Joifuru High School (JKT48)
*note klo liat tulisan miring, maaf saya mengganggu xD
Chapter 3
“Kita berpencar, Den-Ris kalian ke Barat, gw ke Timur, dan
lo by ke Selatan, cari di tempat yang biasa dipake James berkumpul, klo ketemu
langsung kasih kabar di grup” ucap K.
“K, apa perlu gw panggil bocah-bocah?” Tanya Deni
“Ga, lawan baj*ng*n macam James dan teman-temannya, kita
berempat cukup”
“OKE, siap”
~~~
‘Kenapa Selatan, James kan g pernah kesini, atau
jangan-jangan…’ pikir Aby sambil melihat-lihat sekilingnya.
“Aduh.. Ka Ve.. angkat dong teleponnya..” ucap Shania yang
terlihat panik, sambil mencoba menelepon.
“Shania?” ucap pelan Aby.
“Ahh elo lagi?? Gw g ada waktu buat ribut sama lo”
“Klo lo nyari ka Ve, biarin gw sama temen-temen gw yg nyari
keberadaan Ka Ve. Lebih baik lo tunggu di rumah”
“Ahaha jadi yang di Joitus…. gw ikut! Mana bisa gw tenang.”
“Lo cewek, dan ini udah malem”
“GA! gw tetep ikut! Ka Ve itu kakak gw, dan gw ga tenang klo
ada K di deket kakak gw!”
“Hmm, stay di deket gw”
~~~
“BANGSAT!! Mana sih tuh anjing lama banget datengnya! Ya…
klo ga dateng juga gapapa sih, lumayan kan pacarnya buat kita”
“HEH B*JING*N! Jangan sentuh ‘punya orang’ dengan tangan
kotor lo!!” teriak K yang muncul bersama ketiga sahabatnya.
“Punya orang? Bukan punya lo kan? Gapapa dong jadinya~”
“Brengsek!!” teriak K yang berlari ke arah James disusul
Deni dan Faris
“Lo tunggu disini Shan, hati-hati” ucap Aby yang menyuruh
Shania menunggu di tempat yang tidak terlihat dari pandangan James dan yang
lainnya.
Saling hajar, tonjok dan tendang terjadi, walau jumlah
pasukan James lebih banyak, itu bukan apa-apa bagi K dan yang lainnya.
“James! Sini lo! Lo lawan gw!!” teriak K
1 lawan 1 antara K dan James terjadi, serangan tangan yang
cepat dan keras dari James, membuat erangan keluar dari mulut K, walau begitu K
masih bisa melawan balik. Tendangan keras K pun berhasil mengenai perut James
dan membuatnya terjatuh. Sementara Aby, Faris, dan Deni, walau diserang lebih
banyak orang, tidak membuat mereka terluka parah.
“K bego!! Awas kena kakak gw! Tendang!! Pukul!!” teriak
Shania, yang berujung membuatnya jadi perhatian.
“Oow..” ucap Shania yang menyadari ‘kebodohan’nya
Beberapa teman James pun menghampirinya, untungnya dengan
cepat Aby berhasil mencegah dan menghajar mereka sebelum berhasil menyentuh
Shania.
“Ini alasan kenapa gw bilang lo lebih baik nunggu di rumah”
Tidak lama setelah itu, K berhasil mengalahkan James.
“Pergi lo!! Sebelum gw hajar lo lebih dari ini!” ucap K pada
James yang cukup terluka parah.
Dengan susah payah James dan kawan-kawannya bangun dan pergi
dari tempat tersebut.
“Ka Ve!! Ka Ve gpp? Ayo kita pulang” ucap Shania menghampiri
lalu membangunkan Ve.
“Gapapa kok de, kamu gapapa kan?”
“Aku gapapa kok ka, ayo kita pulang”
“Biar gw temenin, bahaya klo ternyata mereka masih di
sekitar sini” ucap K
“Ga usah, ga butuh!” ketus Shania
“Biar gw sama Deni yang temenin, lo sama Faris pulang
duluan, pukulan James tadi cukup telak kan” ucap Aby.
