris rasanya saat ia lihat ve menangis. “mama akan izinin kamu ke jerman,tapi ada syaratnya?”Tanya sang mama.”apa syaratnya ma?ve akan ngelakuin semua syarat itu sebisa ve ma”ucap ve sembari menghapus air matanya. “mama dengar akhir akhir ini nilai mu jeblok,sering tidak masuk kelas.Jadi,syaratnya adalah mama mau kamu tingkat nilai kamu!dan 2 minggu yg akan ada UAS bukan? (ve mengganguk pelan) nah mama mau kamu bisa dapet ranking dikelasmu.Apa kamu sanggup? Kalo kamu bisa memenuhi semua persyaratan itu,maka sehabis pengambilan raport.Mama akan member tahu kamu alamat rumah kinal disana!Setuju?” ucap mama ve memberikan suatu persyaratan untuknya,dan tanpa ragu ve menggangukaan kepalanya,
“ve siap dengan semua persyaratan yg mama berikan dan ve akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mendapatkan ranking dikelas.” Ucap ve langsung memeluk tubuh sang mama yg duduk didepannya. “makasih ma!makasih banyak.Maafin ve ya ma!ve terlalu egois dan ga bisa ngendaliin emosi ve.” Kata ve mencium pipi mamanya. “iya sama-sama sayang.iya mama maklumin kamu seperti ini.Jangan ulangi lagi ya!” balas sang mama mencium kening ve.
“yuk!kita beresin kamar kamu yg kaya kapal pecah ini dan obatin lukamu itu.”
“ga usah ma,biar ve aja yg beresin semua kekacauan ini dan biar luka ini ve yg obatin sendiri.” tolak ve dengan sopan.
“kamu yakin nak?”
“sangat yakin ma!ini semua salah ve jadi harus ve yg beresin ini.Mama istirahat aja ya.”
“yasudah kalo begitu.Setelah kamar ini rapi kamu makan malam ya kebawah.Mama tunggu!”ucap sang mama beranjak pergi dari kamar ve dan mulai menghilang dari daun pintu. Setelah kurang lebih 30menitan ve membereskan kamarnya,ia terduduk dipinggir kasur sambil menatap foto kinal di meja samping tempat tidurnya. “Percayalah nay!secepatnya aku akan menemuimu disana!Melepaskan rasa rindu dan mengatakan kata maaf untukmu.Wait for me..Babe!” dan setelah itu ve pun tertidur karna kelelahan abis merapikan kamarnya.

