ide cerita sebenernya waktu ada berita soal Onoe selingkuh itu, tapi baru bikin sekarang.
OS singkat, ga padat, ga jelas juga mungkin. cekibrot.
Back to Me (AtsuMina)
Hari ini, aku masih libur, huahuahua bahagianya. Namun
tidurku yang nyenyak diganggu oleh bunyi HPku sendiri. Aku buka mata perlahan,
matahari begitu menusuk tajam dihadapanku. Aku ambil HPku yang ada di atas meja
sebelah tempat tidurku. Nama Miichan terlihat dilayar HPku.
“Moshi-moshi” ucapku malas
“MINAMI! Akhirnya, Minami…”
“Miichan~ aku masih ingin tidur~ bisa nanti lagi?”
“Acchan! Televisi!” Akupun langsung terbangun dan membuka
lebar mataku saat Miichan melanjutkan ceritanya
~~~
Setelah mencuci muka dan menggosok gigi. TV yang masih mati itu membuatku teringat
yang Miichan katakan. Tapi tidak ada yang menarik untuk ditonton, termasuk yang
Miichan katakan, semoga hanya hoax, sampai sebuah channel berita selebritis memberitakannya…
“Aktor O.M berselingkuh dengan janda 40 tahun, saat ini sang
kekasih Artis M.A masih belum dapat ditemui” A-Acchan… ja-jadi Miichan tidak bercanda?
Aku berusaha menelpon HP Acchan, aku juga mengirim e-mail
padanya. Namun walau berkali-kali aku coba meneleponnya, tidak ada yang
direspon.
“Atsuko, please aku mohon..” panik, khawatir, ikut sedih
tentunya. Tapi masih tidak ada jawaban darinya.
Channel TV itu masih memberitakan mengenai pasangan kekasih –mantan
kekasih sekarang- itu. Keduanya dikabarkan menghilang, manager Acchan bahkan
tidak mengetahui keberadaannya. Acchan sudah menghilang 2 hari?! OMFG! Inisiatif,
aku memutuskan untuk mencarinya. Nekat? Mungkin, tapi aku tak bisa diam saja. Walau
Miichan diseberang telepon melarangnya, email bergantian dari KojiYuu couplepun
juga melarangku. Kecuali seorang Mariko yang mendukungku.
Saat aku membuka pintu apartemenku, ada sosok gadis yang -entah
sejak kapan- berdiri membelakangiku. Suara isak tangis terdengar dari dirinya. Potongan
rambut itu, gaya pakaian yang manis, Acchan kah? Masa sih? Ahh.. haruskah aku
tegur? Tegur. Tidak. Tegur. Tidak.
“A-Atsu..”
“Minami~~” Ac-Acchan?! Benar-benar Acchan!! Dia masih
menangis dalam pelukanku. Lirik kiri-kanan, aman. Aku membaawanya masuk.
“Atsuko.. please calm dear..” aku mengusap-usap lembut
kepalanya itu. Wangi shampoonya tercium. Aroma khas dari parfumnya melekat juga
ketubuhku. Semua bau yang benar-benar kurindukan.
Setelah beberapa menit. Akhirnya Acchan tenang. Aku memberikannya
ocha, dia terlihat begitu menikmatinya. Haus? Wajahnya yang masih kusam itu
akhirnya menoleh padaku yang duduk disebelahnya.
“Minami gomen..”
“Heh?” maaf buat apa -_-a
“Gomen, aku ke apartemenmu diam-diam. Tidak mengangkat
teleponmu. Tidak membalas e-mailmu. Tidak memberi tahumu masalahku. Tidak..
tidak..” ucapnya beruntun, terburu-buru.
“Sst.. Sst.. Sudahlah, kau lebih baik menenangkan diri dulu”
akhirnya Acchan terdiam selama berapa waktu. Hanya suara TV yang mengisi
ruangan, untunglah bukan beritanya lagi.
“Minami..”
“Hnn”
“Aku sudah putus dengan Onoe”
“Bagus”
“Eumm?” dia melirik kearahku
“Minami..” ucapnya lirih “Kau senang aku putus?!?” tanyanya,
sudut matanya mulai mengeluarkan air mata lagi. Bakamina!
“A-ano.. tidak! Tentu saja tidak!” Acchan masih menatapku
sinis “Aku.. aku tidak suka.. melihatmu meangis.. apalagi.. hanya karena
seorang cowo” tambahku. Dia diam, membalikkan tubuhnya.
“Atsuko..” masih diam
“Atsuko?” dia mengabaikanku?
