Sunday, February 15, 2015

If She Leave me Alone (Kinal x Ve x Marcell)

Pertama! Halo apa kabar semua!!
Ciee saya Jurimayu14/Rui *terserahlah ya kalian mau panggil sape :v* balik nih... eitss tapi bukan berarti artinya saya comeback nulis fic *halah* saya masih hiatus...
Betewe ini FF kedua yg judulnya pake 'If'' disini xD *sebenernya punya if yg lain, tapi.. ga kelar semua lol!
Ini OS yang saya buat udah lama.. *jadi ga usah heran klo nyebut di ficnya 2014 *males edit2 lagi lol xV
Ceritanya sih re-edit dari OS lama saya sendiri *makanya kelar wkwk* yg judulnya: I will always love you, Atsuko (bisa baca: disini) takamina-kinal, atsuko-ve, onoe-marcell. Posisinya gini :v tapi,,, ah udahlah kebanyakan cincong nih... cekibrot!

(Betewe... semoga admin magangku tercinta beneran update 2 ff lain, biar triple kill ye *halah)


If She Leave me Alone (Kinal x Ve x Marcell)


Dia sahabatku. Aku sahabatnya.
Ada yang salahkah bila aku mencintainya? Pasti semua akan menjawab tidak. Itu hak aku.
Tapi…
Aku pribadi menyadari, perasaan ini sangatlah salah.
Karena apa?
Karena…
Aku perempuan. Dia juga perempuan.

Ya, itu yang sebenernya.
Kami berdua merupakan member dari Idol Group JKT48.
Bisa dibilang dia salah satu Ace kami. Dan aku kapten.
Yah, kalian benar.
Aku Kinal. Dia Veranda.
Mereka menyebut kami…. VEnomeNAL.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Hwaa…” aku teriak, terbangun dari mimpi burukku, keringat bercucuran dari tubuhku, terasa begitu panas, padahal AC di kamar ini masih sehat waalfiat.
Aku lihat jam di meja kecil sampingku, pukul 01.48 aku terbangun, angkanya ga jauh-jauh yaa.. tapi bukan itu yang aku pikirkan.. melainkan…. Ahh! Tidak! Tidak! Devi Kinal Putri!! Kugelengkan kepalaku untuk menghapus pikiran itu.
Kuputuskan untuk minum air putih dingin agar kepalaku ikut dingin. Saat kubuka pintu kamarku, kulihat Beby dan Shanju sedang tertidur pulas berdua di sofa, ahh pemandangan yang membuatku merasa iri, karena…. Ahh sudahlah..
Berat, rasanya langkah kaki ini jadi berat hanya sekadar untuk mengambil minum di dapur. Sampe sekarang aku masih tidak percaya, begitu menyebalkan.
“Kinal, belom tidur?” panggil seseorang dari belakang, kagetkan aku, menyebabkan botol minum di tanganku terjatuh.

“Ahh, Teh Melody..”
“Duh, maaf ngagetin ya…” ucap Teteh Melody sambil membantuku mengambilkan botol minum yang jatuh tadi.
“Gapapa kok teh..” jawabku datar saja.
“Kinal kenapa?” tanya Teh Melody mengusap lembut pipiku. Aku hanya diam, coba tersenyum “Hmm, mimpi buruk lagi? Mimpiin Ve lagi?” Kuhela nafasku saat mendengarkan pertanyaannya. Ya, aku mimpiin dia lagi… “Kinal hari ini….”
“Aku tau teteh…” ucapku memotong perkataan Teh Melody, aku tau, tau sekali apa yang akan diucapkannya. Terlihat Teh Melody hanya diam apalagi setelah tangannya kutampik “Teteh Melody kenapa belom tidur?” tanyaku balik.