~Pagi hari di sekolah~

“SELAMAT PAGI DUNIA” ucap ve saat turun dari mobil. Senyum yg sudah lama tidak ia rekahkan pun akhirnya mekar kembali. “pagi”sapa ve pada teman-temannya dengan ramah. Karena tekat yg kuat untuk bertemu kinal dengan semua syarat yg sudah dibuat oleh mamanya membuat ve semangat untuk bersekolah dan cepat cepat bertemu kinal dijerman. Tak lupa ia selalu berdoa kepada tuhan agar ia bisa memenuhi pernsyaratan mamanya dengan lancar. Saat berjalan dilorong sekolah,ve melihat sosok alex dan sepertinya alex juga melihat ve.Jadi,buru-buru ve memutar balikkan badannya dan berjalan cepat,namun sayang tetap saja alex bisa menyusul ve dan menggenggam tangan ve dengan kuat.
“LEPASIN!” ucap ve menghempaskan tangan alex yg mengunci tangannya dengan kuat.
“Ga akan aku lepasin kamu sebelum kamu dengerin penjelasan aku soal kata-kata ku kemarin.”
“Penjelasaan apa lagi HAH?!Penjelasan soal kamu bilang kinal itu penyakitan iya!Ga perlu lagi lex.Aku udah ga butuh itu semua.Maaf lepasin tangan aku!”
“Aku ga akan lepasin tangan kamu sampai kamu mau denger semua penjelasaan aku.”Ucap alex yg masih menggenggam tangan ve dengan kuat.
“Lepasin tangan dia!” Tiba-tiba Naomi datang dan menarik paksa tangan ve yg di pegang alex.
“Apa urusan lo?!” jawab sini alex ke Naomi.
“Karna gue temennya.MASALAH?!” Ucap Naomi tak kalah sinisnya. Karna kesal alex mendorong tubuh Naomi dan untungnya hampir jatuh,iya hamper soalnya ghaida langsung menopang badan Naomi sebelum menyentuh lantai.
“kamu ga apa apa mi?” Tanya ghaida.
“Ga apa apa kok ghai.Thanks ya!”
“MAKSUD LO APA TADI DORONG NAOMI!!!” Ucap ghaida yg emosi melihat perlakuan alex ke Naomi.
“Dia ikut campur masalah gue dan ve!Kenapa?!” balas alex dengan tampang yg sok keren dan menaikan satu alisnya *pengen banget gua gampar si alex* *ett dah ngapa jadi kesel ndiri :v*
“KOK LO YG NYOLOT BOSS!!PIKIR DONG DIA ITU CEWEK YG SEHARUSNYA LO HORMATIN MACEM LO NGEHORMATIN IBU LO!BUKAN LO KASARIN KAYA GINI!! CEWEK APA COWOK LO!BERANINYA SAMA CEWEK????” ucap ghaida sambil menarik kerah baju alex,ya walaupun tinggi alex lebih dari dirinya.Alex dengan mudahnya melepaskan tangan ghaida dari kerah bajunya.
“Untung lo cewek,kalo cowok gua abisin lo!” ucap alex dan pergi meninggalkan ghaida,Naomi dan ve.
“cihh!sialan banget itu cowok.Ga ada sopan santunnya sama cewek apa!!”
“udahlah ghai,diemin aja!”ucap ve menenangkan amarah ghaida.
“Ya udah aku kekelas dulu ya” ucap ve pamit untuk pergi kekelasnya.
“yaudah ve,apa perlu aku sama ghaida anterin kamu kekelas takut si alex iyuhh itu gangguin kamu lagi!”ucap Naomi.
“ga perlu mi,aku bisa sendiri kok,btw thanks yaaa..byee”.
“bye”jawab kompak ghaida dan Naomi.

Setelah kejadian tadi pagi ve menyuruh alex untuk pindah tempat duduk,karna ia tak mau bicara dengan alex untuk beberapa saat ini. Sesudah alex pindah ve merasa lebih tenangan dan menjalani aktivitas sebagai seorang siswi dengan baik dan lancar.

~Rumah Sakit di jerman~

“Bagaimana dok? *anggep aja pake bahasa jerman*” ucap papa kinal yg sudah tak sabar mendengar penjelasan dokter stuart. Papa kinal duduk dikursi yg berhadapan dengan dokter stuart *cieeh :v* karna ia tak mau kinal harus menangis saat mendengar penjelasan dari sang dokter jadi hanya ia yg mendengar penjelasannya.
“Jadi begini pak! Sel kankernya sudah mulai menyebar dibeberapa titik,tapi untungnya sel itu masih berjalan lambat! Jadi masih bisa dicegah dengan beberapa resep obat ini! (sambil menyerahkan secarik kertas bertuliskan resep obat) atur pola makan,tidur dan aktivitas yg lainnya.Jangan banyak beraktifitas yg berat takutnya itu bisa menyebabkan mempercepatnya penyebaran sel kankernya. Ya mungkin hanya itu yg bisa saya sampaikan mohon kurang lebihnya dimaafkan,wassalamulaikum wr.wb /apaaneh?/ Ya mungkin hanya itu saja yg bisa saya sampaikan tentang kondisi terbaru dari kanker yg dialami anak bapak.” Ucap dr.stuart.
“terima kasih dok!” ucap papa kinal menjabat tangan sang dokter.Sesudah itu papa kinal langsung cuss ke rumah.