“Sedikit” jawab K.
Akhirnya Shania tidak bisa menolak untuk tidak pulang
diantar Aby dan Deni. Terlebih Ve juga meminta mereka untuk menemani dia dan
adiknya. Keduanyapun pulang dengan selamat.
~~~
Esok harinya…
Sekolah (Joitus terlebih lagi), menjadi heboh karena hal
ini, terlebih karena keempat sekawan itu juga dipanggil kepala sekolah karena
masalah ini. Untunglah keempatnya lolos dari hukuman, karena Ve dan Shania
“menyelamatkan” mereka, dengan menyeritakan kejadian yang sebenarnya. Bahwa itu
bukan “tawuran pelajar”.
Seminggu lebih berlalu, Joitus tetap dan makin heboh,
terlebih beredar gosip bahwa K dan Ve berpacaran. Jawaban keduanya yang hanya
diam jika ditanya mengenai hal tersebut, makin membuat gosip itu semakin
kencang berhembus. *seperti badai Veranda
xD *apaan
~~~
Sebulan berlalu, Joitus akhirnya sepi kembali, gosip K dan Ve yang simpang siur
akhirnya mereda. Sebenarnya.. ada apa
diantara K dan Ve ya? Gw gatau nih :( *lah? /abaikan*
“Deva.. sebenernya.. kenapa kamu ga mau bilang ke
orang-orang soal kita?” Tanya Ve pada K. Saat ini keduanya sedang jalan bersama
di sebuh taman, yang cukup jauh dari sekolah dan rumah mereka.
*nyanyi RKJ yuk~
“sudah hampir satu tahun berlalu~ semenjak kalian berdua berpacaran~ teman2pun
tak ada yg tahu~~”*
“Kamu kan tau, aku bukan orang yang suka memamerkan sesuatu”
jawab K
“Apa karena ade aku?” *loh
kenapa dengan Shania nih *ini writernya ganggu dah muncul2 mulu
“Yang terjadi diantara kalian dulu.. itu semua salah aku,
bukan salah kamu” lanjut Ve sambil murung.
*untuk masalah ini nanti ada story khususnya, ditunggu aja wkwk xD*
“Hmm… Ini g ada hubungannya dengan masalah itu.”
“Ve.. kesini sebentar deh” lanjut K meminta Ve mendekat
kearahnya.
“Emm? Ada ap…” belum selesai Ve melanjutkan kata-katanya, K
mencium pipi Ve dengan lembut.
Sambil menyenderkan keningnya ke kening Ve, K menjawab
pertanyaan Ve.
“Aku minta maaf atas keegoisanku, tapi aku ingin Shania bisa
terima aku kembali, yang kali ini sebagai pacar kakaknya. Aku ga akan cerita ke
siapa-siapa soal kita sebelum itu. Shania cuma takut, aku akan buktiin ke dia,
klo aku ga akan mempermainkan kakaknya.”
Kedua pasang mata itu terus bertemu, memperlihatkan tatapan
saling mencintai satu sama lain. Senyum manis terlihat dari keduanya, bersamaan
dengan turunnya sang mentari, dengan saling berpegangan tangan, keduanya
berciuman.
*kyaa~~ >.< jangan
dibayangin VeNal yang asli yg asli yg ciuman.. wkwk xD
K dan Ve pacaran!
Tapi.. sebenarnya ada apa antara Shania dan K sebelumnya?
Tapi maaf buat yg kepo dan lagi kyaa kyaa (?) karena VeNal,
chapter berikutnya akan menceritakan tentang couple yang lain dulu :3 siapa
sama siapa? Liat aja ntar :3
----- --------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih telah membaca. Ditunggu komennya :)
Sankyuu~~ m(__)m
-Jurimayu14-
No comments:
Post a Comment