“Abis ngelonin Ayana sama Nabilah, susah banget disuruh tidurnya, sekarang mau lihat Frieska, liat ga Nal?”
“Emm.. sama Dhike atau Ghaida mungkin?” jawabku ngasal, gatau juga sih ya.. cuma tebakan, abis Frieska pernah bilang naksir Ghaida…..
“Ahh aduh… Oh iya Nal, itu Beby sama Shania suruh pindah ke kamar, ga enak kalau diliat adek-adek gen3 mereka tidur kaya gitu..” Teh Melodypun pergi tinggalkan aku sendiri.
Mau tidak mau, suka tidak suka, ingin tidak ingin, aku membangunkan pasangan yang kalian panggil BebNju itu untuk pindah tidur ke kamar mereka. Yah, dengan posisi pelukan seperti ini wajar saja Teh Melody nyuruh mereka pindah, yah, walau sebenernya diantara kita semua sih udah pada tau soal hubungan sesama member yang ternyata…. Yah seperti aku dengannya... dulu... mungkin sih...
Setelah shalat tahajud, kuputuskan untuk tidur kembali. Lagi… dirinya hadir dimimpiku…….
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku Kinal. Dia Veranda.
Aku begitu petakilan. Dia begitu pendiam.
Dua orang dengan karakter yang begitu berbeda. Dipertemukan oleh sang pencipta.
Kedekatan kami sempat banyak timbulkan salah paham bagi semua orang, tidak hanya para fans, tapi juga para member.
Banyak yang mengira kedekatan kami lebih dari sekadar persahabatan. Yah, ada yang menganggap kami pacaran, bahkan mengharap lebih. Gila dan aneh juga aku rasa. Tapi seperti yang aku bilang sebelumnya, kalian tidak salah satu hal. Aku memang mencintainya, lebih dari sahabat.
Dirinya, Jessica Veranda, apa yang terjadi jika dia meninggalkanku. Sendiri. Disini. Di JKT48.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pukul 7 pagi, semua member yang malam kemarin menginap di dorm, telah terbangun. Seperti biasa, kami makan bersama sambil menonton TV bersama, selayaknya sebuah keluarga besar. Seperti aku ayah mereka dan Veranda….. ahh aku lupa, sial!!
“Ka Kinal~” panggil Beby buyarkan lamunanku.
“A-Ahh iya Beb?”
“Makan, biar nanti kuat…”
“Percuma.. mau makan mau ga.. gw rasa gw juga ga akan sanggup dan kuat nanti…” Aku menunduk menahan airmataku, Beby masih diam menatapku.
“Ka Kinal.. tau ga? Beby sebel sama ka Kinal” maksudnya? Aku memandanginya heran “Beby tau banyak alasan yang membuat ka Kinal tidak ingin mengatakannya, tapi kalau diem aja mana bisa tau sih ka…”

