Friday, June 6, 2014

May I Love You? (JuriMayu and Others) - Chapter 1

reminder: sebelum membaca chapter 1, baca dulu prologue nya disini

May I Love You? (JuriMayu and Others)


Chapter 1
~Mayuyu POV~
Bila aku ingat-ingat lagi pertemuan kami, sejak kejadian itu keluarga kami saling berkenalan dan menjadi dekat, rumah kamipun bersebelahan, Jurina layaknya seperti adikku sendiri, selalu berlindung kepadaku, selalu manja padaku dan yang pasti selalu mengikuti kemanapun aku pergi, seperti sekarang ini, saat kelulusan SMPnya ia mengatakan akan kembali lagi jadi adik kelasku, dan… dia sudah ada disini, tidak pernah terlihat lelah dan selalu ceria, tidak seperti saat masih kecil, sangatlah cengeng, sedang bermain basket bersama teman-teman klub basketnya di lapangan sekolah yang sama denganku.

“Ahh~~ hausnya” tanpa izin dariku, ia mengambil dan meminum minumanku.
“Jurina…”
“Doushite Mayu-chan? Jangan pasang wajah kesal begitu~ nanti cantiknya hilang~~ hehe” jawabnya sambil menunjukkan wajah puppynya. Begitulah Jurina selalu senang mengganggu dan menggodaku.
“Huh.. Sudahlah tak usah merayu, rayuanmu tak mempan padaku” jawabku jutek.

“Hehehe, ahh ngomong-ngomong Mama Yuki masak apa hari ini? Aku lapar~ mau makan~ suapin~~”
“Geez..” ya beginilah setiap harinya kami, terutama jika tante Atsuko ikut pergi dengan om Kai yang sering kerja dinas di luar kota, Jurina akan langsung jadi seperti anak angkat papa mama SaeYuki, makan di rumahku, pulang ke rumahku, dan tidur di kamarku, padahal jarak rumah kami terutama kamar kami tidak sampai 1 meter. Tapi aku tidak pernah masalah dengan dirinya kecuali dengan sikap manjanya yang terkadang suka kelewatan itu.


-Pulang Sekolah-
Sekolah kami hanya memakan waktu 30 menit jika dengan berjalan kaki, maka dari itu kami berdua selalu jalan bersama-sama saat pulang maupun berangkat sekolah.
“Mayu-chan malam ini aku tidur di kamarmu ya~ aku takut sendirian~” ucapnya dengan wajah yang dibuat melas.
“Tidak.. aku banyak tugas, kaupun juga harus mengerjakan tugas-tugasmu dan lagipula kamar kita tidak sampai 1 meter jaraknya, kau tidak perlu takut” bisa kulihat ia memanyunkan bibirnya karena kesal dengan jawabanku. Aku hanya tertawa kecil melihatnya.
“Ne.. Mata Ashita Jurina~~ ingatlah dan rapihkan rumahmu itu atau tante Atsuko akan memarahimu~~” godaku pada Jurina yang hanya ia jawab dengan wajah cemberut.
~~~

“Mayu-chan~” kudengar Jurina teriak memanggil namaku dari kamarnya.
“Ada apa Jurina?” kubalikan badanku ke arahnya yang sedang berdiri di beranda kamarnya sembari melambaikan tangan padaku.
“Pinjam kamus~~ hehe”
“Geez.. Kemana kamusmu? Kau lupa lagi meletakannya dimana?” ucapku sembari memberikan kamusku padanya.
“Hehehe, pinjam dulu~ nanti kukembalikan~” jawabnya sambil tertawa lalu kembali ke kamarnya. Dasar anak itu, selalu seperti ini.

~Mayuyu POV END~

-1 jam berlalu, pukul 9 malam-
“Ahh saatnya aku tidur~~ emm lampu kamar Jurina masih menyala, apa PRnya masih banyak? Apa dia ketiduran?” Tanya Mayuyu pada dirinya sendiri.
“Jurina~~ kalau PRmu sudah selesai langsung tidur” teriakku pelan padanya.
“Yosh, roger” jawab Jurina
Mayuyu yang sudah mengantuk mematikan lampu, menutup jendela, dan gorden kamarnya lalu berbaring di kasur empuknya.
-30 menit kemudian-

~Jurina POV~
“Ahh~ akhirnya selesai juga~~” setelah membereskan buku-buku sekolahku, saatnya aku untuk tidur. Kubuka gorden kamarku dan kulihat kamar Mayu-chan sudah gelap.
“Ahh, Mayu-chan sudah tidur ‘3’ emm jendelanya…. Hehehe” saat kulihat jendelanya tidak tertutup rapat, tentu saja kesempatan bagiku untuk masuk ke kamarnya.
Pelan-pelan aku melompat ke berandanya dan membuka jendelanya agar ia tidak terbangun. Bisa kulihat wajah manisnya yang seperti malaikat dan tubuh mungilnya itu sudah tertidur lelap. Tanpa basa-basi langsung saja aku membaringkan tubuhku disebelahnya.
~Jurina POV END~

~Mayuyu POV~
Aku yang belum tertidur pulas bisa mendengar ada suara jendela terbuka, namun aku abaikan karena kupikir itu hanyalah angin, namun saat kurasakan ada tangan sesorang yang menggenggam tanganku, spontan membuatku membalikan badanku, dan.. wajah Jurina tepat ada di depan wajahku.
“Hah.. Dasar anak ini..” kupandangi wajahnya itu, benar-benar menggemaskan seperti anak kecil yang lelah setelah bermain seharian, kuputuskan untuk melanjutkan tidurku setelah mencium lembut keningnya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m

-Jurimayu14-

No comments:

Post a Comment