Sae yang baru saja ingin
mengistirahatkan dirinya setelah lelah bekerja, tetapi tidak jadi karena mendengar
suara telepon rumah berdering.
“Aih siapa yang menelepon
malam-malam seperti ini” kesal Sae
“Moshi-moshi”
“Moshi, Papa, Mayu mohon izin
menginap di rumah Jurina malam ini, dia sakit aku akan menjaganya” ternyata
Mayuyu lah yang menelepon.
“Kau ini menginap di rumah Jurina saja, seperti dimana saja, eh? Jurina sakit? Apa perlu papa bawa ke dokter?” Tanya Sae sedikit panic.
“Ahh tidak usah, biar aku saja
yang merawatnya, tolong sampaikan pada mama, oyasumi” jawab Mayuyu cepat dan
langsung menutup teleponnya.
“Aih anak ini… Seperti mamanya
saja…” Ucap Sae sambil menutup teleponnya.
“Apa? Kenapa denganku?” Tanya
Yukirin tiba-tiba yang ternyata sudah ada didepan pintu kamar mereka. Walau
terlihat menyeramkan Yukirin tetap terlihat seksi dimata Sae.
“A-ha-haha ti-tidak, tidak apa-apa hahaha” jawab Sae terlihat ketakutan. Yukirin hanya menatapnya sinis.
“Lalu.. Telepon tadi apa dari
Mayu?” Tanya Yukirin.
“Ah telepon? Ah iya.. tadi Mayuyu
yang telepon.”
“Kenapa dengannya? Apa ada
hubungannya dengan Jurina?” Tanya Yukirin kembali.
“Hooh, dia bilang akan menginap
di rumah Jurina, katanya Jurina sakit, tapi saat aku tawarkan untuk membawa
Jurina ke dokter, Mayu menolak, dia bilang biar dia saja yang merawatnya dan
memintaku untuk menyampaikan ini padamu.” Jelas Sae pada Yukirin.
“Hmm.. Aku khawatir dengan anak kita, Mayu terlihat seperti aku dulu padamu yang begitu khawatir jika kau sakit hingga tidak peduli pada sekitar.”
“Sudahlah tidak usah khawatir,
Mayu bersikap begitu karena dia menganggap Jurina itu adiknya, dan dia itu anak
yang lembut beda denganmu ahahaha” goda Sae pada Yukirin.
“MAKSUDMU?!” Tanya Yukirin dan
kembali menatap sinis Sae.
“Ahaha bercanda sayang~” Ucap Sae
sambil memeluk Yukirin yang sudah duduk di tempat tidur dari belakang.
“….” Yukirin hanya diam.
“Jangan diam seperti itu istriku
yang seksi~~” goda Sae.
“Mencoba menggodaku hah?” Tanya
Yukirin lalu membalikkan tubuhnya dan mengalungkan tangannya di leher Sae.
“Ahaha tidak kok memang
kenyataanya kan~”
“Emm… benarkah?” Tanya Yukirin
sambil memainkan jemari tangannya di dada Sae.
“Tentu saja~ dan… Apa istriku ini
masih khawatir dengan anak kita?” Tanya Sae
“Heeh” jawab Yukirin sambil
mengangguk.
“Kalau begitu… Bagaimana kalau
kita berikan Mayu adik kandung ;)”
“Sae-kun…” tanpa meminta izin
pada Yukirin, Sae ‘menyerang’ Yukirin secara tiba-tiba.
Side Story 1 (SaeYuki) –END-
----- --------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m
-Jurimayu14-
No comments:
Post a Comment