“Tapi semuanya terlambat Beby!!” kesalku. “Hari ini Ve…” yah semuanya sudah terlambat, aku tidak seperti Beby yang berani mengatakannya.
“Ka Kinal…” panggil Beby lagi “Kuatlah, karena suatu hari nanti… ka Kinal harus menguatkan aku…” Beby pergi dalam diamnya, raut wajahnya berbeda. Apa maksudnya? Tidak seperti aku dan Ve, dia sama Shania kan… apa Shania berniat melakukan hal yang sama? Ahh tentu saja, itu semua keinginan seorang wanita kan…
Beberapa jam kemudian, kami sudah siap, selayaknya berjalan-jalan, kami semua naik mini bus yang sudah kami sewa untuk berangkat bersama-sama, ke sebuah acara, ke sebuah pesta….
Pernikahan Ve dan…
~~~

“Aku, Jessica Veranda, menyatakan… akan lulus dari JKT48” ucapnya kagetkan semuanya apalagi diriku, tanpa berkata apapun sebelumnya padaku dirinya menyatakan kelulusannya. Di konser ulang tahun JKT48 yang ke-7. Veranda kenapa? Apa maksudmu?
Bagaikan sayur tanpa garam, aku menjalani aktivitasku tanpa semangat. Hatiku begitu kosong pasca kepergiannya. Ada satu bagian yang hilang, lubang yang begitu besar di hati ini. Aku tidak bisa sendirian tanpanya… kenapa dia pergi?!

“Marcell Chandrawinata dan Jessica Veranda segera menyusul sang saudara?” sayup-sayup aku mendengar ini dari TV di dorm kami. Saat aku lihat kearah TV, terlihat Ve.. sedang diwanwancara, dirinya terlihat begitu bahagia, makin cantik. Ve? Kau senang disana? Sementara aku disini…
“Ka Ve.. mau nikah?” Shania terlihat kaget dan terus menatapku. Jangan kasihani aku, dia sudah pergi, dia bukan lagi Veranda-ku. Siallll.
Tak berapa lama, kami, ya kami, Ve mengundang kami sebagai JKT48 bukan sebagai personal, walau beberapa diantara kami dapat undangan pribadi. Salah satunya aku, yang dia bilang sahabat terbaiknya.
Sialll, kenapa Ve….
~~~
Nah loh.... :v
“Ka KINALLL!!” teriak Nabilah, bangunkan aku dari tidurku. Lagi-lagi aku tertidur, dan memimpikannya lagi…
“Ahh iya kenapa de?”
“Udah sampe nih, ditunggu ka Melody tuh..” jawabnya, kulihat pemandangan diluar sana, sepertinya kami sudah sampai di tempat pernikahan Ve.
Pernikahannya begitu mewah dan cantik, beberapa artis juga terlihat disana, tapi tentunya kami yang paling ‘banyak’.