“Atsuko.. aku minta maaf, aku ga maksud ngomong gitu dan
bikin kamu nangis” urgh baka!! “aku.. ahh apa yang harus aku katakana Atsuko?? Haruskah
aku katakana isi hatiku??” tanyaku. Dia menghela nafas?
“Katakan..” jawabnya pelan. Eh? Kenapa aku jadi gugup
begini..
“A-a-a.. huah.. tenang Minami tenang.. huff.. oke.. Atsuko..
a-aku menyukaimu.. sejak dulu.. sejak.. pertama melihatmu..” dia melihatku
sesaat “aku pikir, kita akan bisa terus bersama, keputusanmu untuk grad dulu
memang hakmu, tapi itu melukaiku begitu dalam. Aku takut kita jadi jauh”
“Minami..”
“Aku kembali terluka saat, beritamu dengan O.. argh itu
muncul.. tapi kalau kau bahagia, aku juga akan bahagia” air mataku mulai
mengalir “mungkin.. cinta memang tak harus memiliki” Aku menangis. Acchan
memelukku erat.
“Minami.. gomen ne..”
“Daijoubu.. aku akan selalu mendukung apapun keputusan dan
menjagamu. Itu janjiku padamu dulu” dia mengusap air mataku “ah.. maaf, jadi
aku yang nangis..” Acchan menggeleng.
“Tapi, Atsuko.. aku tidak akan membiarkan siapapun orang
yang membuatmu menangis” ucapku tegas
“Ne Minami.. aku kan sudah putus dengannya, jadi tenanglah”
Acchan tersenyum lebar. Gigi putihnya terlihat jelas. Acchan? Kau sehat kan? Datang-datang
kau menangis, sekarang tersenyum lebar.
“Atsuko? Kau baik-baik saja kan?” tanyaku kembali khawatir
“Paffu” dia mengangguk dan menjawab ala Kyuto. Arghh.
“Ta-tapi tadi kau datang-datang menangis, sekarang tersenyum
seperti ini”
“Hehehe, maaf buatmu khawatir. Selama ini aku menenangkan
diri dan menyadari..” dia diam
“menyadari apa?”
“Hmm.. katakan lanjutan kata-katamu tadi Minami~” dia
menatapku, tatapan yang mungkin bisa melelehkanku.
“Kata-kataku yang mana?”
dia mendekat
“Isi hatimu”
“Isi hatiku?”
“Ne, apa kau menyukaiku?” semakin mendekat. Aku mengangguk
“Tidak adakah yang kau inginkan?” tanyanya. Emm? Apa? Kalaupun
ada itu…
“Ke-kembalilah padaku. Jadilah milikku sekali lagi” ucapku
tiba-tiba. Oow. Dia tersenyum lebar kembali.
“Ne~ I will~” Eh?!
“Ka-kau serius?!” Acchan memukul kepalaku.
“Iitai”
“Bakamina! Err ok this time is Bakatsuko..” wajahnya yang
sudah begitu dekat wajahku, membuat jantungku mau copot rasanya.
“Aku sadar.. bahwa.. Minamilah yang terbaik buatku”
tambahnya.
“Ja-jadi?”
“I’m yours, bakamina!!” dia memukul kepalaku kembali.
Wajahnya merah padam bak tomat.
“Kiss me” pintaku. Acchanpun langsung menciumku, bibir
lembutnya yang sudah lama tidak aku rasakan itu, bersentuhan dan membasahi
bibir keringku. Tuhan.. tolong hentikan waktu sekarang.
“Minami..” panggilnya.
“Hmm”
“Booleh minta satu syarat?”
“Heh? Syarat? Oke, everything for you princess”
“Keluarlah dari AKB..”
“WHAT?!”
“Lalu kita menikah..”
“WHAT?!”
“Eumm, jadi Minami tidak mau?!”
“Aku mau! Kita akan menikah..” dia mencium pipiku lembut dan
memelukku “tapi untuk grad…” aku meliriknya “5 tahun lagi ya..” akupun kabur.
“MINAMI!!” Acchan mengejarku. Kamipun kembali berciuman.
END
------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m
-Jurimayu14-
hahaha bisa gue bayangin gimana mukanya takamina pas acchan nawarin dia kawin,, tapi onoe itu siapa yahh *bakalvin*
ReplyDeleteFav FF Atsumina,
ReplyDeleteTp buat FF JuriMayu masih kurang panjang, kayak ngegantung gitu ceritanya....
Banyakin dong gan FF AtsuYuu, AtsuMina, TakaYuu, ato sekalian AtsuMinaYuu 😁😁😁
Ff JuriSakuMayu kayanya seru deh buat gen baru,