Tuesday, August 12, 2014

Joifuru High School (JKT48) - Chapter 5

Joifuru High School (JKT48)



*note klo liat tulisan miring, maaf saya mengganggu xD

Chapter 5
Sambil membaca komiknya, K dan kedua sahabatnya Deni dan Faris yang sedang ketawa-tawa sambil melihat gadget mereka, sangat menunggu kedatangan satu lagi sahabat mereka. Hanya untuk memastikan sesuatu, sesuatu yang saat ini menjadi tranding topic di joitus…

“Ohayou”
“Akhirnya datang juga~~” ucap Deni dan Faris bersamaan sambil tertawa.
“Pagi by” ucap K sambil tersenyum
“Pada kenapa deh?” Tanya Aby heran melihat sikap ketiga sahabatnya yang menurutnya cukup aneh
“Joitus~~” jawab ketiganya. Kali ini K pun kompak dengan Deni dan Faris yang masih ketawa girang
Dengan cepat Aby mengambil HPnya, membuka Joitus dan mengecek berita terbaru.
- 4 Joifuru New Couples (?) and 6 new photos was posted : Aby C – Shania J (3 photos) -HOT TOPIC-
*note: di Joifuru banyak paparazzi dan mata-mata, jadi hati-hatilah, mereka gunain kepintarannya juga buat beginian*

“Wah wah, keduluan nih gw” ucap Faris
“Hah.. gw juga” ucap Deni sambil menghembuskan nafasnya.
“Ahh lu mah always jomblo Den! Wkwk”
“Ahh tai lu” suasana home pun kembali di penuhi tawa dan rebut kecil antara Deni-Faris sampai mereka lupa soal Aby-Shania
~~~

Istirahat sekolah tiba, Joifuru tetap tenang, tidak jauh beda dengan sikap K-Ve sebelumnya saat menghadapi gosip di Joitus, Aby dan Shania yang cuek dengan hal itu, membuat gosip mereka hanya ramai di dunia maya saja.
“Key~~” panggil Ve dengan nada manja.
Sebenernya Ve dan K suka bertemu diam-diam di salah satu tempat di Joifuru, yang K temukan tidak akan ada paparazzi atau murid-murid lainnya.

“Emm? Tumben manggil aku gitu”
“Hehe, gapapa kan? Oh iya, tadi aku liat Joitus tentang ade aku” ucap Ve sambil tersenyum
“Entah kenapa, aku senang dan tenang melihat itu, perasaanku g salah kan?” lanjut Ve
“:) g akan salah, aku tau siapa Aby, dia.. orang yang bisa aku percaya, setelah kamu dan kedua orang tua aku”
“Shania.. ga akan salah pilih dan merasakan hal yang sama kaya dulu…” lanjut K
“Kamu bukanlah sebuah kesalahan, apa yang terjadi dulu bukan salah kalian tapi aku….” Ucap Ve
“Ga Ve.. dulu itu……”
*yang pengen tau ada apa di masa lalu mereka, ini dia.. cekibrot*   

-Flashback-
Kita kembali ke masa dimana K hanyalah seorang adik dimata Ve. Saat itu ketiganya masih murid SMP. Sejak K pindah ke Jakarta pada saat kelas 4 SD, mereka selalu satu sekolah (bahkan K dan Shania selalu sekelas). Rumah merekapun 1 komplek. Itulah yang membuat mereka bertiga dekat.
Sebuah masalah ‘cinta’lah yang menghancurkan mereka. Saat itu Ve yang masih kelas 3 SMP sudah memiliki *bisa dibilang pacar* yang sebenernya hanya dianggap kakak oleh Ve. Namun keberadaan cowok yang lebih tua 3 tahun dari Ve itu, tidak disukai oleh K begitu juga dengan Shania. Bukan cuma merebut perhatian Ve tapi juga sosoknya, menyebabkan sebuah ‘ruang khusus’ sendiri diantara K dan Shania…

“Deva~ pulang bareng yuk~”
“Ka Ve pergi lagi?”
“Heeh, tadi ka Ve pas istirahat nyamperin aku”
~~~
Waktu terus berjalan, bagi Ve saat itu K dan Shania seperti memiliki dunia mereka sendiri. Yang membuat Ve takut, dan merasa tidak enak itu kembali ‘bersama’ mereka. Hal Itu terjadi semenjak…
“Shania~ Shania~ Ka Ve pacaran ya?”
“Iya~ pacaran terus, adiknya dilupain” jawab Shania sambil menggebungkan pipinya.
“Emm begitu…”
“Pacaran juga yuk” ucap Shania dengan polosnya.
“Ayuk!” jawab K begitu polos, tanpa berpikir mengenai perasaannya yang sesungguhnya…
~~~

3 bulan berlalu, K dan Shania terlihat makin seperti orang pacaran. Walau dimata K tidak ada yang berbeda, masih sama, dia dan Shania teman baik dan Ve masih tidak ‘bergabung’ dengan mereka.
“Temen-temen kakak bilang, kamu sama Deva pacaran”
“Klo iya kenapa?” tanya Shania ketus
“Ga kenapa-napa kok de.” Shaniapun hanya diam
“Oh iya, sejak kapan? Kok ga cerita-cerita sama kakak nih?” lanjut Ve sambil tersenyum, mencoba cairkan suasana.
“Ga penting juga buat Ka Ve kan. Aku ngantuk. Mau tidur.” Jawab Shania meninggalkan Ve yang hanya bisa menghela nafas.
~~~