Didalam sudah banyak tamu yang duduk menunggu, juga ada orang tua kedua mempelai yang menunggu kehadiran calon pengantin. Tentu saja mau tidak mau, aku harus ikut menyapa kedua orang tua Ve, tidak mungkin aku tidak melakukan itu, selama ini keduanya sudah baik padaku. Ada Aaron juga disana, begitu tampan. Pasti Ve juga… ah sudahlah Kinal…
Tak berapa lama, acara dimulai, bisa kami lihat Marcell muncul dengan setelan jas putihnya, terlihat begitu tampan.
Tidak, aku tidak bisa melihatnya lebih lama lagi, payah, aku ternyata begitu lemah… tanpa sadar aku pergi dari gedung pernikahan Ve, mengabaikan Shania dan Teh Melody yang memanggil namaku.
~~~

Kini, aku sendiri, duduk di sebuah taman, dengan air mata yang menjadi temanku. Mengalir tanpa henti dari kedua mataku. Sudah begitu lama aku menyendiri disini, pasti Ve sudah bahagia disana…
“Nay…” panggil seseorang dari jauh, ahh pasti aku hanya mengkhayal…
“Nay…” suara itu makin keras, dan tidak asing. Suara ini…
“Kinay!!” Ve-Veranda?! Kagetku saat melihat dia di depanku, memakai baju pengantinnya, terlihat begitu lelah.
“Ve? Kamu kok disini?”
“Aku yang harusnya nanya gitu! Ngapain kamu disini?!” Sialll!! Tanpa izin apapun, entah apa yang ada di kepalaku, aku mencium lembut bibirnya, membiarkan bibir kami menyatu untuk sekian detik. Aku tidak mengerti kenapa Ve tidak melawan??

“Nay..”
“Ayo kembali, mama sama papa pasti cemas” ucapku sambil menggandeng tanganya. Ve hanya diam selama perjalanan.
Sekembalinya kami, bisa kulihat wajah cemas Marcell dan kedua orang tua mereka. Begitu juga dengan para tamu. Sepertinya mereka heran melihat Ve bersamaku, tak terkecuali Beby dan Shania. Dengan senyum yang kupaksakan, aku mengantarkan Ve menuju Marcell. Keduanya akhirnya menikah.. yah mungkin ini akhir dari cerita cinta tragisku……
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Nay…” kurasakan seseorang mengguncang tubuhku.
“Kinay~ hhh” panggil seseoarang begitu lembut dan agak… mendesah?? Membangunkanku dari tidurku. Kubuka perlahan mataku, emm ini dimana? Ahh.. apa pernikahan Ve dengan Marcell telah usai? Kulihat seseorang yang sedari tadi memandangku dari samping dengan herannya. Orang itu….
“VE-VERANDA?!” teriakku yang kaget.
“Kamu kenapa kaget gitu nay?” aku kucek kedua mataku. Tidak, ini bukan mimpi! Ini benar-benar dia! Jessica Veranda-ku! Tapi…
“Pernikahan kamu sama Marcell….”
“HAH?!” Ve terlihat begitu bingung. Kuambil HPku dari saku celanaku, ma-masih tahun 2014? Bahkan konser ulang tahun ke-3pun belum kami laksanakan…
“Nay, kamu gapapa kan?”
“Aku gapapa kok, emm yang lain dimana?”
“Udah pada pulang, tadi Beby mau ngajakin kamu bareng, tapi kamunya tidur, jadi dia ga jadi. Yaudah aku….” Belum selesai Ve bicara, aku memeluk dirinya, begitu erat. Aku tidak tau, tapi aku ingin.
“Nay…”

“Sebentar aja Ve…” perlahan Ve membalas pelukanku.
“Jangan pergi dariku Ve… jangan tinggalin aku sendiri..”
“Nay? Kamu kenapa? Aku disini kok..”
“Kalau kamu mau grad bilang-bilang aku dulu ya…”
“Ya ampun, apaan sih!” Ve melepaskan pelukan kami “Pastilah masa aku ga bilang ke kamu…” Ve mencubit pipiku “Lagian aku belum mau grad kok..”
“Janji? You’ll never leave me alone?”
“I’ll never leave you alone” jawabnya tersenyum “Yaudah ah yuk pulang, kamu nginep aja di rumah aku ya.. udah malem” ajaknya, yah aku menurut saja. Toh itu memang yang aku mau.
Jika dia meninggalkanku sendiri, tidak akan ada lagi JKT48 royal couple, right? :P
“VenomeNal still here fans~~” teriakku yang hanya mendapatkan pukulan dari Ve. Kamipun pulang.
END

Hehehehehe *ketawa jahat :v
Ga jadi sedih kan? *halah emang bikin sedih ceritanya
sengaja share ini mumpung inget... dan pas? :v
Tapi endingnya ga kubikin sesedih (?) yg versi atsumina... soalnya onoe-acchan kan beneran pacaran.. klo ini kan rumor2 ilusi *halah untuk kesekian kalinya
Makanya judulnya if~
yaudah sampe ketemu lagi suatu hari nanti *halah lagi!!
------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m

-Jurimayu14-

7 comments:

  1. Sempet bingung sm alurnya.. tapi pas ending nggak... lanjut karu yg lainnya,,

    ReplyDelete
  2. Jadi ngebayangin kalo Ve beneran grad Kinal gimana ya?

    ReplyDelete
  3. ka rui mah bikin orang mau nangis aja, tp endingnya tetep VenomeNal . lanjut terus ka rui. Melody berasa kaya emak" yah ngelonin nabila ma ayana Haaaa

    ReplyDelete
  4. waktu liat twitter ada ff baru langsung pengen cepet" baca.. :D
    pas tau ceritanya re-edit dari OS yg tkmn x acchan x onoe lagsung males *krna udh tau endingnya* :(

    tapi setelah baca untunglah masih bisa senyum liat endingnya :D
    hehehe

    ReplyDelete
  5. buat ff yang pair nya andelaine dong ^_^

    ReplyDelete
  6. Semangat thor FF yang bagus kami selalu membaca FFmu satu hal lagi pastikan cepat updatenya oke : ) !!!!!

    ReplyDelete
  7. Aaaakk....yg bikin cerita minta tak uyel2..udah sedih2 ternyata eh ternyata..nice story

    ReplyDelete