“Selamat malam everybodyyyy!” ucap papa kinal sok gaul.
“papa,jangan malu-maluin deh!”ucap kinal sembari menuruni anak tangga satu persatu saat mendengar suara papa yg sudah pulang membawakan hasil check up dari rumah sakit.
“hehehehe,kan biar lucu gitu nal!”ucap sang papa sambil nyengir.
“apanya yg lucu hahahaha”balas kinal.
“apanya yg lucu tapi masih aja ketawa”

“ada apa sih ini ribut-ribut?” Tanya sang mama yg muncul dari dapur.
“Biasa mah!Si papa mau jadi sok gaul gitu pake acara sapa eperibadi eperibadian”jawab kinal.
“yakan sekali-kali ga apa apalah~” ucap enteng papa kinal.
“Anak dan bapak sama aja” balas mama kinal.
“Oh iya pah,hasil nya gimana?” Tanya kinal.
“Besok pagi aja ya sayang,papa capek banget mau bobo unyu~” ucap papa kinal lagi lagi dengan muka yg di imut-imutin.
“yaudah deh,aku kekamar aja deh mau tidur juga.Dan pah,gws yaa!” ucap kinal yg langsung pergi kekamarnya. Papa kinal masih bingung kenapa ia di GWS-in sama kinal wkwkwk.Padahal kan yg sakit kinal.”Kan yg sakit itu anak,kenapa jadi aku yg digws-in sama dia?” kata papa kinal yg ngomong sendiri karna ia tak sadar kalau istrinya atau mama kinal sudah kekamar duluan.

TBC


Selesai juga part 11nya, hehehe maaf ya kalo jelek. Di part 12 mungkin baru fokus ke ve dan kinalnya. YEAY!! So tunggu aja yaa…hahahaha dan ga tau kapannn hahahaa *kang php banget* Seperti biasa,nasi goreng telor ceplok,eh ga deng. Maksudnya seperti biasa kritik dan saran di @ifaadillah yaa…. Mohon bantuannyaaa.. Terima kasih udah baca. Jangan lupa mampir selalu ke jurimayu14.blogspot.com ya dan baca fanfic yg lainyaa… Arigatou.

13 comments:

  1. Papanya kinal unyu unyu beuddhh da ah~ hahaha lanjut yaaa thorrr :3 kerennn bangett ceritanya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekalian.. lanjut if beby is not a member dong kakk yang smut scene nya *wah... *apaini *readerpervert ga candaa tapi ya terserah sihh hahahaaha #kelabilisasianreader yaudah keep writing!! Kak iin dan kak ruichi!!

      Delete
    2. Hahahaha sengaja dibuat ada sedikit jokesnyaa... Makasihhh yaaa~ tunggu part selanjutnyaaa~

      Delete
  2. Wah.. omi bisa tuh sama ghai... .. Oia hamidah jadiin sepupunya ve ja.. in,, biar seru

    ReplyDelete
  3. Kirain udah kelar ternyata msh lanjut

    ReplyDelete
    Replies
    1. Blmm dongggg wahahaha.. Masih ada 3part lagi kalo ga salah yaa...

      Delete
  4. Ceritanya makin bikin org penasaran lanjut thor . GPL. Ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insya allahh~ insya allah~ tunggu yaaa... Makasihhhh yooo~

      Delete
  5. (Sambil menyerahkan secarik kertas)

    Oi ini bukan naskah drama yang actionnya ditaroh dalem kurung wkwk x'D

    ReplyDelete
  6. Whoaa seperti biasa Selalu bikin ketawa ketawa sendiri dan bikin Happyhh/Plakk XD Lanjutkan Thorrr >//<

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wehehehehe... Siapp deh~ makasih ya udah baca dan "nunggu" wkwkwk

      Delete