“Shania, dimakan dulu kuenya” ucap Mamanya K lembut pada Shania.
“Iya tante~” jawab Shania girang
“DI rumah kosong Shania?”
“Iya tante, cuma ada bibi” jawab Shania berbohong.
“Yaudah tante ke dapur lagi ya, Depa *maklumin wong sunda* temenin Shania main”
“Shan, emangnya Ka Ve ga di rumah?” Tanya K yang sudah ada di ruang keluarganya itu

“Ada kok, lagi pacaran” *sebenernya Ve sedang belajar, namun bagi Shania mereka terlihat pacaran*
“Eh? Berduaan aja?!” Tanya K mulai panik dan berpikir yang aneh-aneh
“Ga, kan ada bibi”
“TETEP AJA SHANIA!!” dengan cepat K berlari keluar rumahnya dan pergi ke rumah Ve-Shania.
“Deva! Tunggu gw!! Kenapa sih??” Shania ikut mengejar K
“Depa! Eh kalian mau kemana? Shania? Jangan lari-larian” ucap mamanya K yang dihiraukan keduanya
~~~
“Ka, kalo soal yang ini gimana?” Tanya Ve pada *oke kita panggil nih cowo Marcell aja gimana? Wkwk :v :p*
“Ka Marcell? Engg, ka Marcell apa-apaan sih pegang-pegang”
“Gapapa kok Ve….” Jawab Marcell yang terlihat ingin berbuat aneh pada Ve
“Marcell!! Jangan pegang-pegang punya orang!!” teriak K yang sudah tiba di rumah Ve dengan ngos-ngosan.
“Brengsek. Punya orang? Ahaha dasar bocah ingusan! Ganggu aja!” ucapnya lalu memukul K sampai K jatoh

“Ga usah gegayaan deh bocah! Kenapa? Lo suka sama Veranda?” Tanya Marcell sambil mencekek K yang saat ini ada dibawahnya.
“Ka Marcell! Berhenti” ucap Ve yang berusaha menghentikan mereka, yang berakhir dengan sebuah dorongan dari Marcell
“Berisik!! Cih..”
“Ka Verandaaa!!” teriak K yang akhirnya bisa melepaskan diri dan mendorong Marcell hingga jatuh
“Hah.. hah.. kenapa kalo gw emang suka Ka Ve?!” tanya K yang membuat Ve dan Shania *yang daritadi cuma bisa nonton dari jauh* terkejut
“Brengsek!!” belom sempat menyerang, K sudah lebih dahulu menyerang Marcell.

“Pukulan pertama! Karena lo ngerebut Ka Ve!” ucap K sambil memukul muka Marcell
“Pukulan Kedua! Karena lo nyentuh Ka Ve!” kali ini K memukul dagu Marcell
“Pukulan ketiga! Karena lo ngelukain Ka Ve!” tidak lewat K memukul perut Marcell
“Yang ini! Karena lo ngambil kakaknya Shania!” K memukul perut Marcell kembali.
“Dan yang terakhir! Karena lo ngeremehin gw!!” K menyelesaikan semuanya dengan tendangan berputar, yang sangat telak bagi Marcell. Membuat Marcell pingsan.
“Ka Ve!” K langsung menghampiri Ve
“Deva kamu ga…” pelukan dari K yang tiba-tiba membuat Ve tidak melanjutkan kata-katanya
Bagi Shania itu adalah pemandangan yang paling menyakitkan. Yang akhirnya membuat dia membenci K, K yang menurut dia mempermainkan perasannya. K yang dia takuti akan menyakiti kakaknya juga. Karena semenjak itu kedekatan K dan Ve ‘berubah’…
-Flashback End-

*udah jelas belom? Belom? Yaudah ._. intinya begitu lah #dzigh*
Dengan earphone yang terpasang, dan aipot *biar g nyebut merek bro* di kantongnya. Aby berjalan di lobby Joifuru, dan melihat K-Shania…
“Soal yang terjadi sama kita dulu.. gw udah lupain dan maafin lo”
“Syukurlah, makasih Shan..” ucap K sambil tersenyum
“Ett.. jangan seneng dulu lo, bukan berarti gw udah ngasih ka Ve gitu aja ya ke lo huh” ucap Shania sambil berjalan pergi meninggalkan K.
“Gw akan buktiin ke lo Shan!!” teriak K

“ya ya~”
“Ahh.. oh iya, kalo gitu gw juga ga akan ngasih Aby gitu aja ke lo wee :p” teriak K yang membuat Shania berhenti.
“What?!”
“Ciee Shania sama Aby cieee~~”
“Devaaaaa!!”

Senyum manis terpampang di wajah Aby melihat kedua orang yang dia kenal sejak kecil itu bercanda bersama dan terlihat bahagia seperti itu, walau ada hal yang masih jadi misteri baginya…

Tunggu, Aby mengenal K dan Shania sejak kecil? Lalu kenapa dia tidak tahu apa-apa soal Ve-K-Shania dulu? Jawabannya karena.. K tidak pernah memberi tahu. Lalu apa yang terjadi setelah ini?
Kok kayanya makin ribet… aduh pusing *nulis sendiri *pusing sendiri
------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m

-Jurimayu14-

1 comment:

  1. “Marcell!! Jangan pegang-pegang punya orang!!” << ini kocak bet wkwk, jadi inget kejadian di teater.

    btw fanfict yg lainnya di update juga dong :3 hehe

    ReplyDelete